manufactured

Selasa, 14 Juni 2011

BLACKBERRY TABLET OS

 

BLACK BERRY TABLET OS

BlackBerry tablet OS adalah sistem operasi berbasis QNX Neutrino yang dirancang untuk menjalankan AdobeAIR dan WebWorks dalam aplikasi BlackBerry.

Dukungan untuk BlackBerry Java dan aplikasi Android mungkin juga dikembangkan untuk menandatangani dan penyerahan BlackBerry Java dan aplikasi Android dalam BlackBerry untuk disetujui sebagai aplikasi dunia.

Aplikasi baru akan tersedia untuk didownload dari BlackBerry App World dan akan ditempatkan disandbox pada pedoman BlackBerry dimana BlackBerry Java atau aplikasi Android dapat dijalankan.

Perangkat pertama untuk menjalankan sistem operasi BlackBerry tablet akan menjadi pedoman PC BlackBerry tablet.

Sejarah Versi

1.0.1

  • Initial Release
  • 1.0.3
    • Web browser hoomscreen bookmark
    • BlackBerry bridge – kemampuan untuk terhubung ke data akses pada smartphone BlackBerry menggunakan bluetooth.
    • Mengedit dokumen melalui BlackBerry Bridge
    • Kemampuan untuk mngirim pesan dengan BlackBerry bridge.
  • Kemampuan video chat dengan pengguna lain BlackBerry.
1.0.5
  • Peningkatan fungsionalitas dalam app Facebook, misalnya pada pemberitahuan.
    • Media Meng-upload video langsung dari kamera atau folder media & seleksi album untuk media upload
    • Peningkatan pencarian, feed berita dan fungsionalitas halaman
    • Penghapusan pesan
    • Pilihan dan pusat bantuan fungsionalitas dimasukkan
  • Dukungan pembayaran untuk memungkinkan pembelian tingkat baru permainan atau edisi terbaru dari majalah / surat kabar
  • Bahasa tambahan mendukung bagi negara-negara Uni Eropa.
  • Manajemen Power dan pengisian diperbaiki, termasuk pengisian sementara powered bawah.
  • Peningkatan WiFi Hotspot deteksi
  • Adobe Flash Player memperbaiki keamanan

PENGEMBANGAN APLIKASI

 BlackBerry Tablet OS SDK untuk Adobe AIR

Memanfaatkan Adobe ® desain dan pengembangan perangkat, BlackBerry ® Tablet OS SDK untuk Adobe ® AIR ® memungkinkan Anda untuk membuat kaya, aplikasi yang kuat seperti sebelumnya. Pendekatan pembangunan yang memungkinkan Anda untuk menggunakan aplikasi standar UDARA menargetkan beberapa perangkat, seperti komputer yang berdiri sendiri dan tablet BlackBerry.

BlackBerry WebWorks SDK untuk OS Tablet

Gunakan BlackBerry ® ™ WebWorks SDK untuk Tablet OS untuk membuat aplikasi berbasis pada teknologi web seperti JavaScript ®, HTML5 dan CSS. Pendekatan pembangunan yang memungkinkan Anda untuk menggunakan kode yang sama untuk menargetkan kedua smartphone BlackBerry dan tablet.

Spesifikasi

  • OS: QNX, BlackBerry Tablet OS dengan dengan multiprocessing simetris
  • Processor: 1GHz dual core Texas Instruments OMAP4430
  • RAM: 1GB
  • Storage: 16GB, 32GB, atau 64GB internal
  • Display:-inch WSVGA 7, 1024 × 600
  • Baterai: Lithium-ion 5400 mAh
  • Port: Micro USB, Micro HDMI, 3.5mm headset
  • Berat: 14,4 ons (425 gram)
  • Dimensi: 7.6 (h) x 5.1 (w) x 0.4 d) inci (
  • Kamera: menghadap belakang 5MP, 3MP menghadap ke depan
  • Sensor: Accelerometer, GPS, kompas digital,-sumbu giroskop 6
  • Keyboard: QWERTY Virtual
  • Jaringan: LTE, WiMAX, dan + HSPA model kemudian pada tahun 2011
  • Wireless: Wi-Fi 802.11a/b/g/n, Bluetooth 2.1 + EDR
  • Tethering: Hanya untuk smartphone BlackBerry
  • Harga: $ 499 (16GB), $ 599 (32GB), $ 699 (64GB)

BLACKBERRY PLAYBOOK

MENGAPA HARUS MEMILIH BLACKBERRY PLAYBOOK TABLET OS ???

BLACKBERRY PLAYBOOK MULTIMEDIA CANGGIH

clip_image002

Vidio HD, layar HD, suara stereo yang mengagumkan dan permainan yang menarik. Pengalaman hiburan yang tiada duanya.

PERFORMA PROFESIONAL

clip_image004

BlackBerry PlayBook Tablet merupakan computer dengan kemampuan penuh dalam bentuk tablet. Prosesor 1 GHz dual-core RAM 1 GB Multiproses Simetrik.

WEB TANPA BATAS

clip_image006

BlackBerry PlayBook cocok untuk permainan, media, aplikasi, dan semua yang bisa diakses lewat internet. Mendukung sepenuhnya Adobe® Flash® 10.1. Dukungan internal untuk HTML 5. Tampilan teks, grafis, dan video tanpa kompromi.

PENGALAMAN BLACKBERRY YANG DISEMPURNAKAN

clip_image008

Sambungkan smartphone BlackBerry® secara nirkabel* untuk akses real time ke: Email, kalender, buku alamat, daftar tugas, dan BBM™ .

BLACKBERRY TABLET OS

clip_image010

BlackBerry PlayBook Tablet menggunakan teknologi QNX yang mudah digunakan dan canggih: Teknologi yang digunakan World Wide Web. Multiproses untuk multitugas yang sebenarnya.

KONFERENSI VIDIO

clip_image012

Layar HD jernih.

Dua kamera video.

MEDIA TERBAIK

clip_image014

Kamera depan 3 MP definisi tinggi.
Kamera belakang 5 MP definisi tinggi.
Mendukung codec untuk pemutaran dan pembuatan media serta panggilan video yang sempurna.
Video HD 1080p; H.264, MPEG4, WMV output video HDMI
Port Micro USB dan Micro HDMI.

SANGAT PRAKTIS

clip_image015

Layar LCD 7", resolusi layar 1024 x 600
400g (0,9 lbs)
Layar sentuh kapasitif

EKOSISTEM APLIKASI yang PALING KAYA

clip_image017

Lingkungan pengembangan aplikasi cepat
BlackBerry Tablet OS yang handal, dengan teknologi QNX
Mendukung POSIX OS, SMP, Open GL, WebKit, Adobe Flash, Java®, dan Adobe Mobile AIR.

COCOK UNTUK BISNIS

clip_image019

BlackBerry PlayBook terhubung dengan BlackBerry® Enterprise Server.
Dapat dipasangkan dengan sempurna untuk jalur aman ke smartphone BlackBerry® Anda.
Akses 3G melalui program layanan smartphone BlackBerry yang ada.
Akses data perusahaan.
Aman dan mudah dikelola.

Minggu, 12 Juni 2011

Sebab – sebab hilangnya “Keperawanan”

 

clip_image001

DI zaman sekarang ini sudah bukan rahasia lagi bahwa pergaulan yang semakin bebas menyebabkan anak-anak remaja sudah bergaul kelewat batas, fakta menyebutkan banyak anak yang masih duduk dibangku smp sudah hamil. Pertanyaanya berapa persenkah remaja perempuan yang masih perawan? Diukur dengan apakah keperawanan tersebut?
Yang pasti keperawanan diukur dengan pernah tidaknya anak tersebut berhubungan intim dengan lawan jenis, ada juga yang mengukur keperawanan dengan masih utuh tidaknya selaput dara.


Apakah selaput dara itu?
Dalam istilah Kedokteran, selaput dara dikenali sebagai hymen. Selaput dara ini merupakan satu lipatan selaput lendir yang menutupi pintu bibir vagina perempuan. Ia telah ada sejak bayi perempuan dilahirkan. Letaknya diantara 1 atau 2 cm dari bibir luar vagina dan bentuknya bulat mengikut bentuk liang vagina. Namun begitu ada juga selaput dara yang memiliki bentuk unik seperti bulan sabit ( semilunar ) dan mempunyai pemisah ( septum ). Selaput ini amat tipis dan merupakan membran yang lembut. Secara biologisnya membrane ini tidak berfungsi, tetapi ia mempunyai “beban yang berat” kerena dinilai sebagai bukti kegadisan seorang perempuan.


Selain berhubungan intim ternyata selaput dara juga bisa pecah, hal-hal yang menyebabkan selaput dara pecah antara lain:
1. Adanya benda tajam atau tumpul yang menembusnya.
2. Terjatuh.
3. Pakai celana yang terlalu ketat.
4. Masturbasi.
5. Perawatan yang dilakukan pada liang vagina.
6. Gangguan penyakit pada saluran vagina.
7. Atau kemalangan dan aktiviti berat yang mempengaruhi alat kelamin    perempuan.

Jadi bagi kalian remaja perempuan yang masih perawan pandai-pandailah menjaga selaput dara, karena jika selaput dara rusak maka pada saat malam pertama sang suami biasanya akan curiga yang akan menimbulkan pertengkaran bahkan percaraian suatu hari nanti.

Bagi kaum lelaki, jangan menilai kesucian istri melalui darah yang dikeluarkan ketika ML untuk pertama kali. Jangan terlalu norak dan kuno dalam menangani situasi ini, cobalah berpikiran lebih terbuka dan positif karena di era millennium ini selaput dara bukanlah indikator utama dalam menentukan kesucian. Mungkin tuduhan anda ada benarnya yaitu istri anda sudah tidak suci lagi. Namun mungkin juga wanita yang anda nikahi tidak mempunyai selaput dara atau daranya telah pecah disebabkan aktifitas2 harian yang telah dilakukannya. Pikirlah dengan rasional. Jangan rusakkan ikatan pernikahan dengan tuduhan salah yang akhirnya memusnahkan rumah tangga yang dibina. Selaput dara tu hanya simbol doang. Kesucian wanita bukan dilihat dari pecahnya selaput sara atau masih perawannya seseorang, tapi dilihat dari bagaimana ia menjaganya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian….. :D

Sabtu, 11 Juni 2011

Kiat Melindungi Rambut dari Kerontokan

Pada kondisi rambut yang sehat, kekuatan alami rambut bekerja sempurna melindungi dari pengaruh luar yang merusak. Tapi apa yang terjadi jika rambut terlalu sering terpapar bahan kimia yang tidak tepat serta seringnya terkena alat penataan bersuhu tinggi tanpa perlindungan? Pastinya merusak kondisi kutikula dan kekuatan alami rambut.
Memahami kebutuhan dunia perawatan dan penataan rambut, Kérastase menciptakan Ciment Thermique, yang begitu mudah digunakan dan memiliki daya kerja sempurna untuk rambut rapuh. Ciment Thermique merupakan teknologi perawatan rambut rapuh pertama di dunia yang bekerja maksimal menggunakan panas.
Kandungan teknologi Ciment Thermique mampu memperbaiki serat rambut bahkan sejak aplikasi pertama, mempertahankan teknologi Vita-Ciment® dan Vita-Topseal hingga lima kali keramas sekalipun.
Penting untuk diketahui, Vita-Ciment® berfungsi untuk mengisi intercellular cement yang hilang, memperbaiki bagian dalam dan luar rambut rapuh dan mengembalikan kekuatan alami rambut. Sedangkan Vita-Topseal memberikan lapisan pelindung pada bagian luar rambut dari agresi yang merusak. Hasilnya, rambut rapuh memperoleh kekuatan alami serta perlindungan maksimal yang tahan lama.
Disamping merawat rambut rapuh hingga pulih sempurna dan kembali ke kekuatan alaminya, Ciment Thermique memiliki keunggulan Anti-Breakage Protection untuk serat rambut rapuh. Ciment Thermique mampu melapisi serat rambut hingga tak mudah patah saat berhadapan dengan panas ataupun agresi eksternal.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, aplikasikan Ciment Thermique sebagai perawatan utama sebelum cuci blow atau penataan rambut di salon dan di rumah. Cara penggunaan Ciment Thermique, cukup mudah yakni:

1. Setelah keramas dengan shampo dan conditioner Kérastase sesuai jenis rambut dan kulit kepala, keringkan rambut hingga 80% kering dan lembab.
2. Ratakan lotion Ciment Thermique sebesar uang logam pada telapak tangan. Kemudian aplikasikan secara menyeluruh terutama pada bagian rambut yang rapuh.
3. Bantu ratakan aplikasi dengan sisir dan mulailah penataan dengan alat panas, baik hair dryer maupun catok, pada suhu 180 Celcius.
4. Khusus catok, keringkan rambut hingga 100% kering dulu dengan menggunakan hair dryer sebelum pencatokan.
5. Ulangi pencatokan hingga 2 kali pada bagian yang sama.

Tips Menjaga Keindahan Rambut

Kecantikan fisik merupakan sebuah intisari dari seseorang. Terlihat cantik berarti memiliki rasa nyaman dalam kehidupan. Terlihat cantik berarti mendapat perhatian, dan siapa yang tak ingin mendapatkan perhartian darilawan jenis maupun orang lain? Kata cantik memiliki berbagai sinonim seperti imut, cerdas, elok, tampan, seksi, dan segala hal yang mengacu pada keindahan dari seseorang. Tak peduli seberapa cantiknya atau tampannya, Anda juga butuh sesuatu yang membuat Anda nampak cerdas, intelejen dan tekunan. Hal-hal itu mencerminkan kepribadian Anda. Dan pribadi yang Anda miliki juga tergantung bagaimana Anda membawa diri serta menyesuaikan dengan orang-orang di sekeliling Anda. Pribadi Anda merupakan paduan antara keidahan fisik, pikiran dan jiwa.
Sebenarnya keindahan tubuh bukan semata-mata bawaan lahir, kita semua dapat mengusahakan mendapatkan keindahan fisik tersebut. Tentunya dengan lebih memperhatikan dan merawat diri, seperti kulit, kuku, mata rambut dan bagian tubuh kita. Namun apakah dengan melakukan latihan dengan alat fitnes atau melakukan massage girl saja?
Sebenarnya, merawat diri tak perlu usaha ekstra, atau butuh waktu berjam-jam untuk melakukannya di salon. Yang Anda butuhkan adalah meluangkan sedikit waktu. Anda perlu mengatur gaya hidup, Anda perlu menemukan cara menjalani hidup yang tepat, dan Anda juga perlu memonitor diri sendiri supaya mendapat perawatan yang layak. Berikut beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri untuk merawat keindahan tubuh:

1. Minum air putih 8 hingga 12 gelas sehari. Lebih banyak meminum air, berarti lebih mengurangi rasa lapar Anda, membuat lebih sedikit nyemil dan membantu tubuh fit. Anda dapat mengatur pola minum setiap satu setengah jam dan seterusnya. Konsumsi air putih juga bermanfaat untuk jangka panjang, bisa memperlancar aliran darah daripada melakukan terapi stroke?

2. Jika Anda menjalani diet, seimbangkan antara karbohidrat, vitamin, mineral dan lemak baik. Kurangi konsumsi makanan tinggi kalori dan sedikit nutrisi. Sebaliknya perbanyak makan makanan bernutrisi, karena itu membantu Anda menanggulangi sakit dan sekaligus berguna bagi kecantikan.

3. Campurkan madu dalam air dan minum secara teratur setiap pagi. Ramuan ini akan membuat kulit Anda lebih bersinar dan halus. Jika Anda mau, bisa juga menggunkan susu untuk memperhalus kulit, gosok kulit Anda dengan susu, pelembab dalam susu akan menjaga kulit Anda dari kekeringan.

4. Jika Anda mandi terlalu lama atau sedikit lebih lama, sel-sel kulit mati di tubuh akan terlepas secara otomatis. Jangan menggosok tubuh basah Anda terlalu keras dengan handuk, perlakukan kulit Anda dengan lembut. Jika Anda berjemur atau terpapar matahari, kulit Anda pasti nampak gosong. Untuk meredakannya Anda dapat mencoba resep sederhana ini. Ambil mentimun dan tomat, jadikan jus, lalu gosokan ke kulit yang terbakar matahari, biarkan selama 10 menit dan baru basuh dengan air.

Sekali lagi, keindahan fisik semata bukan jaminan untuk mendapat banyak perhatian dari lawan jenis. Tentunya Anda juga harus mengasah hal-hal yang dapat memberi nilai lebih untuk kepribadian Anda. Tapi, jangan lupa pula untuk merawat tubuh Anda sebagai tambaha guna tampil lebih percaya diri. Dan semoga beberapa tips ini berguna bagi Anda.

Ciri-ciri Gadis Masih Perawan

CIRI-CIRI GADIS MASIH PERAWAN

Pasangan hidup adalah salah satu hal yang amat menentukan terbinanya kehidupan sakinah wa rahmah didalam keluarga. tentunya selain ketaqwaan, nasab (garis keturunan) dan memiliki sedikit harta (bukan dalam artian matre), kecantikan serta keperawanan seorang gadis sangat dianjurkan dan menentukan dalam memilih pasangan. nah berikut ada sedikit tips corat-coret untuk melihat seorang gadis yang masih suci. semoga dapat bermanfaat, dan ini adalah tips buat ikhwan-ikhwan yang benar-benar mau membina rumah tangga, jadi jangan disalah gunakan ya…

KRITERIA WANITA PILIHAN ADA EMPAT
1. Agak hitam rambutnya, hitam alisnya, hitam bulu matanya, hitam bola matanya.
2. Agak putih badannya, putih giginya, putih kedua telapak tangannya.
3. Agak kemerah2an bibirnya, kemerah2an pipinya, kemerah2an gusinya.
4. Agak sedang kepalannya, dagunya, sedang payudaranya, semerbak keringatnya, harum bau mulutnya, hidungnya dan badannya.
Wallahu a’lam bisshawab. Untuk lebih spesifik ada beberapa hal yang perlu diperhatiakan diantaranya:

DAHI
Gadis yang masih suci, dahinya licin. Bila selalu senggama licinnya hilang, justru yang timbul kedutan (garis2) yang kadang nampak kadang tidak ketika ngobrol. Kedutan karena sudah tidak suci, tidak sama dengan kedutan wajah yang dimakan usia. Kedutan suci yang telah hilang, tidak begitu ketara dan tidak begitu nampak, kecuali ketika muka menunjukkan reaksi tertentu seperti sedang ketawa dan bicara, sementara kedutan karena dimakan usia senantiasa nampak dan kekal. Jangan dihilangkan dengan sembarang minyak, walaupun di zaman sekarang ada bermacam2 minyak.
Tetapi kedutan karena hilangnya kesucian tidak mudah dihilangkan. Untuk memudahkan melihat gadis yang masih suci atau tidak. Coba perhatikan dahi gadis yang sudah bersuami dengan yang belum. Perhatikan betul2 niscaya nampak kelainannya. Gadis yang sudah tidak suci terdapat beberapa kedutan garis2 timbul dan melekuk didahi gadis itu. Perhatikan betul2 sebab garis2 itu tidak begitu nampak (terang). Wallahu a’lam.

HIDUNG
Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh ujung hidungnya nampak merah. Gadis yang tidak suci ujung hidungnya merah tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak hanyalah pucat, tak percaya coba liat ujung hidung anak perempuan, merahkan..? Bagi lelaki yang suka merusak kesucian wanita, hidungnya berbelang, oleh karena itu disebut lelaki hidung belang. Wallohu a’lam

MATA
dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati…..
Kita menggunakan mata untuk memandang dan melihat seseorang, cantikkah, bugarkah, luweskah, dsb. Terkadang kita memandang wanita cantik dibagian luar saja, tapi bagian dalamnya sudah habis, untuk mengetahui wanita itu masih suci atau tidak coba tengoklah matanya. Bila bagian bawah kelopak terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (tanda memar) berarti gadis itu sudah tidak suci lagi, mungkin sudah bersuami. lebam yang menunjukkan tidak suci nampak semacam garis2 hitam di bawah kelopak mata disampىng warna hitam dibawah kelopak mata sedikit kelihatan berkeriput (berkedut). Gadis yang masih suci matanya berseri2, tidak ada warna hitam, lebam maupun garis2. Apabila gadis itu tertawa di bawah kelopak matanya tidak terdapat apapun, seperti kedut (berkeriput) , bergaris dll. Wallohu a’lam.(yg dimaksud lebamnya mata bukan karena kurang tidur loh )

PUNGGUNG
Punggung gadis berubah melalui 2 proses:
1. Punggung gadis menjadi besar karena proses hormon.
2. Punggung gadis menjadi besar karena lelaki.
Punggung yang sudah kena sentuhan lelaki akan menjadi besar, lebih2 yang sudah berhubungan badan. Punggung gadis yang masih suci walaupun gemuk ia masih kelihatan cantik, sebab masih kental dan tegang serta tidak lesu dan jatuh. Cobalah perhatikan pinggang gadis, kalau pinggangnya masih ramping dan punggung tidak besar, tidak montok dan kenyal pada punggungnya. Kalau berjalan punggungnya tidak goyah sebab dagingnya masih solid dan tidak lembut kalau dipegang, artinya dia masih suci. Bagi yang pernah melakukan hubungan badan, punggungnya memang berisi dan besar tetapi tidak kental, punggungnya nampak jatuh, lebih2 disaat ia berjalan, goyangannya tidak melantun.
Kenapa punggung gadis yang pernah melakukan hubungan badan bisa jatuh? Disaat melakukan hubungan badan lebih kurang 90% hormon yang ada di bagian punggung akan tertumpu kebagian kemaluan, sebab di masa kepuncak (organsme), punggung gadis menjadi tegang.
Apabila sudah selesai berhubungan badan punggung yang tegang akan mengendur semula dan ini menyebabkan punggung menjadi kendur dan jatuh. Lebih kerap gadis itu melakukan hubungan badan, punggung akan semakin jatuh dan lesu, leper. Wallahu a’lam.


TELINGA

Telinga termasuk salah satu panca indra yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. Di negeri china telinga sebagai peramal untuk mengetahui penyakit didalam tubuh seseorang. Gadis yang tidak pernah disentuh oleh laki2, telinganya cantik dan nampak bersih, kalau gadis itu pernah disetubuhi atau telinganya pernah digigit atau dicium dan disentuh, secara otomatik bentuk telinga gadis itu akan berubah menjadi lebih leper sedikit dan tidak lagi kemerah-merahan dan menjadi pucat. Bagi gadis yang masih suci tapi pernah kena sentuh lelaki, pucatnya tidaklah ketara sangat. Wallahu a’lam.

BUAH DADA (payudara)
Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih kendur. Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan masih ada.
Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang berbuah dada besar itu kena remas. Sebab, buah dada yang besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.
Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.
Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada itu dipegang atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon2 akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula. Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak suci, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon. Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.
Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat kondisional. Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih besar. Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau tidak? Sebagian wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya disentuh atau mungkin tidak. Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara. Payudara dan putingnya akan mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda2 yang paling jelas bila ia terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda2 lainnya adalah lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, kemerah-merahan di dada dan meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan. Wallahu a’lam

GARIS TELAPAK TANGAN
Gadis yang berkulit tebal dan kasar, coba perhatikan kedua telapak tangannya, jikalau retak (peca urat, urat2 yg mrupai retak), bukan karena mungkin di sebabkan tidak tahan bahan pencuci yang mengandung kimia, berati gadis itu sudah hilang kesuciannya. Gadis yang masih suci, kedua telapak tangannya halus dan licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua telapak tangannya ketika di tekan warnannya pucat tidak merah, jika di pecet langsung menanjal balik. Satu cara lagi, coba perhatikan telapak tangan kanan, jika ada garis putus2 bagian tengah berarti kesuciannya telah hilang, bila tidak terputus2 berarti ada harapan kesuciannya belum hilang. setelah melihat telapak tangan yang kanan, coba gemgam ibu jari tangannya sebentar saja kira2 satu menit, bila disaat megemgam terasa hangat dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, berarti ada harapan masih suci. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sekali walaupun ada rasa hangat berarti kemungkinan besar kesuciannya sudah terbang.
Coba pegang erat jari kelingkingnya, kira2 satu menit, lalu lepaskan, tanyalah bagaimana rasanya ketika dipegang erat dan dilepaskan ? Kalau ia menjawab tak ada rasa, mintalah maaf banyak2, kemungkinan ia tidak suci lagi. Tapi kalau ia menjawab ada rasa rangsangan, jantungnya berdebar2 atau ada rasa sakit seperti berdenyut2. Alhamdulillah nampaknya masih suci. (Yg ngetes adalah orng laki2)

JARI TELAPAK TANGAN
Dengan jari2lah lelaki suka memegang dan menggoda perempuan, begitu pula halnya jari2 perempuan, jari2 adalah kawasan yang paling mendasar untuk mengetahui gadis yang suci atau tidak. Caranya cukup mudah, terlebih dahulu berjabat tangan, selama berjabat tangan remas2lah tangannya, kalau laki2 bukan mahramnya boleh memegang tangan seorang gadis, itu menunjukkan dara kecil dibagian tangannya sudah ternodai. Apabila tangan dan jari2 gadis itu boleh di remas2 berarti peluang untuk memegang tempat2 yang lain terbuka lebar. Coba jari2 gadis itu di belai2 dan di remas2 dengan lembut, bagaimana perasaan gadis itu?
Sentuhan lelaki dijarinya memang membawa satu rasa yang ni’mat dan birahi yang tersendiri. Sentuhan tangan sentuhan ajaib, dari tanganlah akan menjalar ke zona2 yang lain. Sentuhan tangan memang sahdu, kalau tidak percaya cobalah betapa bahagianya berjalan sambil bergandengan tangan. Bila anda ingin mengetahui gadis itu terbiasa di sentuh atau tidak, Coba ulurkan tangan dan bersalaman dengannya, selama bersalaman genggamlah tangannya dengan lembut dan coba sentuh jari kelingking gadis itu. Ketika menyentuh jari kelingkingnya tengoklah wajah gadis itu, apakah dia nampak gelisah dan resah serta terperayuh?, kalau dia terkejut dan terperayuh berarti besar kemungkinan dia masih suci, kalaupun dia pernah berasmara, mungkin belum sampai tersondol. Jika disaat jari kelingkingnya disentuh dia nampak rilex saja, dan tak mau bicara, besar kemungkinan kesuciannya sudah lenyap. Wallohu a’lam.

PERUT
Peribahasa mengatakan biar pecah di perut jangan pecah di mulut, begitulah kata peribahasa, tapi tubuh wanita bukanlah peribahasa. Kalau pecah kegadisannya, pasti pecah perut. Bila gadis pernah melakukan hubungan badan, maka perutnya akan menjadi mengembang dan menjadi buncit sedikit. Oleh karena gadis yang belum pernah melakukan hubungan badan pinggangnya masih ramping dan perutnya masih kempis. Mengapa perut menjadi buncit sedikit? Di saat gadis itu melakukan hubungan badan sudah barang tentu gadis itu sampai ke puncak (organsme), di saat sampai ke puncak gadis itu tidak tahan dan menahan dibagian perut. Otot2 bagian perut menahan ke puncak dengan daya tahan yang sangat tinggi dan kuat. Ketika itulah perut itu mengembang dan setelah melakukan hubungan badan perutpun membuncit. Satu lagi tanda di perut, kalau gadis itu sudah pernah melakukan hubungan badan, ada garis panjang dari bawah buah dada sampai ke perut dan dari pusar sampai kekemaluan. Garis ini tidak terjadi pada semua gadis, tetapi kalau ada gadis yang memeliki garis ini artinya ia tidak suci lagi. Ada sebagian gadis yang sudah pernah melakukan hubungan badan hanya memiliki garis dari bagian bawah pusar sampai kekemaluan. Kalau gadis itu sudah hamil, garis itu akan terbagi dua, coba lihat perut wanita yang hamil, mesti ada garis2 retak yang melintang di perutnya. Gadis yang masih suci pada umumnya perutnya masih lembut. Bagi yang sudah pernah berhubungan badan, kulit perutnya agak kasar sedikit. Ada juga yang menjadi keras sebab hormon2 dan lemak mewujudkan gumpalan dibagian bawah dinding perut. Wallahu a’lam

RAMBUT

Rambut merupakan mahkota wanita tetapi juga berperan menentukan gadis itu masih suci atau tidak. Gadis yang masih suci, rambutnya memang rapi, kelihatan segar dan tidak kasar, sementara gadis yang sudah hilang kesuciannya, rambutnya kelihatan tidak bergairah. Di zaman nenek moyang kita dulu, mungkin masih ada yang diamalkan sampai saat ini. Ketika seorang gadis hendak dinikahkan, ahli penghias pengantin terlebih dahulu memotong rambut didahi, ditekuk dan disebelah belakang telinga kiri dan kanan. Rambut2 inilah yang oleh mereka disebut rambut perawan. Dengan menggunting rambut2 ini, mereka mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. untuk membuktikan coba sediakan satu buah kelapa muda yang sudah dilobangi dan airnya tidak dibuang lalu masukkan potongan rambut tersebut. Jika rambut2 itu terapung dipermukaan air kelapa artinya gadis itu masih suci. Jika semua rambut itu tenggelam artinya gadis itu sudah tidak suci. satu lagi caranya, kalau dىsaat ditiup angin rambut gadis itu mengembang lembut dan kembali ketempat asalnya. Alhamdulillah nampaknya ada harapan kegadisannya masih ada. Wallahu a’lam.

BIBIR
Percaya atau tidak bahwa bibir gadis yang pernah dicium lebih menarik dan cantik. Apabila bibir bertemu bibir, maka akan membuat pergerakan darah akan mengalir kebibir dan membentuk bibir yang baru. Lebih kerap dicium, lebih cantik pula bibirnya. Tapi ada juga gadis yang mempunyai bibir mulut yang cantik walaupun tidak pernah dicium. Gadis yang belum pernah dicium bibirnya kelihatan berwarna merah jambu dan tidak ada garis lembam (bengkak) atau hitam di sekitar bibirnya. Bibir gadis yang tidak pernah dicium tidak tampak pucat dan bibirnya licin dan basah. Bibir yang pernah kena cium akan nampak lembam walaupun hanya satu kali saja, dan dapat merubah bibirnya juga terdapat garis-garis kasar yang memperindah bentuk bibir seperti irisan jeruk. Bila gadis itu tidak suci lagi, bagian tengah bibirnya nampak retak, seakan-akan terbagi dua, retaknya tidak begitu jelas, akan tetapi nampak kalau diperhatikan betul-betul. Ada pula yang mengatakan gadis tidak suci ketika ia tertawa bibirnya nampak lebih lebih besar dari pada tidak tertawa dan bibir bawah tampak keluar dari pada bibir yang atas. Wallahu’alam.
Keterangan:
(bibir yang kering walaupun diusap (disolek) dengan gincu, bibir tetap kering. Cara membasahi bibir untuk menutup prasangka bahwa ia tidak suci lagi, oleskan minyak kelapa pada bibirnya tiap pagi, biarkan minyak kelapa meresap dalam bibir selama setengah jam. Insya Allah bibir gadis itu kelihatan berminyak dan tidak lembam. Bibir yang sudah lembam jangan diolesi minyak kelapa.

KEMALUAN.
Ini Tentunya hanya diketahui setelah menikah. Permukaan gadis yang pernah melakukan hubungan badan, terkesan lembam (memar), pintu kemaluan tidak tertutup rapat, agak renggang sedikit. Kalau gadis yang masih perawan, kemaluannya senantiasa tertutup rapat. Sebenarnya selaput darah bisa dilihat langsung kedalam kemaluan gadis. Bila kemaluan masih ciut berarti gadis itu masih suci. Kalau lobang itu terbuka sedikit berarti gadis itu sudah tidak perawan lagi. Coba perhatikan warna kemaluan gadis, kalo permukaannya pintu kemaluannya berwarna ungu, kemerah-merahan berarti dia masih suci, akan tetapi kalau warna merah sudah pudar malah menjadi pucat, berarti dia sudah tidak suci lagi.satu lagi, biasanya disaat malam pertama, lelaki biasanya agak susah memasukkan zakar (penis) nya kedalam kemaluan gadis. Pertama kali melakukan hubungan badan dengan seorang gadis yang baru pecah selaput darahnya memang tidak memuaskan, karena gadis itu tidak nyaman dengan darah yang keluar pada malam pertama (kebiasaannya) dan rasa perih pada kemaluannya. Sehingga ia tidak akan mau berlama-lama. Untuk mengetahui selapaut dara yang pecah, coba kosentrasikan mata anda kedahi istri anda, kalau dia berkerut artinya dia menahan sakit, tetapi kalau dia berpura-pura, rilex ajalah…
Wallahu’alam..

LEHER
Leher juga menjadi salah satu tempat yang dapat menunjukkan gadis itu masih suci atau tidak. Bila leher perempuan itu nampak berkedut-kedut, artinya perempuan itu pernah disentuh laki-laki. Garis kedutnya bukan seperti garis kedutan karena tua, garisnya kecil-kecil, pendek-pendek dan putus-putus, bukan garis yang panjang. Kalau ingin melihat dengan jelas tunggulah gadis itu menundukkan kepalanya. Lihatlah dengan cepat dan cermat.!. bila gadis itu sering sering diusung lelaki, maka lehernya terdapat tanda-tanda hitam kecil dilobang romanya dan warna lembab kecil seperti bintik-bintik. Adakalanya lobang bulu roma tampak jelas dileher, ini juga berarti gadis itu sering disentuh. Kalau gadis itu berleher panjang (jenjang), coba perhatikan dibagian lehernya, jika terdapat garis-garis urat yang bersilang artinya gadis itu masih suci. Jika terdapat garis-garis yang melintang, bukannya urat yang melintang, ini berarti perempuan itu sudah beranak (pernah melahirkan). Wallahu’alam.

PIPI
Wanita yang tidak suci lagi wajahnya tidak berseri-seri, pipi gadis yang masih suci senantiasa menggairahkan dan merah segar. Kalau pipi gadis yang pernah dicium warna kemerah-merahan akan hilang. Kalau pipi itu merah karena dicium ayah atau saudara sekandung maka tidak membahayakan terhadap kesucian gadis tersebut. Coba perhatikan betul-betul pipi gadis yang tidak perawan lagi terdapat garis melintang yang tidak begitu jelas/tampak. Walau bagaimanapun pipi gadis yang pernah kena cium masih tetap cantik, akan tetapi kalau sudah biasa dicium/disentuh laki-laki, lesung pipinya kurang dalam dan terdapat satu garis disebelah lekuk lesung pipinya. Gadis yang masih suci, bila berbicara disekitar pipi kanannya maupun kiri cepat berkeringat, dan keringat ini akan keluar walaupun ditempat yang sejuk. Keringat yang dimaksud mungkin tidak nanpak kecuali dilap dengan tissue. Coba perhatikan bagian tepi telinga seorang gadis. Dibagian itu terdapat anak rambut yang halus dan lembut. Apa bila gadis itu tidak suci lagi, anak rambut itu tidak akan gugur, tetapi masih tetap ada, namun menjadi keras bahkan kasar. Apabila ditiup angin anak rambut itu nampak begitu kasarnya dan disisi pipi kelihatan agak gelap walaupun gadis itu berkulit hitam manis. Wallahu’alam..

“Berpesan baiklah kamu terhadap wanita, sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan yang paling bengkok bagian atasnya. Oleh karena itu, apabila kamu paksa untuk meluruskannya maka akan patahlah ia, dan apabila kamu membiarkan, maka akan bengkoklah ia selamanya”. (HR. Bukhari Muslim).(Disadur dari berbagai sumber)
sumber: milis smalamb – ulungcakty [helphepplease@ yahoo.com] – inspiringnews. blogspot. com

Jumat, 10 Juni 2011

CARA MENGHILANGKAN RASA NGANTUK….. :D

Terserang kantuk saat bekerja atau belajar (membaca) merupakan hal yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Sepengetahuan saya, belum ada tip yang cespleng untuk mengatasi problem rasa kantuk itu. Kalau pun ada, tip-tip juga masih subjektif sifatnya. Artinya, hanya pengalaman individual yang belum tentu cocok untuk orang lain.

Yang dimaksud kantuk disini adalah rasa kantuk yang bukan karena tiga sebab utama yaitu: karena sakit, terlalu lelah dan kurang tidur. Siapa pun yang sakit, atau terlalu lelah memang dianjurkan untuk banyak istirahat atau tidur. Kantuk karena sakit adalah kantuk yang boleh jadi karena pengaruh obat yang diminum atau kondisi tubuh yang tidak fit.

Terkantuk-kantuk karena kurang tidur, itu wajar. Bekerja atau belajar dalam kondisi kurang tidur akan membawa rasa kantuk yang luar biasa. Kantuk karena kurang tidur itu wajar, tetapi kantuk karena cukup tidur, atau bahkan kelebihan tidur itu tidak wajar.

Sebab, tubuh kita hanya menuntut istirahat tidur minimal enam jam dalam dua puluh empat jam (sehari). Artinya tubuh kita sehat dengan tidur enam jam sehari. Maka apa bila kita tidur masih melebihi itu sebenarnya sebuah tindakan yang kurang ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Jika ada seseorang yang kantuk dan terus tidur karena jam tidurnya kurang dari enam jam itu wajar. Namun jika ada seseorang yang jam tidurnya sudah enam jam, tapi masih kantuk dan langsung tidur itu adalah godaan setan yang terkutuk.

Tips yang “langsung” dapat dilakukan adalah :

1. Tariklah napas dalam dan pelan melalui hidung, kemudian lepaskan napas pelan melalui mulut. Lakukan pernapasan ini 3 kali. Kemudian …

2. Menarik napas dalam dan pelan lewat mulut, kemudian lepaskan napas pelan lewat hidung. Lakukan pernapasan ini 3 kali. Kemudian …

3. Menarik napas lewat hidung secara dalam dan pelan, kemudian lepaskan napas lewat hidung pelan. Lakukan pernapasan ini 3 kali.

Ketiga tips diatas adalah tips ‘langsung’ yang kita lakukan ketika tiba – tiba kita diserang kantuk. Namun umumnya ‘penyakit’ ngantuk dan malas ini umumnya sudah menjadi penyakit kambuhan, yang selalu ‘menyerang’ dalam kegiatan kita sehari – hari. Di bawah ini dituliskan tips – tips yang perlu anda ‘lakukan’ agar ‘penyakit’ kambuhan ini dalam hilang secara berangsur – angsur dan efektifitas anda baik dalam bekerja ataupun belajar sehari – hari dapat bertambah.

Tips – tips itu adalah :

1. Atur pola makan.

Syaraf otak (neuron) dalam menjalankan tugas rutinnya sangat membutuhkan energi yang sumbernya dari makanan yang kita konsumsi. Jenis dan kualitas makanan yang kita konsumsi berpengaruh terhadap kinerja otak (pikiran). Maka aturlah pola makan dengan makanan yang mudah dicerna sehingga suplay energi tidak telat. Bila kita mengkonsumsi makanan yang berat, terlalu berserat yang sulit dicerna, energi habis untuk mencerna bahan makanan, suplay energi ke syaraf bekurang sehingga kantuk datang menyerang (contohnya makan kangkung).

2. Asosiasikan/bayangkan apa yang diharapkan dari kegiatan bekerja atau belajar itu.

Misalkan : pendapatan (uang) yang tinggi atau skor yang tinggi misalnya. Tidak cukup hanya membayangkan, tapi harus diikuti oleh keinginan yang kuat untuk mendapatkannya. Tanpa keinginan yang kuat, emosi yang “membara” untuk memperolehnya, maka akan mudah terserang rasa kantuk. Sebab, salah satu hukum pikiran mengatakan bahwa “pikiran akan memberi apa yang diinginkan pemiliknya”. Bila pemiliknya meminta setengah hati, pikiran akan memberikan setengah hati pula. Artinya, pada saat kantuk dating dan karenan niatnya setengah hati, maka pikiran lantas welcome to kantuk!

3. Programlah pikiran bawah sadar Anda dengan cara self talk (bicara pada diri sendiri, membatin terus).

Salah satu cara untuk membuat program dalam pikiran bawah sadar adalah dengan cara self talk secara persisten. Self talk yang harus dilakukan adalah “Saya tidak akan tidur waktu bekerja” atau “Saya selalu terjaga dalam belajar!”. Lakukan sesering mungkin dan seintens mungkin hingga benar-benar menjadi bagian dalam pikiran bawah sadar. Bagian inilah nanti yang akan mengingatkan dengan keras saat Anda mulai terkantuk-kantuk. Bagian ini yang nanti akan “protes” bila Anda mulai berpihak pada rasa kantuk.

4. Aturlah posisi duduk siap untuk bekerja atau belajar.

Jangan sambil duduk bersandar/kepala disandarkan. Jangan pula sambil tiduran. Posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya rasa kantuk. Kenapa posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya kantuk? Posisi atu gerak tubuh mempengaruhi kondisi pikiran. Bila Anda duduk bersandar, kondisi pikiran terbawa bada kondisi rileks, atau kondisi siap untuk ngantuk/tidur.

5. Patahkan pola kantuk Anda.

Kantuk itu ada polanya. Meskipun pada saat kantuk datang pikiran bawah sadar segera mengingatkan untuk selalu terjaga, namun bila tidak ada keberanian dari Anda untuk mematahkan pola kantuk, maka rasa kantuklah yang menang. Bablas tidur…!

Salah satu caranya adalah begini. Begitu rasa kantuk datang, sudah mulai menguap, jangan lanjutkan dengan duduk bersandar. Cari aktifitas jeda, aktifitas pemutus agar kantuk terusir. Caranya macam-macam: bisa berdiri dan lakukan gerakan-gerakan ringan, seperti jalan-jalan sebentar, bikin kopi, atau jalan-jalan kecil di ruangan sekedar manyapa teman dan refresing. Hasilnya, tidak akan ngantuk lagi.

6. Yang juga cukup penting adalah : Tehnik mematahkan pola (pikir dan kebiasaan).

Sebab, hampir semua inovasi, penemuan baru, dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas, diawali dengan keberanian “mematahkan” pola lama, dan mengantinya dengan pola baru. Adalah tidak mungkin ingin mendapatkan sesuatu yang baru, tetapi masih dengan cara (pola) pikir lama. Demikian halnya dengan pola kantuk yang pada akhirnya (hasilnya) tidur, maka sebelum kebablasan tidur, maka polanya harus diputus.

Tips – tips ini masih subjektif sifatnya. Artinya masih perlu banyak bukti tentang efektifitasnya. Namun, hemat saya, keberhasilan tip ini sangat tergantung pada sejauh mana Anda benar-benar mau membuang rasa kantuk setiap kali Anda terserang. Semakin kuat keinginan Anda untuk benar-benar mengalahkan kantuk, Anda akan berhasil. Selamat mencoba.

Tips buat cowo , " Membuat Wanita Jatuh Cinta" :D

Membuat Wanita Jatuh Cinta Pada Pria

Nah dengan posting saya ini mungkin bisa jadi tips untuk para cowok. Beberapa poin dan hal-hal penting untuk membuat wanita jatuh cinta pada pria adalah sebagai berikut :

1. Merawat Diri Sendiri
Seganteng apapun seorang pria, namun jika ia tak merawat diri, kegantengan dan ketampanannya itu bisa membuatnya tak dilirik wanita. Wanita sebenarnya sama saja seperti pria, kalau kita para pria suka dengan cewek yang berpenampilan rapi bersih dan cantik, seorang wanita pun juga begitu. Mereka suka dengan para cowok dan pria yang rapi, bersih dan juga tampan. Karena para wanita berpikir jika para pria bisa merawat diri dengan baik, pasti pria tersebut juga bisa merawat pasangan wanitanya dengan baik pula. Jadi berpenampilanlah rapi dan bersih mulai sekarang ;) .

2. Punya Gaya dan Style Sendiri
Tidak perlu mengikuti gaya trend berpakaian para artis untuk tampil stylish. Wanita hanya suka apabila pria memakai gaya dan style tersendiri yang menjadikan si pria tersebut terlihat keren. Untuk para pria, setidaknya mereka tahu apa trend yang paling teranyar. Jangan sampai terjebak pada gaya yang itu-itu saja selama bertahun-tahun.

3. Punya Selera Humor
Pria yang punya selera humor disukai wanita. Mengapa? Karena wanita sudah punya cukup masalah dalam hidup mereka dan sebenarnya tidak terlalu ingin ditambah dengan masalah lain. Saat wanita merasa stres, wanita ingin ditemani pasangan yang bisa membuat mereka bercanda tawa.

4. Perhatian
Wanita suka dengan pria yang punya perhatian dan bukan cuek. Dikarenakan para wanita perlu terus diyakinkan kalau mereka dicintai dan disayangi oleh pasangannya. Ada banyak cara untuk menunjukkan perhatian dan menunjukkan rasa sayang tersebut, misalnya dengan menggandeng tangannya ketika menyeberang jalan, memeluknya sesekali, memastikan dia sudah sampai dengan selamat di rumah, dan lain-lain. Perlu diingat untuk para pria, tidak menunjukkan rasa sayang tersebut secara terbuka sama saja artinya kalau Anda malu berada bersamanya. Namun jangan sampai juga terlalu banyak menunjukkan rasa sayang itu secara berlebihan apalagi di depan umum.

5. Senyuman
Para wanita suka dengan pria yang tersenyum dan juga punya senyuman yang menawan. Eits tapi jangan suka senyum-senyum terus. Hahahaha…..bisa-bisa para wanita malah takut karena kamu pasti dikira orang yang rada stress karena senyum-senyum terus sendirian.

6. Ketenangan dalam menghadapi masalah
Banyak wanita yang mudah panik dan bingung dalam situasi dan kondisi tertentu. Nah disini wanita suka dengan pria yang punya sifat ketenangan dalam situasi dan kondisi apapun. Jadi jadilah seorang pria yang tenang dan tidak mudah panik dalam kondisi apapun :D . Jadi si dia betah sama kamu.

Semoga bisa membantu kalian para cowo, :D

Tips tips tips :)

Tips Nembak Cewek 99% Diterima [KHUSUS COWOK]

Cowok adalah sosok mahluk yang diciptakan untuk selalu optimis.
Termasuk masalah jodoh dalam rangka ngedapetin pasangan hidup.
Dibawah ini hasil Logika Matematika ane gan, Semoga manfaat buat
cowok-cowok yang mo ngomong sama si cewek yang udah lama diincer.
Yang penting… diingetin aja kalo cowok harus selalu optimis.
OK Gan….
cekidot…
Roni : Aku suka sama kamu, Rin …. Aku pengin kamu jadi pacarku.
Rina : (Malu-malu) Aku juga suka sama kamu, Ron.

Artinya – Jelas si Rina suka sama si Roni, sampe ngomong terus terang gitu.
—————————————————————–
Hendro : Nov, Aku bener-bener suka sama kamu. Aku pengin kita bisa jalan bareng.
Novi :Kaya’nya kita lebih baik temenan aja,dech. Kita khan udah lama temenan.

Artinya – Novi pun sebenarnya suka sama si Hendro. Status “teman” hanya buat alasan aja buat si Novi biar bisa deket terus sama si Hendro.
——————————————————————
Andri : Aku ngerasa cocok jalan sama kamu. Mau ngga’ jadi pacarku Wen ?
Wenny : Jangan sekarang deh …. Aku pengin konsentrasi study-ku dulu

Artinya – Wenny suka sama si Andri, jawaban yang nggantung dan ngambang kaya’ gitu maksudnya biar Andri penasaran dan tetep “stay around” si Wenny. Dengan gitu khan mereka bisa tetep deket. Andaikan si Wenny nggak suka, pasti ngomong terus terang sama Andri.
——————————————————————
Roy : Kamu cakep dech, Lia … Aku pengin pacaran sama kamu ….
Lia : Terus terang ya, Roy … Aku nggak suka sama kamu. Aku benci sama kamu. Kamu Egois, Kamu bau, Kamu urakan,Kamu cowok males ! Pokoknya aku benciii sama kamu !!!

Artinya – Perhatian Lia gedhe sama Roy. Lia tau semua sifat-sifat Roy, sampe baunya segala. Ngga’ banyak cewek yang perhatian kaya’ gitu. Dan sangat mungkin itu artinya Lia aslinya suka sama Roy.
——————————————————————
Indra : Aku udah lama merhatiin kamu, Yen … Aku suka en sayang banget sama kamu …
Yenni : (Tertawa lepas) Haa..ha..uahaaa..ha..Lucu kamu, Dra !

Artinya – Betapa gembiranya Yenni mendengar ucapan Indra. Ekspresi tawa bahagia tiada tara. Jelas banget si Yenni suka sama sama si Indra, sampe dibilang kalo Indra lucu segala.
——————————————————————-
Yuda : Ria, …Mau ngga’ jadi pacarku ?
Ria : Plak !! Plak !! (Ria “menyentuh” pipi si Yuda)

Artinya – Yuda spesial buat Ria. “Sentuhan” tangan Ria ke pipi Yuda (sampe 2 X bahkan, ninggalin bekas merah lagi) adalah sentuhan yang ngga’ semua cowok bisa ngerasain. Peluang besar buat Yuda bahwa Ria suka sama dia.
——————————————————————–
Bimo : Win, Wina … Aku suka banget sama kamu.Pacaran Yuk …
Wina : Jancuk !! Aku iki lanang, Mo ! Aku koncomu, WinaRNO !!!
Eling, Mo….eling … Aku WinaRNO..!!

Artinya – Wina seneng sama Bimo. Masa’ sampe ngaku-ngaku cowok segala. Ngotot lagi..! Wina ngaku cowok khan biar selalu bisa santai dan deket sama Bimo.
Jadi jawaban apapun yang nantinya diberikan sama si cewek,… peluang
selalu ada dan ngga’ pernah ketutup. So .. Tetap Semangat ya gan. MAJU TERUS PANTANG MUNDUR :D

Kamis, 09 Juni 2011

KERUTAN WAJAH ???? HILANGKAN DENGAN BUAH KELAPA

bahan-bahan :
* 1 buah kelapa yang sudah tua
* 1 Lt air bersih
cara membuat :
* parut kelapa, campur dengan air sedikit demi sedikit lalu peras dan ambil santannya
* santan dipanaskan di atas kompor secara terus menerus selama 5 jam sambil terus diaduk
* air dan minyak akan terpisah, hingga akhirnya air akan menguap hingga habis
* yang tersisa minyak dan blando, lalu saring minyaknya dan simpan dalam botol kaca yang bersih dan steril
* gunakan minyak sebagai lotion untuk wajah dan lalukan pada malam hari

MAKE UP DAPAT MERUBAH BENTUK WAJAH

 

Keindahan dari make up adalah make up dapat merubah bentuk wajah anda.
Make up tidak dapat membuat wajah yang gemuk menjadi kurus tapi dapat membuatnya terlihat lebih kurus.
Aplikasi yang benar dari pencerah wajah dan corak dapat memberikan hasil yang menakjubkan.
Untuk membantu anda, kami akan memberikan beberapa panduan dalam menggunakan make up untuk mengubah bentuk wajah anda.
Wajah yang panjang : gunakan foundation yang kehitaman pada dahi dan dagu anda dengan mengkombinasikannya dengan pencerah wajah pada bagian wajah yang lain.
Wajah yang bulat : gunakan make up yang berlawanan dari panduan sebelumnya (wajah yang panjang).
Telinga :  perpanjang telinga dengan corak yang cerah dan perpendek telinga yang besar dengan corak yang hitam sampai menengah.

CACING TANAH BISA DIJADIKAN JAMU??? OH YAAA ??

Sebagian orang merasa jijik pada cacing tanah. Jangan salah, ternyata dibalik tubuhnya yang licin itu, cacing tanah menyimpan banyak khasiat. Kenyataannya, banyak orang yang mengonsumsinya untuk menyembuhkan beberapa penyakit, tanpa efek, sehingga aman dikonsumsi.
Menurut pengalaman orang-orang yang pernah mengalami demam atau suhu badan yang tinggi, dengan mengonsumsi ramuan ekstra cacing tanah gangguan mereka pun membaik.


TINGGI PROTEIN
Menurut penelitian yang pernah dilakukan bahwa cacing tanah adalah sumber protein sangat tinggi. Cacing tanah juga mengandung beberapa asam amino dengan kadar yang tinggi. Salah satunya, cacing Lumbricus Rubellus mengandung kadar protein sangat tinggi sekitar 76%. Kadar ini lebih tinggi dibandingkan daging mamalia (65%) atau ikan (50%).
Beberapa penelitian telah membuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thypi.


MANFAAT CACING
Khasiat cacing tanah berdampak pada organ-organ penting tubuh. Beberapa khasiat dari cacing tanah adalah:
Sembuhkan Typus
Menurunkan kadar kolesterol
Meningkatkan daya tahan tubuh
Menurunkan tekanan darah tinggi
Meningkatkan nafsu makan
Mengobati infeksi saluran pencernaan seperti typus, disentri, diare, serta gangguan perut lainnya seperti maag
Mengobati penyakit infeksi saluran pernapasan seperti: batuk, asma, influenza, bronchitis dan TBC
Mengurangi pegal-pegal akibat keletihan maupun akibat reumatik
Menurunkan kadar gula darah penderita diabetes
Mengobati wasir, exim, alergi, luka dan sakit gigi. (diolah dari beberapa sumber).

Minggu, 29 Mei 2011

UJI KUALITATIF UNTUK IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT I DAN II

BIOKIMIA

UJI KUALITATIF UNTUK IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT I DAN II
I. PENDAHULUAN


Karbohidrat sangat akrab dengan kehidupan manusia. Karena ia adalah sumber energi utama manusia. Contoh makanan sehari-hari yang mengandung karbohidrat adalah pada tepung, gandum, jagung, beras, kentang, sayur-sayuran dan lain sebagainya.
Karbohidrat adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya. selian itu, ia juga disusn oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n. Rumus itu membuat para ahli kimia zaman dahulu menganggap karbohidrat adalah hidrat dari karbon.
Penting bagi kita untuk lebih banyak mengetahui tentang karbohidrat beserta reaksi-reaksinya, karena ia sangat penting bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya.
Oleh karena itu, tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui cara identifikasi karbohidrat secara kualitatif, membuktikan adanya poliusakarida dalam suatu bahan, membuktikan adanya gula pereduksi atau gula inversi, membedakan antara monosakaridan dan poliskarida, membuktikan adanya pentosa, membuktikan adanya gula ketosa (fruktosa), membedakan karbohidrat berdasarkan bentuk kristalnya, mengidetifikasi hasil hirolisis pati atau amilum, dan mengidentifikasi hasil hidrolisis sukrosa.
II. TINJAUAN PUSTAKA

Teori yang mendasari percobaan ini adalah penmabahan asam organik pekat, misalanya H2¬SO4 menyebabakan karbohidrat terhidrolisis menjadi monosakarida. Selanjutnya monosakarida jenis pentosa akan mengalami dehidrasi dengan asam tersebut menjadi furfural, semantara golongan heksisosa menjadi hidroksi-multifurfural. Pereaksi molisch yang terdiri dari a-naftol dalam alkohol akan bereaksi dengan furfural tersebut membentuk senyawa kompleks berwarna ungu. Uji ini bukan uji spesifik untuk karbohidrat, walalupun hasil reaksi yang negatif menunjukkan bahwa larutan yang diperiksa tidak mengandung karbohidrat. Warna ungu kemrah-merahan menyatakan reaksi positif, sedangka warna hijau adalah negatif.
Untuk kegaitan praktikum kedua, yang mendasari perconaan uji iodium adalah penmabahan iodium pada suatu polisakarida akan menyababkan terbentuknya kompleks adsorpsi berwarna spesifik. Amilum atau pati dengan iodium mengahailkan warna biru, dekstrin menghasilkan warna merah anggur, glikogen dan sebagian pati yang terhidrolisis bereaksi dengn iodium membantuk warna erah coklat.
Pada uji benedict, teori yang mendarsarinya adalah gula yang mengandung gugus aldehida atau keton bebas akan mereduksi ion Cu2+ dalam suasana alkalis, menjadi Cu+, yang mengendap sebagai Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata.
Ion Cu2+ dari pereaksi Barfoed dalam suasana asam akan direduksi lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida dari pada disakarida dan menghasilkan Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata. Hal inilah yang mndasari uji Barfoed.
Pada uji bial, dasar dari percobaannya adalah dehidrasi pentosa oleh HCl pekat menghasilkan furfural dengan penambahan orsinol (3.5-dihidroksi toluena) akan berkondesasi membentuk senyawa kompleks berwarna biru.
Sedangkan dehidrasi fruktosa oleh HCL pekat menghasilkan hidroksimetilfurfural dengan penambahan resorsinol akan megalami kondensasi membentuk senyawa kompleks berwarna merah jingga menjadi dasar dari uji Seliwanoff.
Pada uji Osazon, yang mendasarinya adalah pemanasan karbohidrat yang memiliki gugus aldehida atao keton bersama fenilhidrazin berlebihan akan membentuk hidrazon atao osazon. Osazon yang terbentuk mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang spesifik.
Osazon dari disakarida larut dalam air mendidih dan terbentuk kembali bila didinginkan, namun sukrosa tidak membentuk osazon karena gugus aldehida dan keton yang terikat pada monomernya sudah tidak bebas., sebaliknya osazon monosakarida tidak larut dalam air mendidih.
Sedangkan teori yang mendasari hidrolisis pati dan sukrosa adalah, pati (starch) tau amilum merupakan polisakarida yang terdapat pada sebagian besar tanaman, terbagi menjadi dua fraksi yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa (+- 20 %) memilki strusktur linier dan dengan iodium memberikan warna biru serta larut dalam air. Fraksi yang tidak larut disebut amilopektin (+- 80 %) dengan struktur bercabang. Dengan penambahan iodium fraksi memberikan warna ungu sampai merah. Patai dalam suasana asam bila dipanaskan akan terhidrolisis menjdi senyawa-senyawa yang lebih sedrhana. Hasil hidrolisis dapat dengan iodium dan menghaislkan warna biru samapi tidak berwarna. Hasil akhir hidrolisis dapat ditegaskan dengan uji Benedict.
Sukrosa oleh HCl dalam keadaan panas akan terhirolisis, lalu menghasilkan glukosan dan fruktosa. Hal ini menyebabkan uji Benedict dan uji Seliwanoff yang sebelum hidrolisis memberikan hasil negatif menjadi positif. Uji Barfoed menjadi positif pula dan menunjukkan bahwa hidrolisis sukrosa menghasilakn monosakarida.
+HCl
Sukrosa ----------- Glukosa + Fruktosa
III. METODOLOGI

Metodologi yang digunakan pada percobaan ini adalah dengan menggunakan alat-alat, bahan-bahan dan prosedur sebagai berikut :

Alat
1. Tabung reaksi Pyrex
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Lempeng tetes poselin
5. Penjepit tabung reaksi
6. Penangas air
7. Alat pemanas
8. Pipet ukur
9. Mikroskop
Bahan
1. Amilum, glokogen, dekstrin, sukrosa, laktosa, maltosa, galaktosa, fruktosa, glukosa dan arabinosa masing-masing dalam larutan 1 %.
2. Pereaksi Molisch
3. H2SO4 pekat
4. Larutan Iodium
5. Pereaksi Benedict
6. Pereaksi Barfoed
7. Perekasi Bial
8. HCl pekat (37 %)
9. Perekasi Seliwanoff
10. Fenilhidrazin-hidroklorida
11. Natrium asetat
12. HNO3 pekat
13. HCl 2 N
14. NaOH %
15. Kertas lakmus
Prosedur

A. Uji Molisch

1. Masukkan 15 tetes larutan uji kedalam tabung rekasi yang masih kering dan bersih
2. Tamabahkan 3 tetes pereaksi Molisch. Campurkan dengan baik.
3. Miringkan tabung rekasi, lalu alirkan dengan hati-hati 1 mL H2SO4 pekat melalui dinding tabung supaya tidak bercampur.
4. Perhatikan terbentuknya cincin berwarna ungu pada batas antara kedua lapisan yang menandakan reaksi positif karbohidrat.
5. Catat hadil dan buatalah kesimpulannya.
B. Uji Iodium

1. Masukkan tiga tetes larutan uji kedalam tabung reaksi atau lempeng tetes porselin.
2. Tambahkan dua tetes larutan Iodium
3. Amati warna sepesifik yang terbentuk, cata dan buatlah kesimpulannya.

C. Uji Benedict

1. Masukkan lia tetes larutan uji dan 15 tetes pereaksi Benedict ke dalam tabung reaksi. Campurkan dengan baik.
2. Didihkan di atas api kecil selama dua menit atau masukkan ke dalam penangas air mendidih selama 5 menit.
3. Dinginkan perlahan-lahan. Perhatikan warna dan endapan yang terbentuk.

D. Uji Barfoed

1. Masukkan 10 tetes larutan uji dan 10 tetes pereaksi Barfoed ke dalam tabung reaksi. Campurkan dengan baik.
2. Didihkan di atas api kecil selama satu menit atau masukkan ke dalam penangas air mendidih selama 5 menit.
3. Dinginkan perlahan-lahan. Perhatikan warna atau endapan yang terbentuk. Reaksi positif ditandai dengan terbentuknya endapan merah bata.
E. Uji Bial

1. Masukkan 5 mL larutan uji dan tambahkan 10 tetes pereaksi Bial dan 3 mL HCl pekat ke dalam tabung reaksi. Campurlah dengan baik.
2. Panaskan di atas api kecil sampai timbul gelembung-gelembung gas ke permukaan larutan
3. Perhatikan warna atau endapan yang terbentuk. Terbentuknya warna biru menunjukkan adanya pentosa.
F. Uji Seliwanoff

1. Masukkan 5 tetes larutan uji dan tambahkan 15 tetes perekasi selliwanof ke dalam tabung reaksi
2. Didihkan di atas api kecl selama 30 detik atai dalam penangas air selama 1 menit
3. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya larutan berwarna merah jingga
G. Uji Osazon

1. Masukkan 2 mL larutan ke dalam tabungt reaksi
2. Tambahkan seujung spatel fenilhidrazin-hidroklorida an kristal natrium asetat.
3. Panaskan ke dalam penangas air mendidih selama beberapa menit (+- 30 menit)
4. Dinginkan perlaha-lahan di bawah air kran
5. Perhatikan kristal yang terbentuk dan identifikasi di bawah mikroskop.
H. Hidrolisis Pati

1. Masukkan ke dalam tabung rekasi Pyrex 5 mL larutan amilum 1 % kemudian tambahkan 2,5 mL HCl 2 N.
2. Campurtlah dengan baik, lalau masukkan ke dalam penangas air mendidih.
3. Setetlah tiga menit, ujilah dengan larutan iodium dengan cara mengambil 2 tetes larutan, lalu ditambah 2 tetes iodium dalam lempeng tetes porselin tetes. Catat perubahan warna yang terjadi.
4. Lakukan uji iodium setiap tiga menit samapi hasilnya berwarna kuning pucat.
5. Lakuakan hidrolisis selama 5 menit lagi
6. Setelah didinginkan, ambil 2 mL larutan hasil hidrolisis, lalu netrelakan dengan NaOH 2 %. Uji dengan kertas lakmus
7. Kemudaian lakuakan uji Benedict

8. Simpulakan apa yang dihasilakan dari hidrolisis pati
I. Hidrolisis Sukrosa

1. Masukkan ke dalamtabung reaksi Pyrex 5 mL larutan sukrosa 1 % kemudian tambahkan 5 tetes HCl pekat.
2. Campurlah dengan baik, lalu panaskan dalam penangas air medidih selama 30 menit.
3. Setelah didiginkan, netralkan larutan dengan NaOH 2 % dan uji dengan kertas lakmus.
4. Selanjutnya lakukan uji Benedict, Seliwanoff, dan Barfoed.
5. Simpulkan apa yang dihasilkan dari hidrolisis sukrosa.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari Praktikum 1, diperoleh hasil sebagaimana tertera di tabel. 1
Tabel.
1

No. Zat Uji Hasil Uji Molisch Karbohidrat (+/-)
1. Amilum 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
2. Glikogen 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
3. Dekstrin 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
4. Sukrosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
5. Laktosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
6. Maltosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
7. Galaktosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
8. Fruktosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
9. Glukosa 1% Terbentuk cincin berwarna ungu +
10. Arabinosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +

Pada uji Molisch, semua zat uji adalah termasuk karbohidrat. hal tersebut dapat dilihat pada terbentuknya cincin berwarna ungu. Reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut :
H O
│ ║
CH2OH—HCOH—HCOH—HCOH—C=O + H2SO4 → ─C—H +

OH
Pentosa Furfural α-naftol
H

CH2OH—HCOH—HCOH—HCOH—HCOH—C=O + H2SO4
Heksosa
O

→ H2C─ ─C—H +
│ │
OH OH
5-hidroksimetil furfural α-naftol
Rumus dari cincin ungu yang terbentuk adalah sebagai berikut:
O

║ ¬__SO3H
H2C─ ─────C───── ─OH
Cincin ungu senyawa kompleks
Pada uji Iodium, pada masing-masing zat uji memiliki indikasi yang berbeda-beda. dari sepuluh zat uji, Amilum, Glikogen, dan Dekstrin positif polisakarida.

Untuk uji Iodium, didapat hasil sebagaimana tertera di tabel 2.
Tabel . 2

No. Zat Uji Hasil Uji Iodium Polisakarida (+/-)
1. Amilum 1 % Terbentuk warna Biru Tua +
2. Glikogen 1 % Terbentuk warna Merah Coklat +
3. Dekstrin 1 % Terbentuk warna Merah Anggur +
4. Sukrosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
5. Laktosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
6. Maltosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
7. Galaktosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
8. Fruktosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
9. Glukosa 1% Terbentuk warna Kuning -
10. Arabinosa Terbentuk warna Kuning -
Pada uji Benedict, indikator terkandungnya Gula Reduksi adalah dengan terbentuknya endapan berwarna merah bata. hal teresebut dikarenakan terbentuknya hasil reaksi berupa Cu2O.

Hasil uji pada uji Benedict adalah sebagaimana tertera di tabel. 3
Tabel 3

No. Zat Uji Hasil Uji Benedict Gula Reduksi (+/-)
1. Amilum 1 % Terbentuk warna hijau dan tidak terbentuk endapan -
2. Glikogen 1 % Terbentuk warna biru dan tidak terbentuk endapan -
3. Dekstrin 1 % Terbentuk warna biru dan endapan kuning -
4. Sukrosa 1 % Terbentuk warna biru dan tidak terbentuk endapan -
5. Laktosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
6. Maltosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
7. Galaktosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
8. Fruktosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
9. Glukosa 1% Terbentuk endapan merah bata +
10. Arabinosa Terbentuk endapan merah bata +


Berikut reaksi yang berlangsung:

O O
║ ║
R—C—H + Cu2+ 2OH- → R—C—OH + Cu2O
Gula Pereduksi Endapan Merah Bata
Pada uji Barfoed, yang terdeteksi monosakarida membentuk endapan merah bata karena terbentuk hasil Cu2O. berukut reaksinya :
O O
║ Cu2+ asetat ║
R—C—H + ─────→ R—C—OH + Cu2O+ CH3COOH
n-glukosa E.merah
monosakarida bata
Hasil uji pada uji Barfoed adalah sebagaimana tertera di tabel. 4
Tabel. 4

No. Zat Uji Hasil Uji Barfoed Monosakarida (+/-)
1. Sukrosa 1 % tidak terbentuk endapan -
2. Laktosa 1 % tidak terbentuk endapan -
3. Maltosa 1 % Tidak terbentuk endapan -
4. Galaktosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
5. Fruktosa1 % Terbentuk endapan merah bata +
6. Glukosa1 % Terbentuk endapan merah bata +
7. Arabinosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
Pada uji Bial, terkandungnya pentosa dideteksi dengan indikasi terbentuknya warna biru pada zat uji, dan hal itu terbukti pada zat uji Arabinosa 1 %.

Hasil uji pada uji Bial adalah sebagaimana tertera di tabel. 5
Tabel. 5

No. Zat Uji Hasil Uji Bial Pentosa (+/-)
1. Maltosa 1 % Bening -
2. Galaktosa 1 % Bening -
3. Fruktosa 1 % Berwarna Kuning -
4. Glukosa 1 % Bening -
5. Arabinosa1 % Berwarna Biru +

Berikut, reaksinya :

H O CH3
│ -3 H2O ║ │
CH2OH—HCOH—HCOH—HCOH—C=O + HCl ¬───→ ─C—H +
│ │
OH OH
Pentosa Furfural orsinol
(kompleks
berwarna biru)
Pada uji Seliwanof, ketosa terdeteksi pada zat uji Fruktosa dengan terbentuknya warna jingga; yaitu karena terbentuknya resorsinol.

Hasil uji pada uji Seliwanoff adalah sebagaimana tertera di tabel. 6
Tabel. 6

No. Zat Uji Hasil Uji Seliwanof Ketosa (+/-)
1. Sukrosa 1 % Kuning Jingga -
2. Galaktosa 1 % Bening -
3. Fruktosa 1 % Merah Jingga +
4. Glukosa 1 % Bening -
5. Arabinosa1 % Bening –

Berikut reaksinya :


CH2OH OH O OH OH
+HCl ║ │ │
H CH2OH ───→ H2C— —C—H + → kompleks
│ berwarna
OH H OH merah jingga
5-hidroksimetil furfural resorsinol
Pada uji Osazon, diperoleh hasil yang berbeda-beda. Masing-masing zat uji mempunyai bentuk yang khas. Hal tersebut dapat digunakan untuk membedakan antara setu karbohidrat dengan karbohidrat yang lain.
Hasil Uji Osazon adalah sebagaimana tertera di tabel 7
Tabel. 7

No. Zat Uji Hasil Uji Osazon Bentuk Kristal
1. Sukrosa 1 % Terbentuk Kristal
2. Maltosa 1 % Terbentuk Kristal
3. Galaktosa 1 % Terbentuk Kristal
4. Glukosa 1 % Terbentuk Kristal
Berikut reaksinya :


H H OH H H
│ │ │ │ │
CH2OH—C—C—C—C—C=O+H2NNHC6H5 (D-glukosa + fenilhidrazin)
│ │ │ │
OH OH H OH

H H OH H H
│ │ │ │ │
CH2OH—C—C—C—C—C=O+NNHC6H5 + H2 (D-glukosafenilhidrazon)
│ │ │ │
OH OH H OH

│2 C6H5 NHNH2

H H OH H
│ │ │ │
CH2OH—C—C—C—C—C=O+NNHC6H5 (D-glokosazon / Ozsazon kuning)
│ │ │ ║
OH OH H NNH C6H5
Pada uji hidrolisis pati, hidrolisis sempurna apabila menjadi senyawa yang lebih sederhana yang terdeteksi pada perubahan warna. Hal ini terlihat padas perubahan warna setiap tiga menit disertai perbedaan hasil hidrolisis pula. Larutan hasil hidrolisis sebelum dilakukan uji Benedict untuk menentukan hasil akhir harus dinetralkan terlebih dahulu, karena semula masih dalam suasana asam.

Berikut hasil uji Hidrolisis Pati adalah sebagimana tertera di Tabel. 8
Tabel. 8

Hasil Uji Iodium Hasil Hidrolisis
5 mL amilum 1 % ditambah 2,5 mL HCl 2 N kemudia dipanskan di penangas air mendidih:

Menit ke 3 Biru Amilopekstin
Menit ke 6 Ungu Amilosa
Menit ke 9 Violet Amilosa
Menit ke 12 Merah Tua Ertitrodekstrin
Menit ke 15 Kuning Coklet Akrodekstrin
Menit ke 18 Kuning Pucat Maltosa
Menit ke 21 Pekat Glukosa

Hasil Akhir dengan uji Benedict yaitu terbentuknya endapan merah bata
Pada uji Hidrolisis Pati ini dilakukan uji Benedict, Seliwanoff, dan Barfoed supaya dapat mengidentifikasi monosakarida-monosakarida yang terbentuk (glukosa dan fruktosa.
Sementara itu, yang dimaksud dengan gula inverse adalah gula yang dapat memutar bidang polarisasi, karena memiliki gugus aldehida dan keton bebas.

Berikut hasil uji Hidrolisis Pati adalah sebagimana tertera di Tabel. 9
Tabel. 9


Perlakuan Uji Hasil Uji
5 mL sukrosa 1 % ditambah 5 tetes HCl pekat kemudian dipanaskan di penagas air mendidih Benedict Terbentuk Endapan Merah Bata
Seliwanoff Terbentuk Merah Jingga
Barfoed Terbentuk Endapan Merah Bata
V. KESIMPULAN

1. Amilum, glokogen, dekstrin, sukrosa, laktosa, maltosa, galaktosa, fruktosa, glukosa dan arabinosa masing-masing dalam larutan 1 %. Terbukti positif karbohidrat
2. Pada Amilum, Glikogen, dan Dekstrin adalah polisakarida
3. Pada laktosa, Maltosa, Galaktosa, Fruktosa, Glukosa, dan Arabinosa terdapat gula inversi yaitu dengan terbentuknya endapan merah bata.
4. Pada Sukrosa, Laktosa, dan Maltosa adalah monosakarida. Sedangkan, Galaktosa, Fruktosa, Glukosa, dan Arabinosa adalah disakarida
5. Pada zat Uji Arabinosa, terdpaat pentosa dari uji Barfoed
6. Pada Uji Seliwanof, Ketosa terdapat pada fruktosa
7. Bentuk kristal karbohidrat pada hasil uji Osazon berbeda-beda sesuai dengan zat ujinya.
8. Hasil hidrolisis pati dan amilum adalah amilopektin, amilosa, eritrodekstrin, akrodekstrin, maltosa, dan glukosa
9. hasil hidrolisis sukrosa adalah monosakarida-monsakarida (glukosa dan freuktosa) yang terdeteksi pada uji Benedict, Seliwanoff, dan Barfoed
VI. DAFTAR PUSTAKA

Feseenden dan Fessenden. 1997. Dasar-Dasar Kimia Organik. Binarupa Aksara. Jakarta
Jalip, IS. 2008. Praktikum Kimia Organik, Edisi kesatu. Laboratorium Kimia Universitas Nasional. Jakarta

http://ritariata.blogspot.com/2010/03/uji-kualitatif-untuk-identifikasi.html

Uji Seliwanoff

Uji Seliwanoff adalah sebuah uji kimia yang membedakan gula aldosa dan ketosa. Ketosa dibedakan dari aldosa via gugus fungsi keton/aldehida gula tersebut. Jika gula tersebut mempunyai gugus keton, ia adalah ketosa. Sebaliknya jika ia mengandung gugus aldehida, ia adalah aldosa. Uji ini didasarkan pada fakta bahwa ketika dipanaskan, ketosa lebih cepat terdehidrasi daripada aldosa.

clip_image002

clip_image003

Seliwanoff-Reaction

Reagen uji Seliwanoff ini terdiri dari resorsinol dan asam klorida pekat:

  • Asam reagen ini menghidrolisis polisakarida dan oligosakarida menjadi gula sederhana.
  • Ketosa yang terhidrasi kemudian bereaksi dengan resorsinol, menghasilkan zat berwarna merah tua. Aldosa dapat sedikit bereaksi dan menghasilkan zat berwarna merah muda.

Fruktosa dan sukrosa merupakan dua jenis gula yang memberikan uji positif. Sukrosa menghasilkan uji positif karena ia adalah disakarida yang terdiri dari furktosa dan glukosa.

Referensi

  • Theodor Seliwanoff, Berichte der deutschen chemischen Gesellschaft, 1887, 20 (1), 181–182.

clip_image005

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Trematoda

 

Cacing daun adalah cacing yang termasuk kelas Trematoda filum Platyhelminthes dan hidup sebagai parasit. Pada umumnya cacing ini bersifat hermaprodit kecuali cacing Schistosoma, mempunyai batil isap mulut dan batil isap perut (asetabulum). Spesies yang merupakan parasit pada manusia termasuk subkelas DIGENEA, yang hidup sebagai endoparasit.

Trematoda dapat diklasifikasikan menjadi 2 golongan, yaitu :

A. Trematoda kelamin terpisah (jantan dan betina)

1. Schistosoma haematobium

2. Schistosoma mansoni

3. Schistosoma japonicum

B. Trematoda kelamin menjadi satu (hermaprodit)

1. Fasciola hepatica

2. Fasciolopsis buski

3. Paragonimus westermani

4. Clonorchis sinensis

Sifat dan Morfologi

1. Trematoda dalam reproduksinya terdapat 2 fase, yaitu :

a. Fase seksual pada Definitive host

b. Faee aseksual pada intermediet host

2. Tidak bersegmen.

3. Mempunyai isap anterior (asetabulum) dimana saluran cerna bermuara.

4. Mempunyai kait atau duri.

5. Mempunyai kulit aselluler, mungkin imempunyai duri atau gerigi.

6. Batil isap ventral untuk melekatkan diri, pada beberapa spesies terletak di posterior.

7. Mempunyai porus genitalis dan letaknya berbeda-beda.

8. Batil isap genital kadang-kadang merupakan alat tambahan (seperti pada Heterophyes).

9. Bentuk saekum (usus besar) bercabang dua sehingga menyarupai bentuk huruf “Y” terbalik.

Siklus Hidup Secara Umum

1. Telur beroperkulum dalama feses atau sputum masuk ke air.

2. Ovum menetap dalam air.

3. Ovum menetas dan berkembang biak menjadi mirasidium yang memepunyai masa hidup sebentar, yaitu +- 48 jam.

4. Mirasidium menembus kepala alat peraba atau kaki keong atau ovum termakan oleh keong dan menetas di dalam tubuh keong.

Hospes

Berbagai macam hewan yang dapat berperan sebagai hospes definitive cacing trematoda, antara lain : kucing, kambing, sapi, tikus, babi, burung, luak, harimau, dan manusia.

Menurut tempat hidup cacing dewasa dalam tubuh hospes, maka trematoda dapat dibagi dibagi dalam :

1. Trematoda hati (liver flukes) : Clonorchis sinensis, Opisthorchis felineus, Opisthorchis viverrini, dan Fasciola

2. Trematoda usu (intestinal flukes) : Fasciolopsis buski, ECHINOSTOMATIDAE dan HETEROPHYDAE

3. Trematoda paru (lung flukes) : Paragonimus wetermani

4. Trematoda darah (blood fluke) : Schistosoma japonicum, Schistosoma mansoni, dan Schistosoma haematobium

Distribusi geografik

Pada umunya cacingtermatoda ditemukan di RRC, Korea, Jepang, Filiphina, Thailand, Vietnam, Taiwan, India, dan Afrika. Beberapa spesies ditemukan di Indonesia seperti Fasciolopsis buski di Kalimantan, Echinostoma di Jawa dan Sulawesi, HETEROPHYDAE di Jakarta dan Schistosoma japonicum di Sulawesi Tengah.

Morfologi dan Daur Hidup

Pada umumnya bentuk badan cacing dewasa pipih drsoventral dan simetris bilateral, tidak mempunyai rongga badan. Ukuran panjang cacing dewasa sangat beranekaragam dari 1 mm sampai kurang lebih 75 mm. Tanda khas lainnya adalah terdapatnya 2 buah batil isap, yaitu batil isap mullut dan batil isap perut. Beberapa species mempunyai batil isap genital. Saluran pencernaan menyerupai huruf “Y” terbalik yang dimulai dengan mulut dan berakhir buntu pada saekum. Pada umumnya Trematoda tidak mempunyai alat pernafasan khusus karena hidupnya secara anaerob. Saluran ekskresi terdapat simetris bilateral dan berakhir di bagian posterior. Susunan saraf dimulai dengan ganglion di bagian dorsal esophagus, kemudian terdapat saraf yang memanjang di bagian dorsal ventral dan lateral badan. Cacing ini bersifat hermaprodit dengan alat reproduksi yang kompleks.

Cacing dewasa hidup di dalam tubuh hospes definitive. Telur diletakkan di saluran hati, rongga usus, paru, pembuluh darah atau jariingan tempat cacing hidup dan telur biasanya keluar bersama tinja, dahak, atau urine. Pada umunya telur berisi sel telur , hanya beberapa spesies telur sudah mengandung mirasidium (M) yang mempunyai bulu getar. Di dalam air, telur menetas bila sudah mengandung mirasidium (telur matang). Pada spesies trematoda yang mengeluarkan telur berisi sel telur, telur akan menjadi matang dalam waktu kurang lebih 2-3minggu. Pada beberapa spesies Trematoda, telur matang menetas bila ditelan keong (hospes perantara) dan keluarlah mirasidium yang masuk ke dalam jaringan keong, atau telur dapat langsung menetas dan mirasidium berenang di air, dalam waktu 24 jam mirasidium harus sudah menemukan keogn air agar dapat melanjutkan perkembangannya. Keong air di sini berfungsi sebagai hospes perantara pertama (HP I). dalam keong air tersebut mirasidium berkembang menjadi sebuah kantung yang berisi embrio, disebut sporokista (S). sporokista ini dapat mengandung sporokista lain atau redia (R), bentuknya berupa kantung yang sudah mempunyai mulut, farinf, dan saekum. Di dalam sporokista II atau redia (R), larva berkembang menjadi serkaria (SK).

Perkembangan larva dalam hospes pertantara I mungkin terjadi sebagai berikut :

M è S è R è SK : misalnya Clonoschis sinensis

M è S1 è S2 è SK : misalnya Schistosoma

M è S è R1 è R2 è SK : misal trematoda lainnya

Serkaria kemudian keluar dari keong air dan mencari hospes perantara II yang berupa ikan, tumbuh-tumbuhan air, ketam, udang batu dan keong air lainnya, atau dapat menginfeksi hospes definitive secara langsung seperti pada Schistosoma. Dalam hospes perantara II serkaria berubah menjadi metaserkaria yang berbentuk kista. Hospes definitive mendapat infeksi apabila makan hospes perantara II yang mengandung metaserkaria yang tidak dimasak dengan baik. Infeksi cacing Schistosoma terjadi dengan cara serkaria menembus kulit hospes definitive, yang kemudian berubah menjadi skistosomula, lalu berkembang menjadi cacing dewasa dalam tubuh hospes

Diagnosis

Diagnosis dibuat dengan menemukan telur dalam tinja, dahak, urine atau dalam jaringan biopsy, dapat pula dengan reaksi serologi untuk membantu menegakkan diagnose.

Prognosis

Pada umunya bila penyakit belum mencapai stadium lanjut dengan fibrosis alat vital seperti jantung, hati , dan lain-lain, prognosis adalah baik bila diberi pengobatan dini.

Epidemiologi

Kebiasaan memakan HP II yang mengandung metaserkaria yang tidak dimasak dengan baik merupakan factor penting demi transmisi penyakit, kecuali pedal skistosomiasis yang infeksinya terjadi karena manusia mandi, mencuci atau masuk ke dalam air seperti kali atau parit yang mengandung serkaria.

Paragonimus westermani

Paragonimus westermani mempunyai kesamaan spesies, yaitu : Distema westermani, oriental Lung Flukes, Paragonimus ringeri. Penyebaran geografisnya di Asia Timur, Asia Tenggara termasuk Indonesia, Afrika dan Amerika Selatan.

Spesies-spesies yang lain adalah : P. alfricanus (afrika), P. mexicanus (mexico dan amerika latin), P. uterobilaterallio (Nigeria), dan P. kellicotti (Jepang)

Morfologi :

1. Berbentuk ovoid seperti biji kopi

2. Mempunyai ukuran 7-12 x 4-6 mm

3. Warna yang segar adalah coklat kemerahan, sedangkan bila diawetkan adalah abu-abu

4. Kutikula mempunyai sisik-sisik kecil

5. Batil isap oral hampit sama besar dengan batil isap ventral

6. Testis terdiri dari 2 lobus di bagian posterior kanan dan kiri

7. Genital pore : posterior dari batil isap ventral

8. Ovarium berlobus, terletak di kiri agak ke belakang dari batil isap ventral

9. Uterus di sebelah kanan agak di muka ovarium

10. Vitellaria di lateral kanan dan kiri, berupa folikel-folikel yang kecil

11. Telur :

· Ukuran 80-120 x 40-6 mikron

· Warna coklat keemasan

· Operculum jelas

· Terdapat penebalan di bagian ujung lain

Siklus hidup

1. Habitat cacing dewasa, yaitu dalam paru-paru dari definitive host (manusia dan carnivora)

2. Telur dikeluarkan bersama sputum atau bila sputum ini tertelan, maka telur dijumpai dalam feses

3. Bila telur dalam air, maka perlu beberapa minggu untuk menetas menjadi mirasidium

4. Mirasidium mencari intermediate host pertama yaitu snail dari genus :

- Semisulecopira, Thiora, Pomaoea, Pomatiopsis. Dan perkembangan dalam tubuh snail seperti pada Fasciola hepatica, yaitu : Sporokista redia I – redia II dan akhirnya serkaria

5. Serkaria selanjutnyakeluar dari snail mencari i.m II atau snail tersebut yang dimakan i.m II, dan sebagai i.m II adalah : kepiting air tawar, udang air tawar. Dalam kepiting/udang tersebut parasit mengadakan onklotani menjadi metaserkaria (jumlah -+ 3000)

6. Bila kepiting/udang dimakan i.m II maka metaserkaria mengadakan enkistasi, selanjutnya menembus dinding usus menuju berturut-turut : cavum abdomen, diafragma, cavum pleurae dan akhirnya paru-paru. Perjalanan ini memerlukan waktu +-20 hari

Dalam paru-paru berubah menjadi cacing dewasa dalam waktu 5-6minggu. Kadang-kadang cacing tidak dapat mencapai paru-paru, tetapi terhenti dalam perjalanan dan disebut “Ectopic Focus”

Skema Siklus Hidup

Telur dikeluarkan dalam sputum atau tertelan dan dikeluarkan dalam tinja/feses è telur matang dalam air dan menetas dalam 20 hari menjadi mirasidium è mirasidium berkembang menjadi sporokista è redia I è redia II è berkembang menjadi serkaria è keluar dari snail/siput è enkistasi pada i.m atau hopes perantara II (kepiting/udang) è eksistasi dalam usus halus è menetap dalam paru-paru. Dan yang tidak dapat mencapai paru-paru disebut “Ectopic Focus”

Dengan catatan bahwa :

- Manusia mendapat infeksi dengan jalan makan kepiting/udang yang tidak dimasak

- Pada ibu-ibu rumah tangga/koki-koki, infeksi diperoleh dengan cara kontaminasi dari jari kuku waktu mencicipi makanan sebelum masak

Patologi

1. Invasi sedikit berpengaruh pedal hospes

2. Dalam paru-paru :

- Reaksi jaringan mengakibatkan pembentukan kapsul jaringan fibrosa (berwarna biru bersih) yang mengandung : cacing (umunya berpasangan), telur, dan infiltrate radang. Berhubungan dengan jalan pernafasan. Komplikasi sekunder kista paru, bronkiektasis, pembentukan abses dan sering terjadi TB

3. Pedal tempat ektopik ; kista yang sama dapat ditemukan dimana-mana dalam tubuh

4. Manifestasi umu adalah eosinofilia

5. Keluhan :

- Batuk-batuk disertai sputum

- Hemoptisis

- Nyeri local

- Keluar keringat pada malam hari

Diagnose

1. Dengan ditemukannya telur dalam sputum, cairan pleura

2. Serologis :

- Complement fication test

- Intradermal test

Pencegahan

- Memasak kepiting/udang dengan baik

- Cuci tangan yang bersih terutama bagi ibu-ibu/koki-koki

DAFTAR PUSTAKA

è Soejoto Dkk. 1989. Parasitologi Medik Helminthologi Jilid 2. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes RI. Jakarta. (Halaman 96 Dan Halaman 107-109).

è Staf Pengajar Bagian Parasitologi FKUI. 1998. Parasitologi Kedokteran Edisi Ketiga. Gaya Baru. Jakarta (Hal. 51-53)

THALASEMIA

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Thalasemia berasal dari kata Yunani, yaitu talassa yang berarti laut. Yang dimaksud dengan laut tersebut ialah Laut Tengah, oleh karena penyakit ini pertama kali dikenal di daerah sekitar Laut Tengah. Penyakit ini pertama sekali ditemukan oleh seorang dokter di Detroit USA yang bernama Thomas B. Cooley pada tahun 1925. Beliau menjumpai anak-anak yang menderita anemia dengan pembesaran limpa setelah berusia satu tahun. Selanjutnya, anemia ini dinamakan anemia splenic atau eritroblastosis atau anemia mediteranean atau anemia Cooley sesuai dengan nama penemunya.

Sebagai sindrom klinik penderita thalassemia mayor (homozigot) yang telah agak besar menunjukkan gejala-gejala fisik yang unik berupa hambatan pertumbuhan, anak menjadi kurus bahkan kurang gizi, perut membuncit akibat hepatosplenomegali dengan wajah yang khas mongoloid, frontal bossing, mulut tongos (rodent like mouth), bibir agak tertarik, maloklusi gigi.

Thalassemia ternyata tidak saja terdapat di sekitar Laut Tengah, tetapi juga di Asia Tenggara yang sering disebut sebagai sabuk thalassemia (WHO, 1983) sebelum pertama sekali ditemui pada tahun 1925 (Lihat Gambar 2). Di Indonesia banyak dijumpai kasus thalassemia, hal ini disebabkan oleh karena migrasi penduduk dan percampuran penduduk. Menurut hipotesis, migrasi penduduk tersebut diperkirakan berasal dari Cina Selatan yang dikelompokkan dalam dua periode. Kelompok migrasi pertama diduga memasuki Indonesia sekitar 3.500 tahun yang lalu dan disebut Protomelayu (Melayu awal) dan migrasi kedua diduga 2.000 tahun yang lalu disebut Deutromelayu (Melayu akhir) dengan fenotip Monggoloid yang kuat. Keseluruhan populasi ini menjadi menjadi Hunian kepulauan Indonesia tersebar di Kalimantan, Sulawesi, pulau Jawa, Sumatera, Nias, Sumba dan Flores.

B. Rumusan Masalah

- Apa pengertian dari thalasemia?

- Apa penyebab dan bagaimana proses terjadinya tanda dan gejala klinis pada penderita thalasemia?

- Apakah penyebab utama pada manifestasi klinis penderita thalasemia tersebut disebabkan oleh adanya kelainan dalam produksi hemoglobin?

- Bagaimana pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium pada penderita thalasemia?

- Bagaimana penatalaksanaan dan pencegahan pada penderita thalasemia?

C. Tujuan Penulisan

- Dapat mengetahui patofisiologi tanda dan gejala klinis thalasemia.

- Dapat menetapkan penyebab utama manifestasi klinis thalasemia yang disebabkan oleh adanya kelainan produksi hemoglobin.

- Mampu melakukan penetapan diagnosis atau diagnosis banding pada penderita thalasemia.

- Mampu memberikan terapi atau penatalaksanaan dan pencegahan pada penderita thalasemia.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Thalasemia

- Thalassemia berasal dari kata Yunani, yaitu talassa yang berarti laut. Yang dimaksud dengan laut tersebut ialah Laut Tengah, oleh karena penyakit ini pertama kali dikenal di daerah sekitar Laut Tengah. Penyakit ini pertama sekali ditemukan oleh seorang dokter di Detroit USA yang bernama Thomas B. Cooley pada tahun 1925. Beliau menjumpai anak-anak yang menderita anemia dengan pembesaran limpa setelah berusia satu tahun. Selanjutnya, anemia ini dinamakan anemia splenic atau eritroblastosis atau anemia mediteranean atau anemia Cooley sesuai dengan nama penemunya.

- Thalasemia adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat dari ketidakseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin (komponen darah).

- Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari).Akibatnya penderita thalasemia akan mengalami gejala anemia diantaranya pusing, muka pucat, badan sering lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi berulang.

- Thalasemia, menurut pakar hematologi dari Rumah Sakit Leukas Stauros, Yunani, dr Vasili Berdoukas, merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kerusakan DNA dan penyakit turunan. Penyakit ini muncul karena darah kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin sehingga tubuh tidak mampu memproduksi sel darah merah secara normal.

Patofisiologi :

Hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah, mengandung zat besi (Fe). Kerusakan sel darah merah pada penderita thalasemia mengakibatkan zat besi akan tertinggal di dalam tubuh. Pada manusia normal, zat besi yang tertinggal dalam tubuh digunakan untuk membentuk sel darah merah baru.

Pada penderita thalasemia, zat besi yang ditinggalkan sel darah merah yang rusak itu menumpuk dalam organ tubuh seperti jantung dan hati (lever). Jumlah zat besi yang menumpuk dalam tubuh atau iron overload ini akan mengganggu fungsi organ tubuh.Penumpukan zat besi terjadi karena penderita thalasemia memperoleh suplai darah merah dari transfusi darah. Penumpukan zat besi ini, bila tidak dikeluarkan, akan sangat membahayakan karena dapat merusak jantung, hati, dan organ tubuh lainnya, yang pada akhirnya bisa berujung pada kematian.

B. Macam-macam thalasemia

- Secara molekuler thalasemia dibedakan atas :

1. Alfa – Thalasemia (melibatkan rantai alfa)

Alfa – Thalasemia paling sering ditemukan pada orang kulit hitam (25% minimal membawa 1 gen)

Sindrom thalassemia-α disebabkan oleh delesi pada gen α globin pada kromosom 16 (terdapat 2 gen α globin pada tiap kromosom 16) dan nondelesi seperti gangguan mRNA pada penyambungan gen yang menyebabkan rantai menjadi lebih panjang dari kondisi normal.

Faktor delesi terhadap empat gen α globin dapat dibagi menjadi empat, yaitu:

· Delesi pada satu rantai α (Silent Carrier/ α-Thalassemia Trait 2)
Gangguan pada satu rantai globin α sedangkan tiga lokus globin yang ada masih bisa menjalankan fungsi normal sehingga tidak terlihat gejala-gejala bila ia terkena thalassemia.

· Delesi pada dua rantai α (α-Thalassemia Trait 1)

Pada tingkatan ini terjadi penurunan dari HbA2 dan peningkatan dari HbH dan terjadi manifestasi klinis ringan seperti anemia kronis yang ringan dengan eritrosit hipokromik mikrositer dan MCV 60-75 fl.

· Delesi pada tiga rantai α (HbH disease)

Delesi pada tiga rantai α ini disebut juga sebagai HbH disease (β4) yang disertai anemia hipokromik mikrositer, basophylic stippling, heinz bodies, dan retikulositosis.

HbH terbentuk dalam jumlah banyak karena tidak terbentuknya rantai α sehingga rantai β tidak memiliki pasangan dan kemudian membentuk tetramer dari rantai β sendiri (β4). Dengan banyak terbentuk HbH, maka HbH dapat mengalami presipitasi dalam eritrosit sehingga dengan mudah eritrosit dapat dihancurkan.

Penderita dapat tumbuh sampai dewasa dengan anemia sedang (Hb 8-10 g/dl) dan MCV 60-70 fl.

· Delesi pada empat rantai α (Hidrops fetalis/Thalassemia major)
Delesi pada empat rantai α ini dikenal juga sebagai hydrops fetalis. Biasanya terdapat banyak Hb Barts (γ4) yang disebabkan juga karena tidak terbentuknya rantai α sehingga rantai γ membentuk tetramer sendiri menjadi γ4.

Manifestasi klinis dapat berupa ikterus, hepatosplenomegali, dan janin yang sangat anemis. Kadar Hb hanya 6 g/dl dan pada elektroforesis Hb menunjukkan 80-90% Hb Barts, sedikit HbH, dan tidak dijumpai HbA atau HbF.

Biasanya bayi yang mengalami kelainan ini akan mati beberapa jam setelah kelahirannya.

2. Beta – Thalasemia (melibatkan rantai beta)

Beta – Thalasemia pada orang di daerah Mediterania dan Asia Tenggara.

Thalassemia-β disebabkan oleh mutasi pada gen β globin pada sisi pendek kromosom 11.

a. Thalassemia βo

Pada thalassemia βo, tidak ada mRNA yang mengkode rantai β sehingga tidak dihasilkan rantai β yang berfungsi dalam pembentukan HbA.

Bayi baru lahir dengan thalasemia β mayor tidak anemis.

Gejala awal pucat mulanya tidak jelas, biasanya menjadi lebih berat dalam tahun pertama kehidupan dan pada kasus yang berat terjadi dalam beberapa minggu setelah lahir. Bila penyakit ini tidak segera ditangani dengan baik, tumbuh kembang anak akan terhambat.

Anak tidak nafsu makan, diare, kehilangan lemak tubuh, dan demam berulang akibat infeksi. (Kapita selekta kedokteran)

b. Thalassemia β+

Pada thalassemia β+, masih terdapat mRNA yang normal dan fungsional namun hanya sedikit sehingga rantai β dapat dihasilkan dan HbA dapat dibentuk walaupun hanya sedikit.

- Secara klinis, terdapat 2 (dua) jenis thalasemia yaitu :

1. Thalasemia Mayor, karena sifat sifat gen dominan.

Thalasemia mayor merupakan penyakit yang ditandai dengan kurangnya kadar hemoglobin dalam darah.

Akibatnya, penderita kekurangan darah merah yang bisa menyebabkan anemia. Dampak lebih lanjut, sel-sel darah merahnya jadi cepat rusak dan umurnya pun sangat pendek, hingga yang bersangkutan memerlukan transfusi darah untuk memperpanjang hidupnya.

Penderita thalasemia mayor akan tampak normal saat lahir,namun di usia 3-18 bulan akan mulai terlihat adanya gejala anemia. Selain itu, juga bisa muncul gejala lain seperti jantung berdetak lebih kencang dan facies cooley.

Faies cooley adalah ciri khas thalasemia mayor, yakni batang hidung masuk ke dalam dan tulang pipi menonjol akibat sumsum tulang yang bekerja terlalu keras untuk mengatasi kekurangan hemoglobin. Penderita thalasemia mayor akan tampak memerlukan perhatian lebih khusus. Pada umumnya, penderita thalasemia mayor harus menjalani transfusi darah dan pengobatan seumur hidup. Tanpa perawatan yang baik, hidup penderita thalasemia mayor hanya dapat bertahan sekitar 1-8 bulan. Seberapa sering transfusi darah ini harus dilakukan lagi-lagi tergantung dari berat ringannya penyakit. Yang pasti, semakin berat penyakitnya, kian sering pula si penderita harus menjalani transfusi darah.

2. Thalasemia Minor, individu hanya membawa gen penyakit thalasemia, namun individu hidup normal, tanda-tanda penyakit thalasemia tidak muncul. Walau thalasemia minor tak bermasalah, namun bila ia menikah dengan thalasemia minor juga akan terjadi masalah. Kemungkinan 25% anak mereka menderita thalasemia mayor. Pada garis keturunan pasangan ini akan muncul penyakit thalasemia mayor dengan berbagai ragam keluhan.Seperti anak menjadi anemia, lemas, loyo dan sering mengalami pendarahan. Thalasemia minor sudah ada sejak lahir dan akan tetap ada di sepanjang hidup penderitanya, tapi tidak memerlukan transfusi darah di sepanjang hidupnya.

C. Patofisiologi dan patogenesis

Patogenesis thalassemia secara umum dimulai dengan adanya mutasi yang menyebabkan HbF tidak dapat berubah menjadi HbA, adanya ineffective eritropoiesis, dan anemia hemolitik.

Tingginya kadar HbF yang memiliki afinitas O2 yang tinggi tidak dapat melepaskan O2 ke dalam jaringan, sehingga jaringan mengalami hipoksia.

Tingginya kadar rantai α-globin, menyebabkan rantai tersebut membentuk suatu himpunan yang tak larut dan mengendap di dalam eritrosit. Hal tersebut merusak selaput sel, mengurangi kelenturannya, dan menyebabkan sel darah merah yang peka terhadap fagositosis melalui system fagosit mononuclear.

Tidak hanya eritrosit, tetapi juga sebagian besar eritroblas dalam sumsum dirusak, akibat terdapatnya inklusi (eritropioesis tak efektif). Eritropoiesis tak efektif dapat menyebabkan adanya hepatospleinomegali, karena eritrosit pecah dalam waktu yang sangat singkat dan harus digantikan oleh eritrosit yang baru (dimana waktunya lebih lama), sehingga tempat pembentukan eritrosit (pada tulang-tulang pipa, hati dan limfe) harus bekerja lebih keras. Hal tersebut menyebabkan adanya pembengkakan pada tulang (dapat menimbulkan kerapuhan), hati, dan limfe.

1. Thalasemia-α
Pada homozigot thalassemia α yaitu hydrop fetalis, rantai α sama sekali tidak diproduksi sehingga terjadi peningkatan Hb Bart’s dan Hb embrionik. Meskipun kadar Hb-nya cukup, karena hampir semua merupakan Hb Bart’s, fetus tersebut sangat hipoksik.

Sebagian besar pasien lahir mati dengan tanda-tanda hipoksia intrauterin.
Sedangkan pada thalassemia heterozigot yaitu αo dan α+ menghasilkan ketidakseimbangan jumlah rantai tetapi pasiennya mampu bertahan dengan penyakit HbH. Kelainan ini ditandai dengan adanya anemia hemolitik karena HbH tidak bisa berfungsi sebagai pembawa oksigen.

2. Thalasemia-β

Tidak dihasilkannya rantai β karena mutasi kedua alel β globin pada thalassemia β menyebabkan kelebihan rantai α.

Rantai α tersebut tidak dapat membentuk tetramer sehingga kadar HbA menjadi turun, sedangkan produksi HbA2 dan HbF tidak terganggu karena tidak membutuhkan rantai β dan justru sebaliknya memproduksi lebih banyak lagi sebagai usaha kompensasi.

Kelebihan rantai α tersebut akhirnya mengendap pada prekursor eritrosit. Eritrosit yang mencapai darah tepi memiliki inclusion bodies/heinz bodies yang menyebabkan pengrusakan di lien dan oksidasi membran sel, akibat pelepasan heme dari denaturasi hemoglobin dan penumpukan besi pada eritrosit. Sehingga anemia pada thalassemia β disebabkan oleh berkurangnya produksi dan pemendekan umur eritrosit.

Pada hapusan darah, eritrosit terlihat hipokromik, mikrositik, anisositosis, RBC terfragmentasi, polikromasia, RBC bernukleus, dan kadang-kadang leukosit imatur.

D. Patofisiologi gejala klinis thalasemia

Gejala yang didapat pada pasien berupa gejala umum anemia yaitu: anemis, pucat, mudah capek, dan adanya penurunan kadar hemoglobin.

Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsional hemoglobin dalam menyuplai atau membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh yang digunakan untuk oksidasi sel. Sehingga oksigenasi ke jaringan berkurang. Selain sebagai pembawa oksigen, hemoglobin juga sebagai pigmen merah eritrosit sehingga apabila terjadi penurunan kadar hemoglobin ke jaringan maka jaringan tersebut menjadi pucat.

Penurunan fungsional hemoglobin tersebut dapat disebabkan oleh adanya kelainan pembentukan hemoglobin, penurunan besi sebagai pengikat oksigen dalam hemoglobin.

Kompensasi tubuh agar suplai oksigen ke jaringan tetap terjaga maka jantung sebagai pemompa darah berdenyut lebih keras dan sering yang disebut sebagai takikardia di mana hal ini juga terjadi pada anak (denyut nadi 120 kali/menit, normal 60-100 kali.menit). Tetapi frekuensi respirasi pasien dalam tahap normal 24 kali/menit (normal 16-24 kali/menit).

Lemas dan mudah capek disebabkan oleh karena suplai oksigen ke jaringan untuk oksidasi sel sebagai proses penghasil energi berkurang. Pasien mengalami penurunan kadar hemoglobin (4,8 g/dl) di mana nilai rujukan normal untuk anak-anak sebesar 10-16 g/dl (Sutedjo, 2007).

Penurunan ini dapat disebabkan oleh adanya kelainan produksi/pembentukan hemoglobin berupa kelainan susunan asam amino dan kelainan kecepatan sintesis hemoglobin. Kelainan dua hal tersebut dapat dikategorikan adanya hemoglobinopati. Kelainan pembentukan hemoglobin tersebut dapat mengakibatkan adanya morfologi eritrosit abnormal (mikrositik, Heinz bodies, sel target) sehingga dengan cepat akan didestruksi oleh limpa dan hati. Peristiwa destruksi eritrosit secara cepat kurang dari masa hidupnya (120 hari) disebut sebagai hemolisis.

Adanya hepatomegali dan splenomegali merupakan salah satu tanda dari anemia hemolitik di mana disertai adanya penurunan kadar hemoglobin. Pada pasien ditemukan splenomegali sebesar 1 shuffner (satuan splenomegali yang diukur dengan membuat garis diagonal antara arcus costarum dengan crista illiaca melewati umbulicus, lalu dari garis tersebut dibagi menjadi delapan bagian. Satu bagian dinamakan satu shuffner).

Splen atau limpa secara normal bertugas menghancurkan eritrosit tua maupun abnormal sehingga dapat melepaskan hemoglobin yang akan dimetabolisme menjadi biliribun di hati/hepar, menjadi reservoir cadangan eritrosit, sintesis limfosit dan sel plasma dalam system imun, dan membentuk eritrosit baru saat masa janin dan bayi baru lahir.

Adanya hemolisis menyebabkan proses perombakan eritrosit secara cepat. Eritrosit abnormal cepat dihancurkan oleh limpa dan hati dengan bantuan makrofag sehingga semakin banyak eritrosit abnormal maka kerja limpa akan semakin berat. Hal inilah yang menyebabkan adanya splenomegali.

Selain destruksi eritrosit di limpa juga terdapat di hati. Selain itu sebagai kompensasi atau umpan balik dari penurunan kadar hemoglobin akibat oksigenasi ke jaringan kurang merangsang terjadinya eritropoesis 6-8 kali lipat oleh sumsum tulang. Untuk menunjang dan membantu kerja sumsum tulang dalam eritropoesis sehingga terbentuk eritropoesis ekstramedular pada limpa dan hati sehingga merupakan salah satu penyebab hepatosplenomegali.

Pada pasien hemoglobinopati anemia sel sabit tidak ditemukan hepatomegali di mana limpa mengecil dikarenakan terjadinya infark. Selain itu makrofag di limpa lebih aktif dibandingkan makrofag pada hati.

Penyebab lain hepatomegali pada pasien disebabkan oleh pemberian obat penambah darah dan penyerapan besi meningkat akibat peningkatan eritropoesis di mana mengandung preparat besi (sulfas ferrosus) sehingga terjadi penimbunan cadangan besi berlebih. Padahal hati secara normal berfungsi sebagai sintesis ferritin (simpanan besi) dan transferin (protein pengikat besi) dan sebagai tempat penyimpanan terbesar cadangan besi dalam bentuk ferritin dan hemosiderin.

Adanya hepatomegali dan splenomegali pada pasien dapat mengakibatkan penurunan imunitas tubuh sehingga tubuh rentan terhadap infeksi mikroorganisme. Limpa sebagai tempat sintesis limfosit dan sel plasma (bahan antibodi) merupakan salah satu pertahanan imunitas tubuh. Hati sebagai tempat yang sering dilalui mikroorganisme patogenik yang akan dihancurkan sebelum memasuki saluran gastrointestinal. Kemungkinan pasien mengalami infeksi dimana terdapat tanda-tanda infeksi pada pasien, yaitu : suhu (38,00C), panas, tonsil membesar dan kemerahan, dan faring kemerahan. Infeksi ini bisa didapatkan dari mikroorganisme seperti: malaria, hepatitis, haemophilus, streptococcus, pneumococcus, dll.

Suhu tubuh meningkat dikarenakan adanya metabolisme organ yang berlebihan terhadap infeksi. Tonsil merupakan salah satu jaringan limfoid yang memproduksi limfosit untuk pertahanan imunitas tubuh dan akan membesar apabila bekerja berlebihan terhadap suatu infeksi atau penurunan imunitas lainnya. Infeksi mikroorganisme menyerang saluran pencernaan salah satu faring sehingga membuat organ tersebut mengalami kemerahan. Gejala infeksi lainnya pada pasien yaitu batuk pilek.

- Gejala klinis thalasemia mayor :

1. Tampak pucat dan lemah karena kebutuhan jaringan akan oksigen tidak terpenuhi yang disebabkan hemoglobin pada thalasemia (HbF) memiliki afinitas tinggi terhadap oksigen

2. Facies thalasemia yang disebabkan pembesaran tulang karena hiperplasia sumsum hebat

3. Hepatosplenomegali yang disebakan oleh penghancuran sel darah merah berlebihan, hemopoesis ekstramedular, dan kelebihan beban besi.

4. Pemeriksaan radiologis tulang memperlihatkan medula yang lebar, korteks tipis, dan trabekula kasar. Tulang tengkorak memperlihatkan diploe dan pada anak besar kadang-kandang terlihat brush appereance.

5. Hemosiderosis yang terjadi pada kelenjar endokrin menyebabkan keterlambatan menarse dan gangguan perkembangan sifat seks sekunder. Selain itu juga menyebabkan diabetes, sirosis hati, aritmia jantung, gagal

jatung, dan perikarditis.

6. Sebagai sindrom klinik penderita thalassemia mayor (homozigot) yang telah agak besar menunjukkan gejala-gejala fisik yang unik berupa hambatan pertumbuhan, anak menjadi kurus bahkan kurang gizi, perut membuncit akibat hepatosplenomegali dengan wajah yang khas mongoloid, frontal bossing, mulut tongos (rodent like mouth), bibir agak tertarik, maloklusi gigi

- Gejala klinis Thalasemia minor

Penderita yang menderita thalasemia minor, hanya sebagai carrier dan hanya menunjukkan gejala-gejala yang ringan.

Orang dengan anemia talasemia minor (paling banyak) ringan (dengan sedikit menurunkan tingkat hemoglobin dalam darah).

Situasi ini dapat sangat erat menyerupai dengan anemia kekurangan zat besi ringan. Namun, orang dengan talasemia minor memiliki tingkat besi darah normal (kecuali mereka miliki adalah kekurangan zat besi karena alasan lain). Tidak ada perawatan yang diperlukan untuk thalassemia minor. Secara khusus, besi tidak perlu dan tidak disarankan.

E. Penyebab Thalasemia

1. Gangguan genetik

Orangtua memiliki sifat carier (heterozygote) penyakit thalasemia sehingga klien memiliki gen resesif homozygote.

2. Kelainan struktur hemoglobin

- Kelainan struktur globin di dalam fraksi hemoglobin. Sebagai contoh, Hb A (adult, yang normal), berbeda dengan Hb S (Hb dengan gangguan thalasemia) dimana, valin di Hb A digantikan oeh asam glutamate di Hb S.

- Menurut kelainan pada rantai Hb juga, thalasemia dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu : thalasemia alfa (penurunan sintesis rantai alfa) dan beta (penurunan sintesis rantai beta).

3. Produksi satu atau lebih dari satu jenis rantai polipeptida terganggu

Defesiensi produksi satu atau lebih dari satu jenis rantai a dan b.

4. Terjadi kerusakan sel darah merah (eritrosit) sehingga umur eritrosit pendek (kurang dari 100 hari)

Struktur morfologi sel sabit (thalasemia) jauh lebih rentan untuk rapuh bila dibandingkan sel darah merah biasa. Hal ini dikarenakan berulangnya pembentukan sel sabit yang kemudian kembali ke bentuk normal sehingga menyebabkan sel menjadi rapuh dan lisis.

5. Deoksigenasi (penurunan tekanan O2)

Eritrosit yang mengandung Hb S melewati sirkulasi lebih lambat apabila dibandingkan dengan eritrosit normal. Hal ini menyebabkan deoksigenasi (penurunan tekanan O2) lebih lambat yang akhirnya menyebabkan peningkatan produksi sel sabit.

F. Mutasi Genetik

Ketidakseimbangan dalam rantai protein globin alfa dan beta, yang diperlukan dalam pembentukan hemoglobin, disebabkan oleh sebuah gen cacat yang diturunkan.
Untuk menderita penyakit ini, seseorang harus memiliki 2 gen dari kedua orang tuanya.
Jika hanya 1 gen yang diturunkan, maka orang tersebut hanya menjadi pembawa tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala dari penyakit ini.

a. Beta thalasemia

Nama

 

Deskripsi

 

Alel

         

β talasemia minor (kadang-kadang disebut sifat talasemia β)

 

Jika hanya satu β globin beruang alel mutasi. Ini adalah ringan anemia mikrositik . Deteksi biasanya melibatkan mengukur nilai MCV (ukuran sel darah merah) dan melihat rata-rata volume menurun sedikit dari biasanya. Pasien akan memiliki fraksi peningkatan Hemoglobin A2 (> 3,5%) dan sebagian kecil penurunan Hemoglobin A (<97,5%).

 

β + / β atau β o / β

Thalassemia intermedia

 

Kondisi penengah antara bentuk utama dan minor. individu yang terkena sering dapat mengatur kehidupan normal, tetapi mungkin perlu sesekali transfusi misalnya pada saat sakit atau kehamilan, tergantung tingkat keparahan anemia mereka.

 

β + / + atau β o β / β +

β talasemia atau Cooley's anemia utama

 

Jika kedua alel memiliki mutasi talasemia. Ini adalah mikrositik parah, hipokrom anemia . Tidak diobati, hal itu menyebabkan anemia , splenomegali , dan kelainan bentuk tulang parah. Hal ini berlangsung sampai mati sebelum usia dua puluh. Pengobatan terdiri dari periodik transfusi darah ; splenektomi jika splenomegali hadir, dan perawatan transfusi kelebihan zat besi disebabkan. Cure ini dimungkinkan dengan transplantasi sumsum tulang . Cooley's anemia ini dinamai Thomas Cooley Benton . [2]

 

β + / β o atau β o / β o atau β + / β +

Perhatikan bahwa β 0 / β dapat dikaitkan dengan β talasemia β thalassemia intermedia atau minor, dan β + / β + dengan besar atau thalassemia intermedia.

Mutasi genetik hadir dalam thalassemia β sangat beragam, dan sejumlah mutasi yang berbeda dapat menyebabkan berkurang atau tidak ada sintesis globin β.

Dua kelompok utama dari mutasi dapat dibedakan:

- Bentuk Nondeletion :cacat ini umumnya melibatkan substitusi basa tunggal atau penghapusan kecil atau sisipan di dekat atau hulu dari gen globin β. Umumnya, mutasi terjadi di daerah promotor sebelum gen beta-globin. Kurang sering, varian sambatan abnormal dipercaya untuk berkontribusi pada penyakit.

- Penghapusan Bentuk :Penghapusan dengan ukuran yang berbeda yang melibatkan gen globin β menghasilkan sindrom yang berbeda seperti (β o) atau ketekunan turun-temurun dari hemoglobin janin sindrom.

b. Alpha Thalasemia

Alel terpengaruh

Deskripsi

Genotip

     

Salah satu

Ada efek minimal. Tiga α-globin alel cukup untuk memungkinkan produksi hemoglobin yang normal, dan tidak ada gejala klinis. Mereka telah disebut pembawa diam. Mereka mungkin memiliki sedikit berkurang nilai MCV dan MCH .

- / Α α / α

Dua

Kondisi ini disebut sifat thalassemia alpha. Dua alel α izin mendekati normal eritropoiesis , tetapi ada ringan mikrositik hipokrom anemia . Penyakit dalam bentuk ini bisa keliru untuk anemia kekurangan zat besi dan diperlakukan tidak tepat dengan besi.

sifat Thalassemia Alpha bisa eksis dalam dua bentuk:

  • alpha-thal-1 (- / - α / α), terkait dengan Asia, melibatkan penghapusan cis alpha kedua alel pada kromosom yang sama;
  • alpha-thal-2 (- / α - / α), terkait dengan Afrika-Amerika , melibatkan penghapusan trans dari alel alfa pada berbeda (homolog) kromosom.

- / - Α / α atau
- / Α - / α

Tiga

Kondisi ini disebut penyakit hemoglobin H. Dua hemoglobin tidak stabil yang hadir dalam darah: Hemoglobin Barts (tetrameric rantai γ ) dan Hemoglobin H (tetrameric rantai β ). Kedua hemoglobin tidak stabil memiliki afinitas yang lebih tinggi untuk oksigen dari hemoglobin normal, sehingga dalam pengiriman oksigen miskin untuk jaringan. Ada mikrositik hipokrom anemia dengan sel target dan badan Heinz (diendapkan HBH) pada apusan darah tepi , serta splenomegali . Penyakit ini pertama mungkin melihat di masa kecil atau dalam kehidupan dewasa awal, ketika anemia dan splenomegali dicatat.

- / - - / Α

Empat

Para janin tidak bisa hidup sekali di luar rahim dan tidak dapat bertahan hidup kehamilan: kebanyakan bayi tersebut meninggal saat lahir dengan fetalis hidrops , dan mereka yang lahir hidup mati segera setelah lahir. Mereka adalah pembengkakan dan memiliki sedikit beredar hemoglobin, dan hemoglobin yang hadir adalah semua γ tetrameric rantai (Barts hemoglobin).

- / - - / -

G. Diagnosis Thalasemia.

1. Anamnesis

Keluhan timbul karena anemia: pucat, gangguan nafsu makan, gangguan tumbuh kembang dan perut membesar karena pembesaran lien dan hati. Pada umumnya keluh kesah ini mulai timbul pada usia 6 bulan

2. Pemeriksaan fisis

- Pucat

- Bentuk muka mongoloid (facies Cooley)

- Dapat ditemukan ikterus

- Gangguan pertumbuhan

- Splenomegali dan hepatomegali yang menyebabkan perut membesar

3. Pemeriksaan penunjang

a. Darah tepi :

- Hb rendah dapat sampai 2-3 g%

- Gambaran morfologi eritrosit : mikrositik hipokromik, sel target, anisositosis berat dengan makroovalositosis, mikrosferosit, polikromasi, basophilic stippling, benda Howell-Jolly, poikilositosis dan sel target. Gambaran ini lebih kurang khas.

- Retikulosit meningkat.

b. Sumsum tulang (tidak menentukan diagnosis)

- Hiperplasi sistem eritropoesis dengan normoblas terbanyak dari jenis asidofil.

- Granula Fe (dengan pengecatan Prussian biru) meningkat.

c. Pemeriksaan khusus :

- Hb F meningkat : 20%-90% Hb total

- Elektroforesis Hb : hemoglobinopati lain dan mengukur kadar Hb F.

- Pemeriksaan pedigree: kedua orangtua pasien thalassemia mayor merupakan trait (carrier) dengan Hb A2 meningkat (> 3,5% dari Hb total).

4. Pemeriksaan lain :

- Foto Ro tulang kepala : gambaran hair on end, korteks menipis, diploe melebar dengan trabekula tegak lurus pada korteks.

- Foto tulang pipih dan ujung tulang panjang : perluasan sumsum tulang sehingga trabekula tampak jelas.

5. Diagnosis banding

Thalasemia minor :

- Anemia kurang besi

- Anemia karena infeksi menahun

- Anemia pada keracunan timah hitam (Pb)

- Anemia sideroblastik

H. Pengobatan dan pencegahan

Pada thalassemia yang berat diperlukan transfusi darah rutin dan pemberian tambahan asam folat.

Penderita yang menjalani transfusi, harus menghindari tambahan zat besi dan obat-obat yang bersifat oksidatif (misalnya sulfonamid), karena zat besi yang berlebihan bisa menyebabkan keracunan.

Pada bentuk yang sangat berat, mungkin diperlukan pencangkokan sumsum tulang.Terapi genetik masih dalam tahap penelitian.Thalasemia menurut para ahli belum ada obatnya, tapi pengobatan alami dengan menggunakan cyano spirulina dan jelly gamat akan membantu mengurangi frekwensi transfusi darahnya .

Alasanya : kandungan Cyano Spirulina terdapat 5 zat gizi utama, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan 4 pigmen alami yaitu betakaroten, klorofil, xantofil, dan Fikosianin.

Pigmen adalah zat warna alami yang ada pada tumbuhan. pigmen pada cyano Spirulina berfungsiebagai detoksifikasi (pembersih racun), perlindungan tubuh terhadap radikal bebas, antioksidan, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah bakteri ”baik” di usus, meningkatkan haemoglobin (Hb), dan sebagai antikanker.

Selain itu, cyano Spirulina mengandung klorofil, Vitamin B 12, Asam folat dan zat besi yang duperlukan untuk pembentukan darah merah. Konsumsi cyano Spirulina secara teratur akan mencegah terjadinya anemia ( kurang darah)

Pada keluarga dengan riwayat thalassemia perlu dilakukan penyuluhan genetik untuk menentukan resiko memiliki anak yang menderita thalassemia.

I. Faktor resiko penderita thalasemia

- Anak dengan orang tua yang memiliki gen thalassemia

- Resiko laki-laki atau perempuan untuk terkena sama

- Thalassemia Beta mengenai orang asli dari Mediterania atau ancestry (Yunani, Italia, Ketimuran Pertengahan) dan orang dari Asia dan Afrika Pendaratan.

- Alfa thalassemia kebanyakan mengenai orang tenggara Asia, Orang India, Cina, atau orang Philipina.

J. Penatalaksanaan dan Pencegahan Pada Penderita Thalasemia

Pada penatalaksanan pada pasien harus melakukan pertimbangan aspek ekonomi, sosial, dan budaya pasien. Untuk memberikan terapi senantiasa meminta persetujuan dari pasien.

Pada pasien anak dapat diberikan terapi:

- Transfusi : untuk mempertahankan kadar hb di atas 10 g/dl. Sebelum melakukannya perlu dilakukan pemeriksaan genotif pasien untuk mencegah terjadi antibody eritrosit. Transfusi PRC (packed red cell)dengan dosis 3 ml/kg BB untuk setiap kenaikan Hb 1 g/dl.

- Antibiotik : untuk melawan mikroorganisme pada infeksi. Untuk menentukan jenis antibiotic yang digunakan perlu dilakukan anamnesis lebih lanjut pada pasien.

- Khelasi Besi: untuk mengurangi penimbunan besi berlebihan akibat transfusi. Khelasi besi dapat berupa: desferoksamin diberikan injeksi subcutan, desferipone (oral), desferrithiochin (oral), Pyridoxal isonicotinoyl hydrazone (PIH), dll.

- Vitamin B12 dan asam folat : untuk meningkatkan efektivitas fungsional eritropoesis.

- Vitamin C : untuk meningkatkan ekskresi besi. Dosis 100-250 mg/hari selama pemberian kelasi besi

- Vitamin E : untuk memperpanjang masa hidup eritrosit.Dosis 200-400 IU setiap hari.

- Imunisasi : untuk mencegah infeksi oleh mikroorganisme.

- Splenektomi : limpa yang terlalu besar, sehingga membatasi gerak penderita, menimbulkan peningkatan tekanan intraabdominal dan bahaya terjadinya ruptur. Jika disetujui pasien hal ini sebaiknya dilakukan setelah anak berumur di atas 5 tahun sehingga tidak terjadi penurunan drastis imunitas tubuh akibat splenektomi.

Pencegahan thalassemia atau kasus pada pasien ini dapat dilakukan dengan konsultasi pra nikah untuk mengetahui apakah diantara pasutri ada pembawa gen thalassemia (trait), amniosentris melihat komposisi kromosom atau analisis DNA untuk melihat abnormalitas pada rantai globin.

LAMPIRAN

       
  clip_image003   clip_image004

clip_image006Gb.1 Perbandingan sel erytrosit Gb.2 sediaan darah tepi pada penderita thalasemia

clip_image008

Gb.4 Karakteristik wajah Gb.4 Karakteristik wajah anak thalasemia

Gb.3 Skema penurunan gen thalasemia

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Thalassemia adalah penyakit genetik yang diturunkan secara autosomal resesif menurut hukum Mendel dari orang tua kepada anak-anaknya. Penyakit thalassemia meliputi suatu keadaan penyakit dari gelaja klinis yang paling ringan (bentuk heterozigot) yang disebut thalassemia minor atau thalassemia trait (carrier = pengemban sifat) hingga yang paling berat (bentuk homozigot) yang disebut thalassemia mayor. Bentuk heterozigot diturunkan oleh salah satu orang tuanya yang mengidap penyakit thalassemia, sedangkan bentuk homozigot diturunkan oleh kedua orang tuanya yang mengidap penyakit thalassemia.

Di negara-negara yang mempunyai frekuensi gen thalassemia yang tinggi penyakit tersebut menimbulkan masalah kesehatan masyarakat (Public Health). Pada umumnya anak dengan penyakit thalassemia mayor tidak akan mencapai usia produktif bahkan mati di dalam kandungan atau mati setelah lahir seperti pada thalassemia-α Hb bart’s hydrop fetalis. Keadaan ini sangat memperihatinkan jika anak-anak yang lahir tidak akan mencapai usia dewasa, maka generasi berikutnya akan semakin berkurang bahkan akan lenyap setelah beribu-ribu tahun.

B. Saran

- Sebaiknya orang tua senantiasa memperhatikan kesehatan anaknya

- Perlu dilakukannya penelusuran pedigree/garis keturunan untuk mengetahui adanya sifat pembawa thalassemia pada keluarga penderita thalasemia.

- Sebaiknya calon pasutri sebelum menikah melakukan konsultasi untuk menghindari adanya penyakit keturunan, seperti pada thalassemia.

- Perlu dilakukannya upaya promotif dan preventif terhadap thalassemia kepada masyarakat luas yang dilakukan oleh pelayan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

- Ganie RA. Thalassemia : permasalahan dan penanganannya . dalam Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Patologi pada Fakultas Kedokteran, Diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara .2005

- Hoffbrand A.V. and Pettit J.E. (2001). Genetic Diorders of Haemoglobin. In: Hoffbrand AV and Pettit JE (eds) Color Atlas of Clinical Hematology. 3th ed. 5: 85-98. London: Mosby

- Weatherall D.J. (1965). Historical Introduction. In: Weatherall DJ (ed). The Thalassaemia Syndromes. Blackwell Scientific Publ. Oxford. 1: 1-5.

- Permono B, Ugrasena IDG , A Mia. Talasemia.Bag/ SMF Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya

- www.Pediatrik.com [diakses 23 April 2011 ]

- Mansjoer A, Triyanti K,Savitri R, Wahyu IW dan setiowulan W. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 2 Edisi 3, Jakarta: Media aesculapius, 2001. 497-498

- Darling D. THALASSEMIA. . United states of america

- www.daviddarling.info ( akses 22 April 2011 )

- Hemoglobin: Structure & Function.2007.http–www_med-ed_virginia_edu-courses-path-innes-images-nhgifs-hemoglobin1_gif.htm ( akses 20 April 2011 )

- About thalassemia. Sarawak Thalassaemia Society. 2000. www.thalassaemia.cdc.net.

- Ananta Yovita. Terapi Kelasi Pada Thalassemia . Sari Pustaka. 2000

- http://belibis-a17.com/2008/05/12/thalasemia/

BLACKBERRY TABLET OS

0

 

BLACK BERRY TABLET OS

BlackBerry tablet OS adalah sistem operasi berbasis QNX Neutrino yang dirancang untuk menjalankan AdobeAIR dan WebWorks dalam aplikasi BlackBerry.

Dukungan untuk BlackBerry Java dan aplikasi Android mungkin juga dikembangkan untuk menandatangani dan penyerahan BlackBerry Java dan aplikasi Android dalam BlackBerry untuk disetujui sebagai aplikasi dunia.

Aplikasi baru akan tersedia untuk didownload dari BlackBerry App World dan akan ditempatkan disandbox pada pedoman BlackBerry dimana BlackBerry Java atau aplikasi Android dapat dijalankan.

Perangkat pertama untuk menjalankan sistem operasi BlackBerry tablet akan menjadi pedoman PC BlackBerry tablet.

Sejarah Versi

1.0.1

  • Initial Release
  • 1.0.3
    • Web browser hoomscreen bookmark
    • BlackBerry bridge – kemampuan untuk terhubung ke data akses pada smartphone BlackBerry menggunakan bluetooth.
    • Mengedit dokumen melalui BlackBerry Bridge
    • Kemampuan untuk mngirim pesan dengan BlackBerry bridge.
  • Kemampuan video chat dengan pengguna lain BlackBerry.
1.0.5
  • Peningkatan fungsionalitas dalam app Facebook, misalnya pada pemberitahuan.
    • Media Meng-upload video langsung dari kamera atau folder media & seleksi album untuk media upload
    • Peningkatan pencarian, feed berita dan fungsionalitas halaman
    • Penghapusan pesan
    • Pilihan dan pusat bantuan fungsionalitas dimasukkan
  • Dukungan pembayaran untuk memungkinkan pembelian tingkat baru permainan atau edisi terbaru dari majalah / surat kabar
  • Bahasa tambahan mendukung bagi negara-negara Uni Eropa.
  • Manajemen Power dan pengisian diperbaiki, termasuk pengisian sementara powered bawah.
  • Peningkatan WiFi Hotspot deteksi
  • Adobe Flash Player memperbaiki keamanan

PENGEMBANGAN APLIKASI

 BlackBerry Tablet OS SDK untuk Adobe AIR

Memanfaatkan Adobe ® desain dan pengembangan perangkat, BlackBerry ® Tablet OS SDK untuk Adobe ® AIR ® memungkinkan Anda untuk membuat kaya, aplikasi yang kuat seperti sebelumnya. Pendekatan pembangunan yang memungkinkan Anda untuk menggunakan aplikasi standar UDARA menargetkan beberapa perangkat, seperti komputer yang berdiri sendiri dan tablet BlackBerry.

BlackBerry WebWorks SDK untuk OS Tablet

Gunakan BlackBerry ® ™ WebWorks SDK untuk Tablet OS untuk membuat aplikasi berbasis pada teknologi web seperti JavaScript ®, HTML5 dan CSS. Pendekatan pembangunan yang memungkinkan Anda untuk menggunakan kode yang sama untuk menargetkan kedua smartphone BlackBerry dan tablet.

Spesifikasi

  • OS: QNX, BlackBerry Tablet OS dengan dengan multiprocessing simetris
  • Processor: 1GHz dual core Texas Instruments OMAP4430
  • RAM: 1GB
  • Storage: 16GB, 32GB, atau 64GB internal
  • Display:-inch WSVGA 7, 1024 × 600
  • Baterai: Lithium-ion 5400 mAh
  • Port: Micro USB, Micro HDMI, 3.5mm headset
  • Berat: 14,4 ons (425 gram)
  • Dimensi: 7.6 (h) x 5.1 (w) x 0.4 d) inci (
  • Kamera: menghadap belakang 5MP, 3MP menghadap ke depan
  • Sensor: Accelerometer, GPS, kompas digital,-sumbu giroskop 6
  • Keyboard: QWERTY Virtual
  • Jaringan: LTE, WiMAX, dan + HSPA model kemudian pada tahun 2011
  • Wireless: Wi-Fi 802.11a/b/g/n, Bluetooth 2.1 + EDR
  • Tethering: Hanya untuk smartphone BlackBerry
  • Harga: $ 499 (16GB), $ 599 (32GB), $ 699 (64GB)

BLACKBERRY PLAYBOOK

0

MENGAPA HARUS MEMILIH BLACKBERRY PLAYBOOK TABLET OS ???

BLACKBERRY PLAYBOOK MULTIMEDIA CANGGIH

clip_image002

Vidio HD, layar HD, suara stereo yang mengagumkan dan permainan yang menarik. Pengalaman hiburan yang tiada duanya.

PERFORMA PROFESIONAL

clip_image004

BlackBerry PlayBook Tablet merupakan computer dengan kemampuan penuh dalam bentuk tablet. Prosesor 1 GHz dual-core RAM 1 GB Multiproses Simetrik.

WEB TANPA BATAS

clip_image006

BlackBerry PlayBook cocok untuk permainan, media, aplikasi, dan semua yang bisa diakses lewat internet. Mendukung sepenuhnya Adobe® Flash® 10.1. Dukungan internal untuk HTML 5. Tampilan teks, grafis, dan video tanpa kompromi.

PENGALAMAN BLACKBERRY YANG DISEMPURNAKAN

clip_image008

Sambungkan smartphone BlackBerry® secara nirkabel* untuk akses real time ke: Email, kalender, buku alamat, daftar tugas, dan BBM™ .

BLACKBERRY TABLET OS

clip_image010

BlackBerry PlayBook Tablet menggunakan teknologi QNX yang mudah digunakan dan canggih: Teknologi yang digunakan World Wide Web. Multiproses untuk multitugas yang sebenarnya.

KONFERENSI VIDIO

clip_image012

Layar HD jernih.

Dua kamera video.

MEDIA TERBAIK

clip_image014

Kamera depan 3 MP definisi tinggi.
Kamera belakang 5 MP definisi tinggi.
Mendukung codec untuk pemutaran dan pembuatan media serta panggilan video yang sempurna.
Video HD 1080p; H.264, MPEG4, WMV output video HDMI
Port Micro USB dan Micro HDMI.

SANGAT PRAKTIS

clip_image015

Layar LCD 7", resolusi layar 1024 x 600
400g (0,9 lbs)
Layar sentuh kapasitif

EKOSISTEM APLIKASI yang PALING KAYA

clip_image017

Lingkungan pengembangan aplikasi cepat
BlackBerry Tablet OS yang handal, dengan teknologi QNX
Mendukung POSIX OS, SMP, Open GL, WebKit, Adobe Flash, Java®, dan Adobe Mobile AIR.

COCOK UNTUK BISNIS

clip_image019

BlackBerry PlayBook terhubung dengan BlackBerry® Enterprise Server.
Dapat dipasangkan dengan sempurna untuk jalur aman ke smartphone BlackBerry® Anda.
Akses 3G melalui program layanan smartphone BlackBerry yang ada.
Akses data perusahaan.
Aman dan mudah dikelola.

Sebab – sebab hilangnya “Keperawanan”

0

 

clip_image001

DI zaman sekarang ini sudah bukan rahasia lagi bahwa pergaulan yang semakin bebas menyebabkan anak-anak remaja sudah bergaul kelewat batas, fakta menyebutkan banyak anak yang masih duduk dibangku smp sudah hamil. Pertanyaanya berapa persenkah remaja perempuan yang masih perawan? Diukur dengan apakah keperawanan tersebut?
Yang pasti keperawanan diukur dengan pernah tidaknya anak tersebut berhubungan intim dengan lawan jenis, ada juga yang mengukur keperawanan dengan masih utuh tidaknya selaput dara.


Apakah selaput dara itu?
Dalam istilah Kedokteran, selaput dara dikenali sebagai hymen. Selaput dara ini merupakan satu lipatan selaput lendir yang menutupi pintu bibir vagina perempuan. Ia telah ada sejak bayi perempuan dilahirkan. Letaknya diantara 1 atau 2 cm dari bibir luar vagina dan bentuknya bulat mengikut bentuk liang vagina. Namun begitu ada juga selaput dara yang memiliki bentuk unik seperti bulan sabit ( semilunar ) dan mempunyai pemisah ( septum ). Selaput ini amat tipis dan merupakan membran yang lembut. Secara biologisnya membrane ini tidak berfungsi, tetapi ia mempunyai “beban yang berat” kerena dinilai sebagai bukti kegadisan seorang perempuan.


Selain berhubungan intim ternyata selaput dara juga bisa pecah, hal-hal yang menyebabkan selaput dara pecah antara lain:
1. Adanya benda tajam atau tumpul yang menembusnya.
2. Terjatuh.
3. Pakai celana yang terlalu ketat.
4. Masturbasi.
5. Perawatan yang dilakukan pada liang vagina.
6. Gangguan penyakit pada saluran vagina.
7. Atau kemalangan dan aktiviti berat yang mempengaruhi alat kelamin    perempuan.

Jadi bagi kalian remaja perempuan yang masih perawan pandai-pandailah menjaga selaput dara, karena jika selaput dara rusak maka pada saat malam pertama sang suami biasanya akan curiga yang akan menimbulkan pertengkaran bahkan percaraian suatu hari nanti.

Bagi kaum lelaki, jangan menilai kesucian istri melalui darah yang dikeluarkan ketika ML untuk pertama kali. Jangan terlalu norak dan kuno dalam menangani situasi ini, cobalah berpikiran lebih terbuka dan positif karena di era millennium ini selaput dara bukanlah indikator utama dalam menentukan kesucian. Mungkin tuduhan anda ada benarnya yaitu istri anda sudah tidak suci lagi. Namun mungkin juga wanita yang anda nikahi tidak mempunyai selaput dara atau daranya telah pecah disebabkan aktifitas2 harian yang telah dilakukannya. Pikirlah dengan rasional. Jangan rusakkan ikatan pernikahan dengan tuduhan salah yang akhirnya memusnahkan rumah tangga yang dibina. Selaput dara tu hanya simbol doang. Kesucian wanita bukan dilihat dari pecahnya selaput sara atau masih perawannya seseorang, tapi dilihat dari bagaimana ia menjaganya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian….. :D

Kiat Melindungi Rambut dari Kerontokan

0

Pada kondisi rambut yang sehat, kekuatan alami rambut bekerja sempurna melindungi dari pengaruh luar yang merusak. Tapi apa yang terjadi jika rambut terlalu sering terpapar bahan kimia yang tidak tepat serta seringnya terkena alat penataan bersuhu tinggi tanpa perlindungan? Pastinya merusak kondisi kutikula dan kekuatan alami rambut.
Memahami kebutuhan dunia perawatan dan penataan rambut, Kérastase menciptakan Ciment Thermique, yang begitu mudah digunakan dan memiliki daya kerja sempurna untuk rambut rapuh. Ciment Thermique merupakan teknologi perawatan rambut rapuh pertama di dunia yang bekerja maksimal menggunakan panas.
Kandungan teknologi Ciment Thermique mampu memperbaiki serat rambut bahkan sejak aplikasi pertama, mempertahankan teknologi Vita-Ciment® dan Vita-Topseal hingga lima kali keramas sekalipun.
Penting untuk diketahui, Vita-Ciment® berfungsi untuk mengisi intercellular cement yang hilang, memperbaiki bagian dalam dan luar rambut rapuh dan mengembalikan kekuatan alami rambut. Sedangkan Vita-Topseal memberikan lapisan pelindung pada bagian luar rambut dari agresi yang merusak. Hasilnya, rambut rapuh memperoleh kekuatan alami serta perlindungan maksimal yang tahan lama.
Disamping merawat rambut rapuh hingga pulih sempurna dan kembali ke kekuatan alaminya, Ciment Thermique memiliki keunggulan Anti-Breakage Protection untuk serat rambut rapuh. Ciment Thermique mampu melapisi serat rambut hingga tak mudah patah saat berhadapan dengan panas ataupun agresi eksternal.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, aplikasikan Ciment Thermique sebagai perawatan utama sebelum cuci blow atau penataan rambut di salon dan di rumah. Cara penggunaan Ciment Thermique, cukup mudah yakni:

1. Setelah keramas dengan shampo dan conditioner Kérastase sesuai jenis rambut dan kulit kepala, keringkan rambut hingga 80% kering dan lembab.
2. Ratakan lotion Ciment Thermique sebesar uang logam pada telapak tangan. Kemudian aplikasikan secara menyeluruh terutama pada bagian rambut yang rapuh.
3. Bantu ratakan aplikasi dengan sisir dan mulailah penataan dengan alat panas, baik hair dryer maupun catok, pada suhu 180 Celcius.
4. Khusus catok, keringkan rambut hingga 100% kering dulu dengan menggunakan hair dryer sebelum pencatokan.
5. Ulangi pencatokan hingga 2 kali pada bagian yang sama.

Tips Menjaga Keindahan Rambut

0

Kecantikan fisik merupakan sebuah intisari dari seseorang. Terlihat cantik berarti memiliki rasa nyaman dalam kehidupan. Terlihat cantik berarti mendapat perhatian, dan siapa yang tak ingin mendapatkan perhartian darilawan jenis maupun orang lain? Kata cantik memiliki berbagai sinonim seperti imut, cerdas, elok, tampan, seksi, dan segala hal yang mengacu pada keindahan dari seseorang. Tak peduli seberapa cantiknya atau tampannya, Anda juga butuh sesuatu yang membuat Anda nampak cerdas, intelejen dan tekunan. Hal-hal itu mencerminkan kepribadian Anda. Dan pribadi yang Anda miliki juga tergantung bagaimana Anda membawa diri serta menyesuaikan dengan orang-orang di sekeliling Anda. Pribadi Anda merupakan paduan antara keidahan fisik, pikiran dan jiwa.
Sebenarnya keindahan tubuh bukan semata-mata bawaan lahir, kita semua dapat mengusahakan mendapatkan keindahan fisik tersebut. Tentunya dengan lebih memperhatikan dan merawat diri, seperti kulit, kuku, mata rambut dan bagian tubuh kita. Namun apakah dengan melakukan latihan dengan alat fitnes atau melakukan massage girl saja?
Sebenarnya, merawat diri tak perlu usaha ekstra, atau butuh waktu berjam-jam untuk melakukannya di salon. Yang Anda butuhkan adalah meluangkan sedikit waktu. Anda perlu mengatur gaya hidup, Anda perlu menemukan cara menjalani hidup yang tepat, dan Anda juga perlu memonitor diri sendiri supaya mendapat perawatan yang layak. Berikut beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri untuk merawat keindahan tubuh:

1. Minum air putih 8 hingga 12 gelas sehari. Lebih banyak meminum air, berarti lebih mengurangi rasa lapar Anda, membuat lebih sedikit nyemil dan membantu tubuh fit. Anda dapat mengatur pola minum setiap satu setengah jam dan seterusnya. Konsumsi air putih juga bermanfaat untuk jangka panjang, bisa memperlancar aliran darah daripada melakukan terapi stroke?

2. Jika Anda menjalani diet, seimbangkan antara karbohidrat, vitamin, mineral dan lemak baik. Kurangi konsumsi makanan tinggi kalori dan sedikit nutrisi. Sebaliknya perbanyak makan makanan bernutrisi, karena itu membantu Anda menanggulangi sakit dan sekaligus berguna bagi kecantikan.

3. Campurkan madu dalam air dan minum secara teratur setiap pagi. Ramuan ini akan membuat kulit Anda lebih bersinar dan halus. Jika Anda mau, bisa juga menggunkan susu untuk memperhalus kulit, gosok kulit Anda dengan susu, pelembab dalam susu akan menjaga kulit Anda dari kekeringan.

4. Jika Anda mandi terlalu lama atau sedikit lebih lama, sel-sel kulit mati di tubuh akan terlepas secara otomatis. Jangan menggosok tubuh basah Anda terlalu keras dengan handuk, perlakukan kulit Anda dengan lembut. Jika Anda berjemur atau terpapar matahari, kulit Anda pasti nampak gosong. Untuk meredakannya Anda dapat mencoba resep sederhana ini. Ambil mentimun dan tomat, jadikan jus, lalu gosokan ke kulit yang terbakar matahari, biarkan selama 10 menit dan baru basuh dengan air.

Sekali lagi, keindahan fisik semata bukan jaminan untuk mendapat banyak perhatian dari lawan jenis. Tentunya Anda juga harus mengasah hal-hal yang dapat memberi nilai lebih untuk kepribadian Anda. Tapi, jangan lupa pula untuk merawat tubuh Anda sebagai tambaha guna tampil lebih percaya diri. Dan semoga beberapa tips ini berguna bagi Anda.

Ciri-ciri Gadis Masih Perawan

0

CIRI-CIRI GADIS MASIH PERAWAN

Pasangan hidup adalah salah satu hal yang amat menentukan terbinanya kehidupan sakinah wa rahmah didalam keluarga. tentunya selain ketaqwaan, nasab (garis keturunan) dan memiliki sedikit harta (bukan dalam artian matre), kecantikan serta keperawanan seorang gadis sangat dianjurkan dan menentukan dalam memilih pasangan. nah berikut ada sedikit tips corat-coret untuk melihat seorang gadis yang masih suci. semoga dapat bermanfaat, dan ini adalah tips buat ikhwan-ikhwan yang benar-benar mau membina rumah tangga, jadi jangan disalah gunakan ya…

KRITERIA WANITA PILIHAN ADA EMPAT
1. Agak hitam rambutnya, hitam alisnya, hitam bulu matanya, hitam bola matanya.
2. Agak putih badannya, putih giginya, putih kedua telapak tangannya.
3. Agak kemerah2an bibirnya, kemerah2an pipinya, kemerah2an gusinya.
4. Agak sedang kepalannya, dagunya, sedang payudaranya, semerbak keringatnya, harum bau mulutnya, hidungnya dan badannya.
Wallahu a’lam bisshawab. Untuk lebih spesifik ada beberapa hal yang perlu diperhatiakan diantaranya:

DAHI
Gadis yang masih suci, dahinya licin. Bila selalu senggama licinnya hilang, justru yang timbul kedutan (garis2) yang kadang nampak kadang tidak ketika ngobrol. Kedutan karena sudah tidak suci, tidak sama dengan kedutan wajah yang dimakan usia. Kedutan suci yang telah hilang, tidak begitu ketara dan tidak begitu nampak, kecuali ketika muka menunjukkan reaksi tertentu seperti sedang ketawa dan bicara, sementara kedutan karena dimakan usia senantiasa nampak dan kekal. Jangan dihilangkan dengan sembarang minyak, walaupun di zaman sekarang ada bermacam2 minyak.
Tetapi kedutan karena hilangnya kesucian tidak mudah dihilangkan. Untuk memudahkan melihat gadis yang masih suci atau tidak. Coba perhatikan dahi gadis yang sudah bersuami dengan yang belum. Perhatikan betul2 niscaya nampak kelainannya. Gadis yang sudah tidak suci terdapat beberapa kedutan garis2 timbul dan melekuk didahi gadis itu. Perhatikan betul2 sebab garis2 itu tidak begitu nampak (terang). Wallahu a’lam.

HIDUNG
Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh ujung hidungnya nampak merah. Gadis yang tidak suci ujung hidungnya merah tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak hanyalah pucat, tak percaya coba liat ujung hidung anak perempuan, merahkan..? Bagi lelaki yang suka merusak kesucian wanita, hidungnya berbelang, oleh karena itu disebut lelaki hidung belang. Wallohu a’lam

MATA
dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati…..
Kita menggunakan mata untuk memandang dan melihat seseorang, cantikkah, bugarkah, luweskah, dsb. Terkadang kita memandang wanita cantik dibagian luar saja, tapi bagian dalamnya sudah habis, untuk mengetahui wanita itu masih suci atau tidak coba tengoklah matanya. Bila bagian bawah kelopak terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (tanda memar) berarti gadis itu sudah tidak suci lagi, mungkin sudah bersuami. lebam yang menunjukkan tidak suci nampak semacam garis2 hitam di bawah kelopak mata disampىng warna hitam dibawah kelopak mata sedikit kelihatan berkeriput (berkedut). Gadis yang masih suci matanya berseri2, tidak ada warna hitam, lebam maupun garis2. Apabila gadis itu tertawa di bawah kelopak matanya tidak terdapat apapun, seperti kedut (berkeriput) , bergaris dll. Wallohu a’lam.(yg dimaksud lebamnya mata bukan karena kurang tidur loh )

PUNGGUNG
Punggung gadis berubah melalui 2 proses:
1. Punggung gadis menjadi besar karena proses hormon.
2. Punggung gadis menjadi besar karena lelaki.
Punggung yang sudah kena sentuhan lelaki akan menjadi besar, lebih2 yang sudah berhubungan badan. Punggung gadis yang masih suci walaupun gemuk ia masih kelihatan cantik, sebab masih kental dan tegang serta tidak lesu dan jatuh. Cobalah perhatikan pinggang gadis, kalau pinggangnya masih ramping dan punggung tidak besar, tidak montok dan kenyal pada punggungnya. Kalau berjalan punggungnya tidak goyah sebab dagingnya masih solid dan tidak lembut kalau dipegang, artinya dia masih suci. Bagi yang pernah melakukan hubungan badan, punggungnya memang berisi dan besar tetapi tidak kental, punggungnya nampak jatuh, lebih2 disaat ia berjalan, goyangannya tidak melantun.
Kenapa punggung gadis yang pernah melakukan hubungan badan bisa jatuh? Disaat melakukan hubungan badan lebih kurang 90% hormon yang ada di bagian punggung akan tertumpu kebagian kemaluan, sebab di masa kepuncak (organsme), punggung gadis menjadi tegang.
Apabila sudah selesai berhubungan badan punggung yang tegang akan mengendur semula dan ini menyebabkan punggung menjadi kendur dan jatuh. Lebih kerap gadis itu melakukan hubungan badan, punggung akan semakin jatuh dan lesu, leper. Wallahu a’lam.


TELINGA

Telinga termasuk salah satu panca indra yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. Di negeri china telinga sebagai peramal untuk mengetahui penyakit didalam tubuh seseorang. Gadis yang tidak pernah disentuh oleh laki2, telinganya cantik dan nampak bersih, kalau gadis itu pernah disetubuhi atau telinganya pernah digigit atau dicium dan disentuh, secara otomatik bentuk telinga gadis itu akan berubah menjadi lebih leper sedikit dan tidak lagi kemerah-merahan dan menjadi pucat. Bagi gadis yang masih suci tapi pernah kena sentuh lelaki, pucatnya tidaklah ketara sangat. Wallahu a’lam.

BUAH DADA (payudara)
Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih kendur. Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan masih ada.
Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang berbuah dada besar itu kena remas. Sebab, buah dada yang besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.
Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.
Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada itu dipegang atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon2 akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula. Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak suci, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon. Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.
Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat kondisional. Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih besar. Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau tidak? Sebagian wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya disentuh atau mungkin tidak. Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara. Payudara dan putingnya akan mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda2 yang paling jelas bila ia terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda2 lainnya adalah lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, kemerah-merahan di dada dan meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan. Wallahu a’lam

GARIS TELAPAK TANGAN
Gadis yang berkulit tebal dan kasar, coba perhatikan kedua telapak tangannya, jikalau retak (peca urat, urat2 yg mrupai retak), bukan karena mungkin di sebabkan tidak tahan bahan pencuci yang mengandung kimia, berati gadis itu sudah hilang kesuciannya. Gadis yang masih suci, kedua telapak tangannya halus dan licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua telapak tangannya ketika di tekan warnannya pucat tidak merah, jika di pecet langsung menanjal balik. Satu cara lagi, coba perhatikan telapak tangan kanan, jika ada garis putus2 bagian tengah berarti kesuciannya telah hilang, bila tidak terputus2 berarti ada harapan kesuciannya belum hilang. setelah melihat telapak tangan yang kanan, coba gemgam ibu jari tangannya sebentar saja kira2 satu menit, bila disaat megemgam terasa hangat dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, berarti ada harapan masih suci. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sekali walaupun ada rasa hangat berarti kemungkinan besar kesuciannya sudah terbang.
Coba pegang erat jari kelingkingnya, kira2 satu menit, lalu lepaskan, tanyalah bagaimana rasanya ketika dipegang erat dan dilepaskan ? Kalau ia menjawab tak ada rasa, mintalah maaf banyak2, kemungkinan ia tidak suci lagi. Tapi kalau ia menjawab ada rasa rangsangan, jantungnya berdebar2 atau ada rasa sakit seperti berdenyut2. Alhamdulillah nampaknya masih suci. (Yg ngetes adalah orng laki2)

JARI TELAPAK TANGAN
Dengan jari2lah lelaki suka memegang dan menggoda perempuan, begitu pula halnya jari2 perempuan, jari2 adalah kawasan yang paling mendasar untuk mengetahui gadis yang suci atau tidak. Caranya cukup mudah, terlebih dahulu berjabat tangan, selama berjabat tangan remas2lah tangannya, kalau laki2 bukan mahramnya boleh memegang tangan seorang gadis, itu menunjukkan dara kecil dibagian tangannya sudah ternodai. Apabila tangan dan jari2 gadis itu boleh di remas2 berarti peluang untuk memegang tempat2 yang lain terbuka lebar. Coba jari2 gadis itu di belai2 dan di remas2 dengan lembut, bagaimana perasaan gadis itu?
Sentuhan lelaki dijarinya memang membawa satu rasa yang ni’mat dan birahi yang tersendiri. Sentuhan tangan sentuhan ajaib, dari tanganlah akan menjalar ke zona2 yang lain. Sentuhan tangan memang sahdu, kalau tidak percaya cobalah betapa bahagianya berjalan sambil bergandengan tangan. Bila anda ingin mengetahui gadis itu terbiasa di sentuh atau tidak, Coba ulurkan tangan dan bersalaman dengannya, selama bersalaman genggamlah tangannya dengan lembut dan coba sentuh jari kelingking gadis itu. Ketika menyentuh jari kelingkingnya tengoklah wajah gadis itu, apakah dia nampak gelisah dan resah serta terperayuh?, kalau dia terkejut dan terperayuh berarti besar kemungkinan dia masih suci, kalaupun dia pernah berasmara, mungkin belum sampai tersondol. Jika disaat jari kelingkingnya disentuh dia nampak rilex saja, dan tak mau bicara, besar kemungkinan kesuciannya sudah lenyap. Wallohu a’lam.

PERUT
Peribahasa mengatakan biar pecah di perut jangan pecah di mulut, begitulah kata peribahasa, tapi tubuh wanita bukanlah peribahasa. Kalau pecah kegadisannya, pasti pecah perut. Bila gadis pernah melakukan hubungan badan, maka perutnya akan menjadi mengembang dan menjadi buncit sedikit. Oleh karena gadis yang belum pernah melakukan hubungan badan pinggangnya masih ramping dan perutnya masih kempis. Mengapa perut menjadi buncit sedikit? Di saat gadis itu melakukan hubungan badan sudah barang tentu gadis itu sampai ke puncak (organsme), di saat sampai ke puncak gadis itu tidak tahan dan menahan dibagian perut. Otot2 bagian perut menahan ke puncak dengan daya tahan yang sangat tinggi dan kuat. Ketika itulah perut itu mengembang dan setelah melakukan hubungan badan perutpun membuncit. Satu lagi tanda di perut, kalau gadis itu sudah pernah melakukan hubungan badan, ada garis panjang dari bawah buah dada sampai ke perut dan dari pusar sampai kekemaluan. Garis ini tidak terjadi pada semua gadis, tetapi kalau ada gadis yang memeliki garis ini artinya ia tidak suci lagi. Ada sebagian gadis yang sudah pernah melakukan hubungan badan hanya memiliki garis dari bagian bawah pusar sampai kekemaluan. Kalau gadis itu sudah hamil, garis itu akan terbagi dua, coba lihat perut wanita yang hamil, mesti ada garis2 retak yang melintang di perutnya. Gadis yang masih suci pada umumnya perutnya masih lembut. Bagi yang sudah pernah berhubungan badan, kulit perutnya agak kasar sedikit. Ada juga yang menjadi keras sebab hormon2 dan lemak mewujudkan gumpalan dibagian bawah dinding perut. Wallahu a’lam

RAMBUT

Rambut merupakan mahkota wanita tetapi juga berperan menentukan gadis itu masih suci atau tidak. Gadis yang masih suci, rambutnya memang rapi, kelihatan segar dan tidak kasar, sementara gadis yang sudah hilang kesuciannya, rambutnya kelihatan tidak bergairah. Di zaman nenek moyang kita dulu, mungkin masih ada yang diamalkan sampai saat ini. Ketika seorang gadis hendak dinikahkan, ahli penghias pengantin terlebih dahulu memotong rambut didahi, ditekuk dan disebelah belakang telinga kiri dan kanan. Rambut2 inilah yang oleh mereka disebut rambut perawan. Dengan menggunting rambut2 ini, mereka mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. untuk membuktikan coba sediakan satu buah kelapa muda yang sudah dilobangi dan airnya tidak dibuang lalu masukkan potongan rambut tersebut. Jika rambut2 itu terapung dipermukaan air kelapa artinya gadis itu masih suci. Jika semua rambut itu tenggelam artinya gadis itu sudah tidak suci. satu lagi caranya, kalau dىsaat ditiup angin rambut gadis itu mengembang lembut dan kembali ketempat asalnya. Alhamdulillah nampaknya ada harapan kegadisannya masih ada. Wallahu a’lam.

BIBIR
Percaya atau tidak bahwa bibir gadis yang pernah dicium lebih menarik dan cantik. Apabila bibir bertemu bibir, maka akan membuat pergerakan darah akan mengalir kebibir dan membentuk bibir yang baru. Lebih kerap dicium, lebih cantik pula bibirnya. Tapi ada juga gadis yang mempunyai bibir mulut yang cantik walaupun tidak pernah dicium. Gadis yang belum pernah dicium bibirnya kelihatan berwarna merah jambu dan tidak ada garis lembam (bengkak) atau hitam di sekitar bibirnya. Bibir gadis yang tidak pernah dicium tidak tampak pucat dan bibirnya licin dan basah. Bibir yang pernah kena cium akan nampak lembam walaupun hanya satu kali saja, dan dapat merubah bibirnya juga terdapat garis-garis kasar yang memperindah bentuk bibir seperti irisan jeruk. Bila gadis itu tidak suci lagi, bagian tengah bibirnya nampak retak, seakan-akan terbagi dua, retaknya tidak begitu jelas, akan tetapi nampak kalau diperhatikan betul-betul. Ada pula yang mengatakan gadis tidak suci ketika ia tertawa bibirnya nampak lebih lebih besar dari pada tidak tertawa dan bibir bawah tampak keluar dari pada bibir yang atas. Wallahu’alam.
Keterangan:
(bibir yang kering walaupun diusap (disolek) dengan gincu, bibir tetap kering. Cara membasahi bibir untuk menutup prasangka bahwa ia tidak suci lagi, oleskan minyak kelapa pada bibirnya tiap pagi, biarkan minyak kelapa meresap dalam bibir selama setengah jam. Insya Allah bibir gadis itu kelihatan berminyak dan tidak lembam. Bibir yang sudah lembam jangan diolesi minyak kelapa.

KEMALUAN.
Ini Tentunya hanya diketahui setelah menikah. Permukaan gadis yang pernah melakukan hubungan badan, terkesan lembam (memar), pintu kemaluan tidak tertutup rapat, agak renggang sedikit. Kalau gadis yang masih perawan, kemaluannya senantiasa tertutup rapat. Sebenarnya selaput darah bisa dilihat langsung kedalam kemaluan gadis. Bila kemaluan masih ciut berarti gadis itu masih suci. Kalau lobang itu terbuka sedikit berarti gadis itu sudah tidak perawan lagi. Coba perhatikan warna kemaluan gadis, kalo permukaannya pintu kemaluannya berwarna ungu, kemerah-merahan berarti dia masih suci, akan tetapi kalau warna merah sudah pudar malah menjadi pucat, berarti dia sudah tidak suci lagi.satu lagi, biasanya disaat malam pertama, lelaki biasanya agak susah memasukkan zakar (penis) nya kedalam kemaluan gadis. Pertama kali melakukan hubungan badan dengan seorang gadis yang baru pecah selaput darahnya memang tidak memuaskan, karena gadis itu tidak nyaman dengan darah yang keluar pada malam pertama (kebiasaannya) dan rasa perih pada kemaluannya. Sehingga ia tidak akan mau berlama-lama. Untuk mengetahui selapaut dara yang pecah, coba kosentrasikan mata anda kedahi istri anda, kalau dia berkerut artinya dia menahan sakit, tetapi kalau dia berpura-pura, rilex ajalah…
Wallahu’alam..

LEHER
Leher juga menjadi salah satu tempat yang dapat menunjukkan gadis itu masih suci atau tidak. Bila leher perempuan itu nampak berkedut-kedut, artinya perempuan itu pernah disentuh laki-laki. Garis kedutnya bukan seperti garis kedutan karena tua, garisnya kecil-kecil, pendek-pendek dan putus-putus, bukan garis yang panjang. Kalau ingin melihat dengan jelas tunggulah gadis itu menundukkan kepalanya. Lihatlah dengan cepat dan cermat.!. bila gadis itu sering sering diusung lelaki, maka lehernya terdapat tanda-tanda hitam kecil dilobang romanya dan warna lembab kecil seperti bintik-bintik. Adakalanya lobang bulu roma tampak jelas dileher, ini juga berarti gadis itu sering disentuh. Kalau gadis itu berleher panjang (jenjang), coba perhatikan dibagian lehernya, jika terdapat garis-garis urat yang bersilang artinya gadis itu masih suci. Jika terdapat garis-garis yang melintang, bukannya urat yang melintang, ini berarti perempuan itu sudah beranak (pernah melahirkan). Wallahu’alam.

PIPI
Wanita yang tidak suci lagi wajahnya tidak berseri-seri, pipi gadis yang masih suci senantiasa menggairahkan dan merah segar. Kalau pipi gadis yang pernah dicium warna kemerah-merahan akan hilang. Kalau pipi itu merah karena dicium ayah atau saudara sekandung maka tidak membahayakan terhadap kesucian gadis tersebut. Coba perhatikan betul-betul pipi gadis yang tidak perawan lagi terdapat garis melintang yang tidak begitu jelas/tampak. Walau bagaimanapun pipi gadis yang pernah kena cium masih tetap cantik, akan tetapi kalau sudah biasa dicium/disentuh laki-laki, lesung pipinya kurang dalam dan terdapat satu garis disebelah lekuk lesung pipinya. Gadis yang masih suci, bila berbicara disekitar pipi kanannya maupun kiri cepat berkeringat, dan keringat ini akan keluar walaupun ditempat yang sejuk. Keringat yang dimaksud mungkin tidak nanpak kecuali dilap dengan tissue. Coba perhatikan bagian tepi telinga seorang gadis. Dibagian itu terdapat anak rambut yang halus dan lembut. Apa bila gadis itu tidak suci lagi, anak rambut itu tidak akan gugur, tetapi masih tetap ada, namun menjadi keras bahkan kasar. Apabila ditiup angin anak rambut itu nampak begitu kasarnya dan disisi pipi kelihatan agak gelap walaupun gadis itu berkulit hitam manis. Wallahu’alam..

“Berpesan baiklah kamu terhadap wanita, sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan yang paling bengkok bagian atasnya. Oleh karena itu, apabila kamu paksa untuk meluruskannya maka akan patahlah ia, dan apabila kamu membiarkan, maka akan bengkoklah ia selamanya”. (HR. Bukhari Muslim).(Disadur dari berbagai sumber)
sumber: milis smalamb – ulungcakty [helphepplease@ yahoo.com] – inspiringnews. blogspot. com

CARA MENGHILANGKAN RASA NGANTUK….. :D

0

Terserang kantuk saat bekerja atau belajar (membaca) merupakan hal yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Sepengetahuan saya, belum ada tip yang cespleng untuk mengatasi problem rasa kantuk itu. Kalau pun ada, tip-tip juga masih subjektif sifatnya. Artinya, hanya pengalaman individual yang belum tentu cocok untuk orang lain.

Yang dimaksud kantuk disini adalah rasa kantuk yang bukan karena tiga sebab utama yaitu: karena sakit, terlalu lelah dan kurang tidur. Siapa pun yang sakit, atau terlalu lelah memang dianjurkan untuk banyak istirahat atau tidur. Kantuk karena sakit adalah kantuk yang boleh jadi karena pengaruh obat yang diminum atau kondisi tubuh yang tidak fit.

Terkantuk-kantuk karena kurang tidur, itu wajar. Bekerja atau belajar dalam kondisi kurang tidur akan membawa rasa kantuk yang luar biasa. Kantuk karena kurang tidur itu wajar, tetapi kantuk karena cukup tidur, atau bahkan kelebihan tidur itu tidak wajar.

Sebab, tubuh kita hanya menuntut istirahat tidur minimal enam jam dalam dua puluh empat jam (sehari). Artinya tubuh kita sehat dengan tidur enam jam sehari. Maka apa bila kita tidur masih melebihi itu sebenarnya sebuah tindakan yang kurang ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Jika ada seseorang yang kantuk dan terus tidur karena jam tidurnya kurang dari enam jam itu wajar. Namun jika ada seseorang yang jam tidurnya sudah enam jam, tapi masih kantuk dan langsung tidur itu adalah godaan setan yang terkutuk.

Tips yang “langsung” dapat dilakukan adalah :

1. Tariklah napas dalam dan pelan melalui hidung, kemudian lepaskan napas pelan melalui mulut. Lakukan pernapasan ini 3 kali. Kemudian …

2. Menarik napas dalam dan pelan lewat mulut, kemudian lepaskan napas pelan lewat hidung. Lakukan pernapasan ini 3 kali. Kemudian …

3. Menarik napas lewat hidung secara dalam dan pelan, kemudian lepaskan napas lewat hidung pelan. Lakukan pernapasan ini 3 kali.

Ketiga tips diatas adalah tips ‘langsung’ yang kita lakukan ketika tiba – tiba kita diserang kantuk. Namun umumnya ‘penyakit’ ngantuk dan malas ini umumnya sudah menjadi penyakit kambuhan, yang selalu ‘menyerang’ dalam kegiatan kita sehari – hari. Di bawah ini dituliskan tips – tips yang perlu anda ‘lakukan’ agar ‘penyakit’ kambuhan ini dalam hilang secara berangsur – angsur dan efektifitas anda baik dalam bekerja ataupun belajar sehari – hari dapat bertambah.

Tips – tips itu adalah :

1. Atur pola makan.

Syaraf otak (neuron) dalam menjalankan tugas rutinnya sangat membutuhkan energi yang sumbernya dari makanan yang kita konsumsi. Jenis dan kualitas makanan yang kita konsumsi berpengaruh terhadap kinerja otak (pikiran). Maka aturlah pola makan dengan makanan yang mudah dicerna sehingga suplay energi tidak telat. Bila kita mengkonsumsi makanan yang berat, terlalu berserat yang sulit dicerna, energi habis untuk mencerna bahan makanan, suplay energi ke syaraf bekurang sehingga kantuk datang menyerang (contohnya makan kangkung).

2. Asosiasikan/bayangkan apa yang diharapkan dari kegiatan bekerja atau belajar itu.

Misalkan : pendapatan (uang) yang tinggi atau skor yang tinggi misalnya. Tidak cukup hanya membayangkan, tapi harus diikuti oleh keinginan yang kuat untuk mendapatkannya. Tanpa keinginan yang kuat, emosi yang “membara” untuk memperolehnya, maka akan mudah terserang rasa kantuk. Sebab, salah satu hukum pikiran mengatakan bahwa “pikiran akan memberi apa yang diinginkan pemiliknya”. Bila pemiliknya meminta setengah hati, pikiran akan memberikan setengah hati pula. Artinya, pada saat kantuk dating dan karenan niatnya setengah hati, maka pikiran lantas welcome to kantuk!

3. Programlah pikiran bawah sadar Anda dengan cara self talk (bicara pada diri sendiri, membatin terus).

Salah satu cara untuk membuat program dalam pikiran bawah sadar adalah dengan cara self talk secara persisten. Self talk yang harus dilakukan adalah “Saya tidak akan tidur waktu bekerja” atau “Saya selalu terjaga dalam belajar!”. Lakukan sesering mungkin dan seintens mungkin hingga benar-benar menjadi bagian dalam pikiran bawah sadar. Bagian inilah nanti yang akan mengingatkan dengan keras saat Anda mulai terkantuk-kantuk. Bagian ini yang nanti akan “protes” bila Anda mulai berpihak pada rasa kantuk.

4. Aturlah posisi duduk siap untuk bekerja atau belajar.

Jangan sambil duduk bersandar/kepala disandarkan. Jangan pula sambil tiduran. Posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya rasa kantuk. Kenapa posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya kantuk? Posisi atu gerak tubuh mempengaruhi kondisi pikiran. Bila Anda duduk bersandar, kondisi pikiran terbawa bada kondisi rileks, atau kondisi siap untuk ngantuk/tidur.

5. Patahkan pola kantuk Anda.

Kantuk itu ada polanya. Meskipun pada saat kantuk datang pikiran bawah sadar segera mengingatkan untuk selalu terjaga, namun bila tidak ada keberanian dari Anda untuk mematahkan pola kantuk, maka rasa kantuklah yang menang. Bablas tidur…!

Salah satu caranya adalah begini. Begitu rasa kantuk datang, sudah mulai menguap, jangan lanjutkan dengan duduk bersandar. Cari aktifitas jeda, aktifitas pemutus agar kantuk terusir. Caranya macam-macam: bisa berdiri dan lakukan gerakan-gerakan ringan, seperti jalan-jalan sebentar, bikin kopi, atau jalan-jalan kecil di ruangan sekedar manyapa teman dan refresing. Hasilnya, tidak akan ngantuk lagi.

6. Yang juga cukup penting adalah : Tehnik mematahkan pola (pikir dan kebiasaan).

Sebab, hampir semua inovasi, penemuan baru, dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas, diawali dengan keberanian “mematahkan” pola lama, dan mengantinya dengan pola baru. Adalah tidak mungkin ingin mendapatkan sesuatu yang baru, tetapi masih dengan cara (pola) pikir lama. Demikian halnya dengan pola kantuk yang pada akhirnya (hasilnya) tidur, maka sebelum kebablasan tidur, maka polanya harus diputus.

Tips – tips ini masih subjektif sifatnya. Artinya masih perlu banyak bukti tentang efektifitasnya. Namun, hemat saya, keberhasilan tip ini sangat tergantung pada sejauh mana Anda benar-benar mau membuang rasa kantuk setiap kali Anda terserang. Semakin kuat keinginan Anda untuk benar-benar mengalahkan kantuk, Anda akan berhasil. Selamat mencoba.

Tips buat cowo , " Membuat Wanita Jatuh Cinta" :D

0

Membuat Wanita Jatuh Cinta Pada Pria

Nah dengan posting saya ini mungkin bisa jadi tips untuk para cowok. Beberapa poin dan hal-hal penting untuk membuat wanita jatuh cinta pada pria adalah sebagai berikut :

1. Merawat Diri Sendiri
Seganteng apapun seorang pria, namun jika ia tak merawat diri, kegantengan dan ketampanannya itu bisa membuatnya tak dilirik wanita. Wanita sebenarnya sama saja seperti pria, kalau kita para pria suka dengan cewek yang berpenampilan rapi bersih dan cantik, seorang wanita pun juga begitu. Mereka suka dengan para cowok dan pria yang rapi, bersih dan juga tampan. Karena para wanita berpikir jika para pria bisa merawat diri dengan baik, pasti pria tersebut juga bisa merawat pasangan wanitanya dengan baik pula. Jadi berpenampilanlah rapi dan bersih mulai sekarang ;) .

2. Punya Gaya dan Style Sendiri
Tidak perlu mengikuti gaya trend berpakaian para artis untuk tampil stylish. Wanita hanya suka apabila pria memakai gaya dan style tersendiri yang menjadikan si pria tersebut terlihat keren. Untuk para pria, setidaknya mereka tahu apa trend yang paling teranyar. Jangan sampai terjebak pada gaya yang itu-itu saja selama bertahun-tahun.

3. Punya Selera Humor
Pria yang punya selera humor disukai wanita. Mengapa? Karena wanita sudah punya cukup masalah dalam hidup mereka dan sebenarnya tidak terlalu ingin ditambah dengan masalah lain. Saat wanita merasa stres, wanita ingin ditemani pasangan yang bisa membuat mereka bercanda tawa.

4. Perhatian
Wanita suka dengan pria yang punya perhatian dan bukan cuek. Dikarenakan para wanita perlu terus diyakinkan kalau mereka dicintai dan disayangi oleh pasangannya. Ada banyak cara untuk menunjukkan perhatian dan menunjukkan rasa sayang tersebut, misalnya dengan menggandeng tangannya ketika menyeberang jalan, memeluknya sesekali, memastikan dia sudah sampai dengan selamat di rumah, dan lain-lain. Perlu diingat untuk para pria, tidak menunjukkan rasa sayang tersebut secara terbuka sama saja artinya kalau Anda malu berada bersamanya. Namun jangan sampai juga terlalu banyak menunjukkan rasa sayang itu secara berlebihan apalagi di depan umum.

5. Senyuman
Para wanita suka dengan pria yang tersenyum dan juga punya senyuman yang menawan. Eits tapi jangan suka senyum-senyum terus. Hahahaha…..bisa-bisa para wanita malah takut karena kamu pasti dikira orang yang rada stress karena senyum-senyum terus sendirian.

6. Ketenangan dalam menghadapi masalah
Banyak wanita yang mudah panik dan bingung dalam situasi dan kondisi tertentu. Nah disini wanita suka dengan pria yang punya sifat ketenangan dalam situasi dan kondisi apapun. Jadi jadilah seorang pria yang tenang dan tidak mudah panik dalam kondisi apapun :D . Jadi si dia betah sama kamu.

Semoga bisa membantu kalian para cowo, :D

Tips tips tips :)

0

Tips Nembak Cewek 99% Diterima [KHUSUS COWOK]

Cowok adalah sosok mahluk yang diciptakan untuk selalu optimis.
Termasuk masalah jodoh dalam rangka ngedapetin pasangan hidup.
Dibawah ini hasil Logika Matematika ane gan, Semoga manfaat buat
cowok-cowok yang mo ngomong sama si cewek yang udah lama diincer.
Yang penting… diingetin aja kalo cowok harus selalu optimis.
OK Gan….
cekidot…
Roni : Aku suka sama kamu, Rin …. Aku pengin kamu jadi pacarku.
Rina : (Malu-malu) Aku juga suka sama kamu, Ron.

Artinya – Jelas si Rina suka sama si Roni, sampe ngomong terus terang gitu.
—————————————————————–
Hendro : Nov, Aku bener-bener suka sama kamu. Aku pengin kita bisa jalan bareng.
Novi :Kaya’nya kita lebih baik temenan aja,dech. Kita khan udah lama temenan.

Artinya – Novi pun sebenarnya suka sama si Hendro. Status “teman” hanya buat alasan aja buat si Novi biar bisa deket terus sama si Hendro.
——————————————————————
Andri : Aku ngerasa cocok jalan sama kamu. Mau ngga’ jadi pacarku Wen ?
Wenny : Jangan sekarang deh …. Aku pengin konsentrasi study-ku dulu

Artinya – Wenny suka sama si Andri, jawaban yang nggantung dan ngambang kaya’ gitu maksudnya biar Andri penasaran dan tetep “stay around” si Wenny. Dengan gitu khan mereka bisa tetep deket. Andaikan si Wenny nggak suka, pasti ngomong terus terang sama Andri.
——————————————————————
Roy : Kamu cakep dech, Lia … Aku pengin pacaran sama kamu ….
Lia : Terus terang ya, Roy … Aku nggak suka sama kamu. Aku benci sama kamu. Kamu Egois, Kamu bau, Kamu urakan,Kamu cowok males ! Pokoknya aku benciii sama kamu !!!

Artinya – Perhatian Lia gedhe sama Roy. Lia tau semua sifat-sifat Roy, sampe baunya segala. Ngga’ banyak cewek yang perhatian kaya’ gitu. Dan sangat mungkin itu artinya Lia aslinya suka sama Roy.
——————————————————————
Indra : Aku udah lama merhatiin kamu, Yen … Aku suka en sayang banget sama kamu …
Yenni : (Tertawa lepas) Haa..ha..uahaaa..ha..Lucu kamu, Dra !

Artinya – Betapa gembiranya Yenni mendengar ucapan Indra. Ekspresi tawa bahagia tiada tara. Jelas banget si Yenni suka sama sama si Indra, sampe dibilang kalo Indra lucu segala.
——————————————————————-
Yuda : Ria, …Mau ngga’ jadi pacarku ?
Ria : Plak !! Plak !! (Ria “menyentuh” pipi si Yuda)

Artinya – Yuda spesial buat Ria. “Sentuhan” tangan Ria ke pipi Yuda (sampe 2 X bahkan, ninggalin bekas merah lagi) adalah sentuhan yang ngga’ semua cowok bisa ngerasain. Peluang besar buat Yuda bahwa Ria suka sama dia.
——————————————————————–
Bimo : Win, Wina … Aku suka banget sama kamu.Pacaran Yuk …
Wina : Jancuk !! Aku iki lanang, Mo ! Aku koncomu, WinaRNO !!!
Eling, Mo….eling … Aku WinaRNO..!!

Artinya – Wina seneng sama Bimo. Masa’ sampe ngaku-ngaku cowok segala. Ngotot lagi..! Wina ngaku cowok khan biar selalu bisa santai dan deket sama Bimo.
Jadi jawaban apapun yang nantinya diberikan sama si cewek,… peluang
selalu ada dan ngga’ pernah ketutup. So .. Tetap Semangat ya gan. MAJU TERUS PANTANG MUNDUR :D

KERUTAN WAJAH ???? HILANGKAN DENGAN BUAH KELAPA

0

bahan-bahan :
* 1 buah kelapa yang sudah tua
* 1 Lt air bersih
cara membuat :
* parut kelapa, campur dengan air sedikit demi sedikit lalu peras dan ambil santannya
* santan dipanaskan di atas kompor secara terus menerus selama 5 jam sambil terus diaduk
* air dan minyak akan terpisah, hingga akhirnya air akan menguap hingga habis
* yang tersisa minyak dan blando, lalu saring minyaknya dan simpan dalam botol kaca yang bersih dan steril
* gunakan minyak sebagai lotion untuk wajah dan lalukan pada malam hari

MAKE UP DAPAT MERUBAH BENTUK WAJAH

0

 

Keindahan dari make up adalah make up dapat merubah bentuk wajah anda.
Make up tidak dapat membuat wajah yang gemuk menjadi kurus tapi dapat membuatnya terlihat lebih kurus.
Aplikasi yang benar dari pencerah wajah dan corak dapat memberikan hasil yang menakjubkan.
Untuk membantu anda, kami akan memberikan beberapa panduan dalam menggunakan make up untuk mengubah bentuk wajah anda.
Wajah yang panjang : gunakan foundation yang kehitaman pada dahi dan dagu anda dengan mengkombinasikannya dengan pencerah wajah pada bagian wajah yang lain.
Wajah yang bulat : gunakan make up yang berlawanan dari panduan sebelumnya (wajah yang panjang).
Telinga :  perpanjang telinga dengan corak yang cerah dan perpendek telinga yang besar dengan corak yang hitam sampai menengah.

CACING TANAH BISA DIJADIKAN JAMU??? OH YAAA ??

0

Sebagian orang merasa jijik pada cacing tanah. Jangan salah, ternyata dibalik tubuhnya yang licin itu, cacing tanah menyimpan banyak khasiat. Kenyataannya, banyak orang yang mengonsumsinya untuk menyembuhkan beberapa penyakit, tanpa efek, sehingga aman dikonsumsi.
Menurut pengalaman orang-orang yang pernah mengalami demam atau suhu badan yang tinggi, dengan mengonsumsi ramuan ekstra cacing tanah gangguan mereka pun membaik.


TINGGI PROTEIN
Menurut penelitian yang pernah dilakukan bahwa cacing tanah adalah sumber protein sangat tinggi. Cacing tanah juga mengandung beberapa asam amino dengan kadar yang tinggi. Salah satunya, cacing Lumbricus Rubellus mengandung kadar protein sangat tinggi sekitar 76%. Kadar ini lebih tinggi dibandingkan daging mamalia (65%) atau ikan (50%).
Beberapa penelitian telah membuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thypi.


MANFAAT CACING
Khasiat cacing tanah berdampak pada organ-organ penting tubuh. Beberapa khasiat dari cacing tanah adalah:
Sembuhkan Typus
Menurunkan kadar kolesterol
Meningkatkan daya tahan tubuh
Menurunkan tekanan darah tinggi
Meningkatkan nafsu makan
Mengobati infeksi saluran pencernaan seperti typus, disentri, diare, serta gangguan perut lainnya seperti maag
Mengobati penyakit infeksi saluran pernapasan seperti: batuk, asma, influenza, bronchitis dan TBC
Mengurangi pegal-pegal akibat keletihan maupun akibat reumatik
Menurunkan kadar gula darah penderita diabetes
Mengobati wasir, exim, alergi, luka dan sakit gigi. (diolah dari beberapa sumber).

UJI KUALITATIF UNTUK IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT I DAN II

0

BIOKIMIA

UJI KUALITATIF UNTUK IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT I DAN II
I. PENDAHULUAN


Karbohidrat sangat akrab dengan kehidupan manusia. Karena ia adalah sumber energi utama manusia. Contoh makanan sehari-hari yang mengandung karbohidrat adalah pada tepung, gandum, jagung, beras, kentang, sayur-sayuran dan lain sebagainya.
Karbohidrat adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya. selian itu, ia juga disusn oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n. Rumus itu membuat para ahli kimia zaman dahulu menganggap karbohidrat adalah hidrat dari karbon.
Penting bagi kita untuk lebih banyak mengetahui tentang karbohidrat beserta reaksi-reaksinya, karena ia sangat penting bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya.
Oleh karena itu, tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui cara identifikasi karbohidrat secara kualitatif, membuktikan adanya poliusakarida dalam suatu bahan, membuktikan adanya gula pereduksi atau gula inversi, membedakan antara monosakaridan dan poliskarida, membuktikan adanya pentosa, membuktikan adanya gula ketosa (fruktosa), membedakan karbohidrat berdasarkan bentuk kristalnya, mengidetifikasi hasil hirolisis pati atau amilum, dan mengidentifikasi hasil hidrolisis sukrosa.
II. TINJAUAN PUSTAKA

Teori yang mendasari percobaan ini adalah penmabahan asam organik pekat, misalanya H2¬SO4 menyebabakan karbohidrat terhidrolisis menjadi monosakarida. Selanjutnya monosakarida jenis pentosa akan mengalami dehidrasi dengan asam tersebut menjadi furfural, semantara golongan heksisosa menjadi hidroksi-multifurfural. Pereaksi molisch yang terdiri dari a-naftol dalam alkohol akan bereaksi dengan furfural tersebut membentuk senyawa kompleks berwarna ungu. Uji ini bukan uji spesifik untuk karbohidrat, walalupun hasil reaksi yang negatif menunjukkan bahwa larutan yang diperiksa tidak mengandung karbohidrat. Warna ungu kemrah-merahan menyatakan reaksi positif, sedangka warna hijau adalah negatif.
Untuk kegaitan praktikum kedua, yang mendasari perconaan uji iodium adalah penmabahan iodium pada suatu polisakarida akan menyababkan terbentuknya kompleks adsorpsi berwarna spesifik. Amilum atau pati dengan iodium mengahailkan warna biru, dekstrin menghasilkan warna merah anggur, glikogen dan sebagian pati yang terhidrolisis bereaksi dengn iodium membantuk warna erah coklat.
Pada uji benedict, teori yang mendarsarinya adalah gula yang mengandung gugus aldehida atau keton bebas akan mereduksi ion Cu2+ dalam suasana alkalis, menjadi Cu+, yang mengendap sebagai Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata.
Ion Cu2+ dari pereaksi Barfoed dalam suasana asam akan direduksi lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida dari pada disakarida dan menghasilkan Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata. Hal inilah yang mndasari uji Barfoed.
Pada uji bial, dasar dari percobaannya adalah dehidrasi pentosa oleh HCl pekat menghasilkan furfural dengan penambahan orsinol (3.5-dihidroksi toluena) akan berkondesasi membentuk senyawa kompleks berwarna biru.
Sedangkan dehidrasi fruktosa oleh HCL pekat menghasilkan hidroksimetilfurfural dengan penambahan resorsinol akan megalami kondensasi membentuk senyawa kompleks berwarna merah jingga menjadi dasar dari uji Seliwanoff.
Pada uji Osazon, yang mendasarinya adalah pemanasan karbohidrat yang memiliki gugus aldehida atao keton bersama fenilhidrazin berlebihan akan membentuk hidrazon atao osazon. Osazon yang terbentuk mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang spesifik.
Osazon dari disakarida larut dalam air mendidih dan terbentuk kembali bila didinginkan, namun sukrosa tidak membentuk osazon karena gugus aldehida dan keton yang terikat pada monomernya sudah tidak bebas., sebaliknya osazon monosakarida tidak larut dalam air mendidih.
Sedangkan teori yang mendasari hidrolisis pati dan sukrosa adalah, pati (starch) tau amilum merupakan polisakarida yang terdapat pada sebagian besar tanaman, terbagi menjadi dua fraksi yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa (+- 20 %) memilki strusktur linier dan dengan iodium memberikan warna biru serta larut dalam air. Fraksi yang tidak larut disebut amilopektin (+- 80 %) dengan struktur bercabang. Dengan penambahan iodium fraksi memberikan warna ungu sampai merah. Patai dalam suasana asam bila dipanaskan akan terhidrolisis menjdi senyawa-senyawa yang lebih sedrhana. Hasil hidrolisis dapat dengan iodium dan menghaislkan warna biru samapi tidak berwarna. Hasil akhir hidrolisis dapat ditegaskan dengan uji Benedict.
Sukrosa oleh HCl dalam keadaan panas akan terhirolisis, lalu menghasilkan glukosan dan fruktosa. Hal ini menyebabkan uji Benedict dan uji Seliwanoff yang sebelum hidrolisis memberikan hasil negatif menjadi positif. Uji Barfoed menjadi positif pula dan menunjukkan bahwa hidrolisis sukrosa menghasilakn monosakarida.
+HCl
Sukrosa ----------- Glukosa + Fruktosa
III. METODOLOGI

Metodologi yang digunakan pada percobaan ini adalah dengan menggunakan alat-alat, bahan-bahan dan prosedur sebagai berikut :

Alat
1. Tabung reaksi Pyrex
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Lempeng tetes poselin
5. Penjepit tabung reaksi
6. Penangas air
7. Alat pemanas
8. Pipet ukur
9. Mikroskop
Bahan
1. Amilum, glokogen, dekstrin, sukrosa, laktosa, maltosa, galaktosa, fruktosa, glukosa dan arabinosa masing-masing dalam larutan 1 %.
2. Pereaksi Molisch
3. H2SO4 pekat
4. Larutan Iodium
5. Pereaksi Benedict
6. Pereaksi Barfoed
7. Perekasi Bial
8. HCl pekat (37 %)
9. Perekasi Seliwanoff
10. Fenilhidrazin-hidroklorida
11. Natrium asetat
12. HNO3 pekat
13. HCl 2 N
14. NaOH %
15. Kertas lakmus
Prosedur

A. Uji Molisch

1. Masukkan 15 tetes larutan uji kedalam tabung rekasi yang masih kering dan bersih
2. Tamabahkan 3 tetes pereaksi Molisch. Campurkan dengan baik.
3. Miringkan tabung rekasi, lalu alirkan dengan hati-hati 1 mL H2SO4 pekat melalui dinding tabung supaya tidak bercampur.
4. Perhatikan terbentuknya cincin berwarna ungu pada batas antara kedua lapisan yang menandakan reaksi positif karbohidrat.
5. Catat hadil dan buatalah kesimpulannya.
B. Uji Iodium

1. Masukkan tiga tetes larutan uji kedalam tabung reaksi atau lempeng tetes porselin.
2. Tambahkan dua tetes larutan Iodium
3. Amati warna sepesifik yang terbentuk, cata dan buatlah kesimpulannya.

C. Uji Benedict

1. Masukkan lia tetes larutan uji dan 15 tetes pereaksi Benedict ke dalam tabung reaksi. Campurkan dengan baik.
2. Didihkan di atas api kecil selama dua menit atau masukkan ke dalam penangas air mendidih selama 5 menit.
3. Dinginkan perlahan-lahan. Perhatikan warna dan endapan yang terbentuk.

D. Uji Barfoed

1. Masukkan 10 tetes larutan uji dan 10 tetes pereaksi Barfoed ke dalam tabung reaksi. Campurkan dengan baik.
2. Didihkan di atas api kecil selama satu menit atau masukkan ke dalam penangas air mendidih selama 5 menit.
3. Dinginkan perlahan-lahan. Perhatikan warna atau endapan yang terbentuk. Reaksi positif ditandai dengan terbentuknya endapan merah bata.
E. Uji Bial

1. Masukkan 5 mL larutan uji dan tambahkan 10 tetes pereaksi Bial dan 3 mL HCl pekat ke dalam tabung reaksi. Campurlah dengan baik.
2. Panaskan di atas api kecil sampai timbul gelembung-gelembung gas ke permukaan larutan
3. Perhatikan warna atau endapan yang terbentuk. Terbentuknya warna biru menunjukkan adanya pentosa.
F. Uji Seliwanoff

1. Masukkan 5 tetes larutan uji dan tambahkan 15 tetes perekasi selliwanof ke dalam tabung reaksi
2. Didihkan di atas api kecl selama 30 detik atai dalam penangas air selama 1 menit
3. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya larutan berwarna merah jingga
G. Uji Osazon

1. Masukkan 2 mL larutan ke dalam tabungt reaksi
2. Tambahkan seujung spatel fenilhidrazin-hidroklorida an kristal natrium asetat.
3. Panaskan ke dalam penangas air mendidih selama beberapa menit (+- 30 menit)
4. Dinginkan perlaha-lahan di bawah air kran
5. Perhatikan kristal yang terbentuk dan identifikasi di bawah mikroskop.
H. Hidrolisis Pati

1. Masukkan ke dalam tabung rekasi Pyrex 5 mL larutan amilum 1 % kemudian tambahkan 2,5 mL HCl 2 N.
2. Campurtlah dengan baik, lalau masukkan ke dalam penangas air mendidih.
3. Setetlah tiga menit, ujilah dengan larutan iodium dengan cara mengambil 2 tetes larutan, lalu ditambah 2 tetes iodium dalam lempeng tetes porselin tetes. Catat perubahan warna yang terjadi.
4. Lakukan uji iodium setiap tiga menit samapi hasilnya berwarna kuning pucat.
5. Lakuakan hidrolisis selama 5 menit lagi
6. Setelah didinginkan, ambil 2 mL larutan hasil hidrolisis, lalu netrelakan dengan NaOH 2 %. Uji dengan kertas lakmus
7. Kemudaian lakuakan uji Benedict

8. Simpulakan apa yang dihasilakan dari hidrolisis pati
I. Hidrolisis Sukrosa

1. Masukkan ke dalamtabung reaksi Pyrex 5 mL larutan sukrosa 1 % kemudian tambahkan 5 tetes HCl pekat.
2. Campurlah dengan baik, lalu panaskan dalam penangas air medidih selama 30 menit.
3. Setelah didiginkan, netralkan larutan dengan NaOH 2 % dan uji dengan kertas lakmus.
4. Selanjutnya lakukan uji Benedict, Seliwanoff, dan Barfoed.
5. Simpulkan apa yang dihasilkan dari hidrolisis sukrosa.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari Praktikum 1, diperoleh hasil sebagaimana tertera di tabel. 1
Tabel.
1

No. Zat Uji Hasil Uji Molisch Karbohidrat (+/-)
1. Amilum 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
2. Glikogen 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
3. Dekstrin 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
4. Sukrosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
5. Laktosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
6. Maltosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
7. Galaktosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
8. Fruktosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +
9. Glukosa 1% Terbentuk cincin berwarna ungu +
10. Arabinosa 1 % Terbentuk cincin berwarna ungu +

Pada uji Molisch, semua zat uji adalah termasuk karbohidrat. hal tersebut dapat dilihat pada terbentuknya cincin berwarna ungu. Reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut :
H O
│ ║
CH2OH—HCOH—HCOH—HCOH—C=O + H2SO4 → ─C—H +

OH
Pentosa Furfural α-naftol
H

CH2OH—HCOH—HCOH—HCOH—HCOH—C=O + H2SO4
Heksosa
O

→ H2C─ ─C—H +
│ │
OH OH
5-hidroksimetil furfural α-naftol
Rumus dari cincin ungu yang terbentuk adalah sebagai berikut:
O

║ ¬__SO3H
H2C─ ─────C───── ─OH
Cincin ungu senyawa kompleks
Pada uji Iodium, pada masing-masing zat uji memiliki indikasi yang berbeda-beda. dari sepuluh zat uji, Amilum, Glikogen, dan Dekstrin positif polisakarida.

Untuk uji Iodium, didapat hasil sebagaimana tertera di tabel 2.
Tabel . 2

No. Zat Uji Hasil Uji Iodium Polisakarida (+/-)
1. Amilum 1 % Terbentuk warna Biru Tua +
2. Glikogen 1 % Terbentuk warna Merah Coklat +
3. Dekstrin 1 % Terbentuk warna Merah Anggur +
4. Sukrosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
5. Laktosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
6. Maltosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
7. Galaktosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
8. Fruktosa 1 % Terbentuk warna Kuning -
9. Glukosa 1% Terbentuk warna Kuning -
10. Arabinosa Terbentuk warna Kuning -
Pada uji Benedict, indikator terkandungnya Gula Reduksi adalah dengan terbentuknya endapan berwarna merah bata. hal teresebut dikarenakan terbentuknya hasil reaksi berupa Cu2O.

Hasil uji pada uji Benedict adalah sebagaimana tertera di tabel. 3
Tabel 3

No. Zat Uji Hasil Uji Benedict Gula Reduksi (+/-)
1. Amilum 1 % Terbentuk warna hijau dan tidak terbentuk endapan -
2. Glikogen 1 % Terbentuk warna biru dan tidak terbentuk endapan -
3. Dekstrin 1 % Terbentuk warna biru dan endapan kuning -
4. Sukrosa 1 % Terbentuk warna biru dan tidak terbentuk endapan -
5. Laktosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
6. Maltosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
7. Galaktosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
8. Fruktosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
9. Glukosa 1% Terbentuk endapan merah bata +
10. Arabinosa Terbentuk endapan merah bata +


Berikut reaksi yang berlangsung:

O O
║ ║
R—C—H + Cu2+ 2OH- → R—C—OH + Cu2O
Gula Pereduksi Endapan Merah Bata
Pada uji Barfoed, yang terdeteksi monosakarida membentuk endapan merah bata karena terbentuk hasil Cu2O. berukut reaksinya :
O O
║ Cu2+ asetat ║
R—C—H + ─────→ R—C—OH + Cu2O+ CH3COOH
n-glukosa E.merah
monosakarida bata
Hasil uji pada uji Barfoed adalah sebagaimana tertera di tabel. 4
Tabel. 4

No. Zat Uji Hasil Uji Barfoed Monosakarida (+/-)
1. Sukrosa 1 % tidak terbentuk endapan -
2. Laktosa 1 % tidak terbentuk endapan -
3. Maltosa 1 % Tidak terbentuk endapan -
4. Galaktosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
5. Fruktosa1 % Terbentuk endapan merah bata +
6. Glukosa1 % Terbentuk endapan merah bata +
7. Arabinosa 1 % Terbentuk endapan merah bata +
Pada uji Bial, terkandungnya pentosa dideteksi dengan indikasi terbentuknya warna biru pada zat uji, dan hal itu terbukti pada zat uji Arabinosa 1 %.

Hasil uji pada uji Bial adalah sebagaimana tertera di tabel. 5
Tabel. 5

No. Zat Uji Hasil Uji Bial Pentosa (+/-)
1. Maltosa 1 % Bening -
2. Galaktosa 1 % Bening -
3. Fruktosa 1 % Berwarna Kuning -
4. Glukosa 1 % Bening -
5. Arabinosa1 % Berwarna Biru +

Berikut, reaksinya :

H O CH3
│ -3 H2O ║ │
CH2OH—HCOH—HCOH—HCOH—C=O + HCl ¬───→ ─C—H +
│ │
OH OH
Pentosa Furfural orsinol
(kompleks
berwarna biru)
Pada uji Seliwanof, ketosa terdeteksi pada zat uji Fruktosa dengan terbentuknya warna jingga; yaitu karena terbentuknya resorsinol.

Hasil uji pada uji Seliwanoff adalah sebagaimana tertera di tabel. 6
Tabel. 6

No. Zat Uji Hasil Uji Seliwanof Ketosa (+/-)
1. Sukrosa 1 % Kuning Jingga -
2. Galaktosa 1 % Bening -
3. Fruktosa 1 % Merah Jingga +
4. Glukosa 1 % Bening -
5. Arabinosa1 % Bening –

Berikut reaksinya :


CH2OH OH O OH OH
+HCl ║ │ │
H CH2OH ───→ H2C— —C—H + → kompleks
│ berwarna
OH H OH merah jingga
5-hidroksimetil furfural resorsinol
Pada uji Osazon, diperoleh hasil yang berbeda-beda. Masing-masing zat uji mempunyai bentuk yang khas. Hal tersebut dapat digunakan untuk membedakan antara setu karbohidrat dengan karbohidrat yang lain.
Hasil Uji Osazon adalah sebagaimana tertera di tabel 7
Tabel. 7

No. Zat Uji Hasil Uji Osazon Bentuk Kristal
1. Sukrosa 1 % Terbentuk Kristal
2. Maltosa 1 % Terbentuk Kristal
3. Galaktosa 1 % Terbentuk Kristal
4. Glukosa 1 % Terbentuk Kristal
Berikut reaksinya :


H H OH H H
│ │ │ │ │
CH2OH—C—C—C—C—C=O+H2NNHC6H5 (D-glukosa + fenilhidrazin)
│ │ │ │
OH OH H OH

H H OH H H
│ │ │ │ │
CH2OH—C—C—C—C—C=O+NNHC6H5 + H2 (D-glukosafenilhidrazon)
│ │ │ │
OH OH H OH

│2 C6H5 NHNH2

H H OH H
│ │ │ │
CH2OH—C—C—C—C—C=O+NNHC6H5 (D-glokosazon / Ozsazon kuning)
│ │ │ ║
OH OH H NNH C6H5
Pada uji hidrolisis pati, hidrolisis sempurna apabila menjadi senyawa yang lebih sederhana yang terdeteksi pada perubahan warna. Hal ini terlihat padas perubahan warna setiap tiga menit disertai perbedaan hasil hidrolisis pula. Larutan hasil hidrolisis sebelum dilakukan uji Benedict untuk menentukan hasil akhir harus dinetralkan terlebih dahulu, karena semula masih dalam suasana asam.

Berikut hasil uji Hidrolisis Pati adalah sebagimana tertera di Tabel. 8
Tabel. 8

Hasil Uji Iodium Hasil Hidrolisis
5 mL amilum 1 % ditambah 2,5 mL HCl 2 N kemudia dipanskan di penangas air mendidih:

Menit ke 3 Biru Amilopekstin
Menit ke 6 Ungu Amilosa
Menit ke 9 Violet Amilosa
Menit ke 12 Merah Tua Ertitrodekstrin
Menit ke 15 Kuning Coklet Akrodekstrin
Menit ke 18 Kuning Pucat Maltosa
Menit ke 21 Pekat Glukosa

Hasil Akhir dengan uji Benedict yaitu terbentuknya endapan merah bata
Pada uji Hidrolisis Pati ini dilakukan uji Benedict, Seliwanoff, dan Barfoed supaya dapat mengidentifikasi monosakarida-monosakarida yang terbentuk (glukosa dan fruktosa.
Sementara itu, yang dimaksud dengan gula inverse adalah gula yang dapat memutar bidang polarisasi, karena memiliki gugus aldehida dan keton bebas.

Berikut hasil uji Hidrolisis Pati adalah sebagimana tertera di Tabel. 9
Tabel. 9


Perlakuan Uji Hasil Uji
5 mL sukrosa 1 % ditambah 5 tetes HCl pekat kemudian dipanaskan di penagas air mendidih Benedict Terbentuk Endapan Merah Bata
Seliwanoff Terbentuk Merah Jingga
Barfoed Terbentuk Endapan Merah Bata
V. KESIMPULAN

1. Amilum, glokogen, dekstrin, sukrosa, laktosa, maltosa, galaktosa, fruktosa, glukosa dan arabinosa masing-masing dalam larutan 1 %. Terbukti positif karbohidrat
2. Pada Amilum, Glikogen, dan Dekstrin adalah polisakarida
3. Pada laktosa, Maltosa, Galaktosa, Fruktosa, Glukosa, dan Arabinosa terdapat gula inversi yaitu dengan terbentuknya endapan merah bata.
4. Pada Sukrosa, Laktosa, dan Maltosa adalah monosakarida. Sedangkan, Galaktosa, Fruktosa, Glukosa, dan Arabinosa adalah disakarida
5. Pada zat Uji Arabinosa, terdpaat pentosa dari uji Barfoed
6. Pada Uji Seliwanof, Ketosa terdapat pada fruktosa
7. Bentuk kristal karbohidrat pada hasil uji Osazon berbeda-beda sesuai dengan zat ujinya.
8. Hasil hidrolisis pati dan amilum adalah amilopektin, amilosa, eritrodekstrin, akrodekstrin, maltosa, dan glukosa
9. hasil hidrolisis sukrosa adalah monosakarida-monsakarida (glukosa dan freuktosa) yang terdeteksi pada uji Benedict, Seliwanoff, dan Barfoed
VI. DAFTAR PUSTAKA

Feseenden dan Fessenden. 1997. Dasar-Dasar Kimia Organik. Binarupa Aksara. Jakarta
Jalip, IS. 2008. Praktikum Kimia Organik, Edisi kesatu. Laboratorium Kimia Universitas Nasional. Jakarta

http://ritariata.blogspot.com/2010/03/uji-kualitatif-untuk-identifikasi.html

Uji Seliwanoff

Uji Seliwanoff adalah sebuah uji kimia yang membedakan gula aldosa dan ketosa. Ketosa dibedakan dari aldosa via gugus fungsi keton/aldehida gula tersebut. Jika gula tersebut mempunyai gugus keton, ia adalah ketosa. Sebaliknya jika ia mengandung gugus aldehida, ia adalah aldosa. Uji ini didasarkan pada fakta bahwa ketika dipanaskan, ketosa lebih cepat terdehidrasi daripada aldosa.

clip_image002

clip_image003

Seliwanoff-Reaction

Reagen uji Seliwanoff ini terdiri dari resorsinol dan asam klorida pekat:

  • Asam reagen ini menghidrolisis polisakarida dan oligosakarida menjadi gula sederhana.
  • Ketosa yang terhidrasi kemudian bereaksi dengan resorsinol, menghasilkan zat berwarna merah tua. Aldosa dapat sedikit bereaksi dan menghasilkan zat berwarna merah muda.

Fruktosa dan sukrosa merupakan dua jenis gula yang memberikan uji positif. Sukrosa menghasilkan uji positif karena ia adalah disakarida yang terdiri dari furktosa dan glukosa.

Referensi

  • Theodor Seliwanoff, Berichte der deutschen chemischen Gesellschaft, 1887, 20 (1), 181–182.

clip_image005

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Trematoda

1

 

Cacing daun adalah cacing yang termasuk kelas Trematoda filum Platyhelminthes dan hidup sebagai parasit. Pada umumnya cacing ini bersifat hermaprodit kecuali cacing Schistosoma, mempunyai batil isap mulut dan batil isap perut (asetabulum). Spesies yang merupakan parasit pada manusia termasuk subkelas DIGENEA, yang hidup sebagai endoparasit.

Trematoda dapat diklasifikasikan menjadi 2 golongan, yaitu :

A. Trematoda kelamin terpisah (jantan dan betina)

1. Schistosoma haematobium

2. Schistosoma mansoni

3. Schistosoma japonicum

B. Trematoda kelamin menjadi satu (hermaprodit)

1. Fasciola hepatica

2. Fasciolopsis buski

3. Paragonimus westermani

4. Clonorchis sinensis

Sifat dan Morfologi

1. Trematoda dalam reproduksinya terdapat 2 fase, yaitu :

a. Fase seksual pada Definitive host

b. Faee aseksual pada intermediet host

2. Tidak bersegmen.

3. Mempunyai isap anterior (asetabulum) dimana saluran cerna bermuara.

4. Mempunyai kait atau duri.

5. Mempunyai kulit aselluler, mungkin imempunyai duri atau gerigi.

6. Batil isap ventral untuk melekatkan diri, pada beberapa spesies terletak di posterior.

7. Mempunyai porus genitalis dan letaknya berbeda-beda.

8. Batil isap genital kadang-kadang merupakan alat tambahan (seperti pada Heterophyes).

9. Bentuk saekum (usus besar) bercabang dua sehingga menyarupai bentuk huruf “Y” terbalik.

Siklus Hidup Secara Umum

1. Telur beroperkulum dalama feses atau sputum masuk ke air.

2. Ovum menetap dalam air.

3. Ovum menetas dan berkembang biak menjadi mirasidium yang memepunyai masa hidup sebentar, yaitu +- 48 jam.

4. Mirasidium menembus kepala alat peraba atau kaki keong atau ovum termakan oleh keong dan menetas di dalam tubuh keong.

Hospes

Berbagai macam hewan yang dapat berperan sebagai hospes definitive cacing trematoda, antara lain : kucing, kambing, sapi, tikus, babi, burung, luak, harimau, dan manusia.

Menurut tempat hidup cacing dewasa dalam tubuh hospes, maka trematoda dapat dibagi dibagi dalam :

1. Trematoda hati (liver flukes) : Clonorchis sinensis, Opisthorchis felineus, Opisthorchis viverrini, dan Fasciola

2. Trematoda usu (intestinal flukes) : Fasciolopsis buski, ECHINOSTOMATIDAE dan HETEROPHYDAE

3. Trematoda paru (lung flukes) : Paragonimus wetermani

4. Trematoda darah (blood fluke) : Schistosoma japonicum, Schistosoma mansoni, dan Schistosoma haematobium

Distribusi geografik

Pada umunya cacingtermatoda ditemukan di RRC, Korea, Jepang, Filiphina, Thailand, Vietnam, Taiwan, India, dan Afrika. Beberapa spesies ditemukan di Indonesia seperti Fasciolopsis buski di Kalimantan, Echinostoma di Jawa dan Sulawesi, HETEROPHYDAE di Jakarta dan Schistosoma japonicum di Sulawesi Tengah.

Morfologi dan Daur Hidup

Pada umumnya bentuk badan cacing dewasa pipih drsoventral dan simetris bilateral, tidak mempunyai rongga badan. Ukuran panjang cacing dewasa sangat beranekaragam dari 1 mm sampai kurang lebih 75 mm. Tanda khas lainnya adalah terdapatnya 2 buah batil isap, yaitu batil isap mullut dan batil isap perut. Beberapa species mempunyai batil isap genital. Saluran pencernaan menyerupai huruf “Y” terbalik yang dimulai dengan mulut dan berakhir buntu pada saekum. Pada umumnya Trematoda tidak mempunyai alat pernafasan khusus karena hidupnya secara anaerob. Saluran ekskresi terdapat simetris bilateral dan berakhir di bagian posterior. Susunan saraf dimulai dengan ganglion di bagian dorsal esophagus, kemudian terdapat saraf yang memanjang di bagian dorsal ventral dan lateral badan. Cacing ini bersifat hermaprodit dengan alat reproduksi yang kompleks.

Cacing dewasa hidup di dalam tubuh hospes definitive. Telur diletakkan di saluran hati, rongga usus, paru, pembuluh darah atau jariingan tempat cacing hidup dan telur biasanya keluar bersama tinja, dahak, atau urine. Pada umunya telur berisi sel telur , hanya beberapa spesies telur sudah mengandung mirasidium (M) yang mempunyai bulu getar. Di dalam air, telur menetas bila sudah mengandung mirasidium (telur matang). Pada spesies trematoda yang mengeluarkan telur berisi sel telur, telur akan menjadi matang dalam waktu kurang lebih 2-3minggu. Pada beberapa spesies Trematoda, telur matang menetas bila ditelan keong (hospes perantara) dan keluarlah mirasidium yang masuk ke dalam jaringan keong, atau telur dapat langsung menetas dan mirasidium berenang di air, dalam waktu 24 jam mirasidium harus sudah menemukan keogn air agar dapat melanjutkan perkembangannya. Keong air di sini berfungsi sebagai hospes perantara pertama (HP I). dalam keong air tersebut mirasidium berkembang menjadi sebuah kantung yang berisi embrio, disebut sporokista (S). sporokista ini dapat mengandung sporokista lain atau redia (R), bentuknya berupa kantung yang sudah mempunyai mulut, farinf, dan saekum. Di dalam sporokista II atau redia (R), larva berkembang menjadi serkaria (SK).

Perkembangan larva dalam hospes pertantara I mungkin terjadi sebagai berikut :

M è S è R è SK : misalnya Clonoschis sinensis

M è S1 è S2 è SK : misalnya Schistosoma

M è S è R1 è R2 è SK : misal trematoda lainnya

Serkaria kemudian keluar dari keong air dan mencari hospes perantara II yang berupa ikan, tumbuh-tumbuhan air, ketam, udang batu dan keong air lainnya, atau dapat menginfeksi hospes definitive secara langsung seperti pada Schistosoma. Dalam hospes perantara II serkaria berubah menjadi metaserkaria yang berbentuk kista. Hospes definitive mendapat infeksi apabila makan hospes perantara II yang mengandung metaserkaria yang tidak dimasak dengan baik. Infeksi cacing Schistosoma terjadi dengan cara serkaria menembus kulit hospes definitive, yang kemudian berubah menjadi skistosomula, lalu berkembang menjadi cacing dewasa dalam tubuh hospes

Diagnosis

Diagnosis dibuat dengan menemukan telur dalam tinja, dahak, urine atau dalam jaringan biopsy, dapat pula dengan reaksi serologi untuk membantu menegakkan diagnose.

Prognosis

Pada umunya bila penyakit belum mencapai stadium lanjut dengan fibrosis alat vital seperti jantung, hati , dan lain-lain, prognosis adalah baik bila diberi pengobatan dini.

Epidemiologi

Kebiasaan memakan HP II yang mengandung metaserkaria yang tidak dimasak dengan baik merupakan factor penting demi transmisi penyakit, kecuali pedal skistosomiasis yang infeksinya terjadi karena manusia mandi, mencuci atau masuk ke dalam air seperti kali atau parit yang mengandung serkaria.

Paragonimus westermani

Paragonimus westermani mempunyai kesamaan spesies, yaitu : Distema westermani, oriental Lung Flukes, Paragonimus ringeri. Penyebaran geografisnya di Asia Timur, Asia Tenggara termasuk Indonesia, Afrika dan Amerika Selatan.

Spesies-spesies yang lain adalah : P. alfricanus (afrika), P. mexicanus (mexico dan amerika latin), P. uterobilaterallio (Nigeria), dan P. kellicotti (Jepang)

Morfologi :

1. Berbentuk ovoid seperti biji kopi

2. Mempunyai ukuran 7-12 x 4-6 mm

3. Warna yang segar adalah coklat kemerahan, sedangkan bila diawetkan adalah abu-abu

4. Kutikula mempunyai sisik-sisik kecil

5. Batil isap oral hampit sama besar dengan batil isap ventral

6. Testis terdiri dari 2 lobus di bagian posterior kanan dan kiri

7. Genital pore : posterior dari batil isap ventral

8. Ovarium berlobus, terletak di kiri agak ke belakang dari batil isap ventral

9. Uterus di sebelah kanan agak di muka ovarium

10. Vitellaria di lateral kanan dan kiri, berupa folikel-folikel yang kecil

11. Telur :

· Ukuran 80-120 x 40-6 mikron

· Warna coklat keemasan

· Operculum jelas

· Terdapat penebalan di bagian ujung lain

Siklus hidup

1. Habitat cacing dewasa, yaitu dalam paru-paru dari definitive host (manusia dan carnivora)

2. Telur dikeluarkan bersama sputum atau bila sputum ini tertelan, maka telur dijumpai dalam feses

3. Bila telur dalam air, maka perlu beberapa minggu untuk menetas menjadi mirasidium

4. Mirasidium mencari intermediate host pertama yaitu snail dari genus :

- Semisulecopira, Thiora, Pomaoea, Pomatiopsis. Dan perkembangan dalam tubuh snail seperti pada Fasciola hepatica, yaitu : Sporokista redia I – redia II dan akhirnya serkaria

5. Serkaria selanjutnyakeluar dari snail mencari i.m II atau snail tersebut yang dimakan i.m II, dan sebagai i.m II adalah : kepiting air tawar, udang air tawar. Dalam kepiting/udang tersebut parasit mengadakan onklotani menjadi metaserkaria (jumlah -+ 3000)

6. Bila kepiting/udang dimakan i.m II maka metaserkaria mengadakan enkistasi, selanjutnya menembus dinding usus menuju berturut-turut : cavum abdomen, diafragma, cavum pleurae dan akhirnya paru-paru. Perjalanan ini memerlukan waktu +-20 hari

Dalam paru-paru berubah menjadi cacing dewasa dalam waktu 5-6minggu. Kadang-kadang cacing tidak dapat mencapai paru-paru, tetapi terhenti dalam perjalanan dan disebut “Ectopic Focus”

Skema Siklus Hidup

Telur dikeluarkan dalam sputum atau tertelan dan dikeluarkan dalam tinja/feses è telur matang dalam air dan menetas dalam 20 hari menjadi mirasidium è mirasidium berkembang menjadi sporokista è redia I è redia II è berkembang menjadi serkaria è keluar dari snail/siput è enkistasi pada i.m atau hopes perantara II (kepiting/udang) è eksistasi dalam usus halus è menetap dalam paru-paru. Dan yang tidak dapat mencapai paru-paru disebut “Ectopic Focus”

Dengan catatan bahwa :

- Manusia mendapat infeksi dengan jalan makan kepiting/udang yang tidak dimasak

- Pada ibu-ibu rumah tangga/koki-koki, infeksi diperoleh dengan cara kontaminasi dari jari kuku waktu mencicipi makanan sebelum masak

Patologi

1. Invasi sedikit berpengaruh pedal hospes

2. Dalam paru-paru :

- Reaksi jaringan mengakibatkan pembentukan kapsul jaringan fibrosa (berwarna biru bersih) yang mengandung : cacing (umunya berpasangan), telur, dan infiltrate radang. Berhubungan dengan jalan pernafasan. Komplikasi sekunder kista paru, bronkiektasis, pembentukan abses dan sering terjadi TB

3. Pedal tempat ektopik ; kista yang sama dapat ditemukan dimana-mana dalam tubuh

4. Manifestasi umu adalah eosinofilia

5. Keluhan :

- Batuk-batuk disertai sputum

- Hemoptisis

- Nyeri local

- Keluar keringat pada malam hari

Diagnose

1. Dengan ditemukannya telur dalam sputum, cairan pleura

2. Serologis :

- Complement fication test

- Intradermal test

Pencegahan

- Memasak kepiting/udang dengan baik

- Cuci tangan yang bersih terutama bagi ibu-ibu/koki-koki

DAFTAR PUSTAKA

è Soejoto Dkk. 1989. Parasitologi Medik Helminthologi Jilid 2. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes RI. Jakarta. (Halaman 96 Dan Halaman 107-109).

è Staf Pengajar Bagian Parasitologi FKUI. 1998. Parasitologi Kedokteran Edisi Ketiga. Gaya Baru. Jakarta (Hal. 51-53)

THALASEMIA

0

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Thalasemia berasal dari kata Yunani, yaitu talassa yang berarti laut. Yang dimaksud dengan laut tersebut ialah Laut Tengah, oleh karena penyakit ini pertama kali dikenal di daerah sekitar Laut Tengah. Penyakit ini pertama sekali ditemukan oleh seorang dokter di Detroit USA yang bernama Thomas B. Cooley pada tahun 1925. Beliau menjumpai anak-anak yang menderita anemia dengan pembesaran limpa setelah berusia satu tahun. Selanjutnya, anemia ini dinamakan anemia splenic atau eritroblastosis atau anemia mediteranean atau anemia Cooley sesuai dengan nama penemunya.

Sebagai sindrom klinik penderita thalassemia mayor (homozigot) yang telah agak besar menunjukkan gejala-gejala fisik yang unik berupa hambatan pertumbuhan, anak menjadi kurus bahkan kurang gizi, perut membuncit akibat hepatosplenomegali dengan wajah yang khas mongoloid, frontal bossing, mulut tongos (rodent like mouth), bibir agak tertarik, maloklusi gigi.

Thalassemia ternyata tidak saja terdapat di sekitar Laut Tengah, tetapi juga di Asia Tenggara yang sering disebut sebagai sabuk thalassemia (WHO, 1983) sebelum pertama sekali ditemui pada tahun 1925 (Lihat Gambar 2). Di Indonesia banyak dijumpai kasus thalassemia, hal ini disebabkan oleh karena migrasi penduduk dan percampuran penduduk. Menurut hipotesis, migrasi penduduk tersebut diperkirakan berasal dari Cina Selatan yang dikelompokkan dalam dua periode. Kelompok migrasi pertama diduga memasuki Indonesia sekitar 3.500 tahun yang lalu dan disebut Protomelayu (Melayu awal) dan migrasi kedua diduga 2.000 tahun yang lalu disebut Deutromelayu (Melayu akhir) dengan fenotip Monggoloid yang kuat. Keseluruhan populasi ini menjadi menjadi Hunian kepulauan Indonesia tersebar di Kalimantan, Sulawesi, pulau Jawa, Sumatera, Nias, Sumba dan Flores.

B. Rumusan Masalah

- Apa pengertian dari thalasemia?

- Apa penyebab dan bagaimana proses terjadinya tanda dan gejala klinis pada penderita thalasemia?

- Apakah penyebab utama pada manifestasi klinis penderita thalasemia tersebut disebabkan oleh adanya kelainan dalam produksi hemoglobin?

- Bagaimana pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium pada penderita thalasemia?

- Bagaimana penatalaksanaan dan pencegahan pada penderita thalasemia?

C. Tujuan Penulisan

- Dapat mengetahui patofisiologi tanda dan gejala klinis thalasemia.

- Dapat menetapkan penyebab utama manifestasi klinis thalasemia yang disebabkan oleh adanya kelainan produksi hemoglobin.

- Mampu melakukan penetapan diagnosis atau diagnosis banding pada penderita thalasemia.

- Mampu memberikan terapi atau penatalaksanaan dan pencegahan pada penderita thalasemia.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Thalasemia

- Thalassemia berasal dari kata Yunani, yaitu talassa yang berarti laut. Yang dimaksud dengan laut tersebut ialah Laut Tengah, oleh karena penyakit ini pertama kali dikenal di daerah sekitar Laut Tengah. Penyakit ini pertama sekali ditemukan oleh seorang dokter di Detroit USA yang bernama Thomas B. Cooley pada tahun 1925. Beliau menjumpai anak-anak yang menderita anemia dengan pembesaran limpa setelah berusia satu tahun. Selanjutnya, anemia ini dinamakan anemia splenic atau eritroblastosis atau anemia mediteranean atau anemia Cooley sesuai dengan nama penemunya.

- Thalasemia adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat dari ketidakseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin (komponen darah).

- Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari).Akibatnya penderita thalasemia akan mengalami gejala anemia diantaranya pusing, muka pucat, badan sering lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi berulang.

- Thalasemia, menurut pakar hematologi dari Rumah Sakit Leukas Stauros, Yunani, dr Vasili Berdoukas, merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kerusakan DNA dan penyakit turunan. Penyakit ini muncul karena darah kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin sehingga tubuh tidak mampu memproduksi sel darah merah secara normal.

Patofisiologi :

Hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah, mengandung zat besi (Fe). Kerusakan sel darah merah pada penderita thalasemia mengakibatkan zat besi akan tertinggal di dalam tubuh. Pada manusia normal, zat besi yang tertinggal dalam tubuh digunakan untuk membentuk sel darah merah baru.

Pada penderita thalasemia, zat besi yang ditinggalkan sel darah merah yang rusak itu menumpuk dalam organ tubuh seperti jantung dan hati (lever). Jumlah zat besi yang menumpuk dalam tubuh atau iron overload ini akan mengganggu fungsi organ tubuh.Penumpukan zat besi terjadi karena penderita thalasemia memperoleh suplai darah merah dari transfusi darah. Penumpukan zat besi ini, bila tidak dikeluarkan, akan sangat membahayakan karena dapat merusak jantung, hati, dan organ tubuh lainnya, yang pada akhirnya bisa berujung pada kematian.

B. Macam-macam thalasemia

- Secara molekuler thalasemia dibedakan atas :

1. Alfa – Thalasemia (melibatkan rantai alfa)

Alfa – Thalasemia paling sering ditemukan pada orang kulit hitam (25% minimal membawa 1 gen)

Sindrom thalassemia-α disebabkan oleh delesi pada gen α globin pada kromosom 16 (terdapat 2 gen α globin pada tiap kromosom 16) dan nondelesi seperti gangguan mRNA pada penyambungan gen yang menyebabkan rantai menjadi lebih panjang dari kondisi normal.

Faktor delesi terhadap empat gen α globin dapat dibagi menjadi empat, yaitu:

· Delesi pada satu rantai α (Silent Carrier/ α-Thalassemia Trait 2)
Gangguan pada satu rantai globin α sedangkan tiga lokus globin yang ada masih bisa menjalankan fungsi normal sehingga tidak terlihat gejala-gejala bila ia terkena thalassemia.

· Delesi pada dua rantai α (α-Thalassemia Trait 1)

Pada tingkatan ini terjadi penurunan dari HbA2 dan peningkatan dari HbH dan terjadi manifestasi klinis ringan seperti anemia kronis yang ringan dengan eritrosit hipokromik mikrositer dan MCV 60-75 fl.

· Delesi pada tiga rantai α (HbH disease)

Delesi pada tiga rantai α ini disebut juga sebagai HbH disease (β4) yang disertai anemia hipokromik mikrositer, basophylic stippling, heinz bodies, dan retikulositosis.

HbH terbentuk dalam jumlah banyak karena tidak terbentuknya rantai α sehingga rantai β tidak memiliki pasangan dan kemudian membentuk tetramer dari rantai β sendiri (β4). Dengan banyak terbentuk HbH, maka HbH dapat mengalami presipitasi dalam eritrosit sehingga dengan mudah eritrosit dapat dihancurkan.

Penderita dapat tumbuh sampai dewasa dengan anemia sedang (Hb 8-10 g/dl) dan MCV 60-70 fl.

· Delesi pada empat rantai α (Hidrops fetalis/Thalassemia major)
Delesi pada empat rantai α ini dikenal juga sebagai hydrops fetalis. Biasanya terdapat banyak Hb Barts (γ4) yang disebabkan juga karena tidak terbentuknya rantai α sehingga rantai γ membentuk tetramer sendiri menjadi γ4.

Manifestasi klinis dapat berupa ikterus, hepatosplenomegali, dan janin yang sangat anemis. Kadar Hb hanya 6 g/dl dan pada elektroforesis Hb menunjukkan 80-90% Hb Barts, sedikit HbH, dan tidak dijumpai HbA atau HbF.

Biasanya bayi yang mengalami kelainan ini akan mati beberapa jam setelah kelahirannya.

2. Beta – Thalasemia (melibatkan rantai beta)

Beta – Thalasemia pada orang di daerah Mediterania dan Asia Tenggara.

Thalassemia-β disebabkan oleh mutasi pada gen β globin pada sisi pendek kromosom 11.

a. Thalassemia βo

Pada thalassemia βo, tidak ada mRNA yang mengkode rantai β sehingga tidak dihasilkan rantai β yang berfungsi dalam pembentukan HbA.

Bayi baru lahir dengan thalasemia β mayor tidak anemis.

Gejala awal pucat mulanya tidak jelas, biasanya menjadi lebih berat dalam tahun pertama kehidupan dan pada kasus yang berat terjadi dalam beberapa minggu setelah lahir. Bila penyakit ini tidak segera ditangani dengan baik, tumbuh kembang anak akan terhambat.

Anak tidak nafsu makan, diare, kehilangan lemak tubuh, dan demam berulang akibat infeksi. (Kapita selekta kedokteran)

b. Thalassemia β+

Pada thalassemia β+, masih terdapat mRNA yang normal dan fungsional namun hanya sedikit sehingga rantai β dapat dihasilkan dan HbA dapat dibentuk walaupun hanya sedikit.

- Secara klinis, terdapat 2 (dua) jenis thalasemia yaitu :

1. Thalasemia Mayor, karena sifat sifat gen dominan.

Thalasemia mayor merupakan penyakit yang ditandai dengan kurangnya kadar hemoglobin dalam darah.

Akibatnya, penderita kekurangan darah merah yang bisa menyebabkan anemia. Dampak lebih lanjut, sel-sel darah merahnya jadi cepat rusak dan umurnya pun sangat pendek, hingga yang bersangkutan memerlukan transfusi darah untuk memperpanjang hidupnya.

Penderita thalasemia mayor akan tampak normal saat lahir,namun di usia 3-18 bulan akan mulai terlihat adanya gejala anemia. Selain itu, juga bisa muncul gejala lain seperti jantung berdetak lebih kencang dan facies cooley.

Faies cooley adalah ciri khas thalasemia mayor, yakni batang hidung masuk ke dalam dan tulang pipi menonjol akibat sumsum tulang yang bekerja terlalu keras untuk mengatasi kekurangan hemoglobin. Penderita thalasemia mayor akan tampak memerlukan perhatian lebih khusus. Pada umumnya, penderita thalasemia mayor harus menjalani transfusi darah dan pengobatan seumur hidup. Tanpa perawatan yang baik, hidup penderita thalasemia mayor hanya dapat bertahan sekitar 1-8 bulan. Seberapa sering transfusi darah ini harus dilakukan lagi-lagi tergantung dari berat ringannya penyakit. Yang pasti, semakin berat penyakitnya, kian sering pula si penderita harus menjalani transfusi darah.

2. Thalasemia Minor, individu hanya membawa gen penyakit thalasemia, namun individu hidup normal, tanda-tanda penyakit thalasemia tidak muncul. Walau thalasemia minor tak bermasalah, namun bila ia menikah dengan thalasemia minor juga akan terjadi masalah. Kemungkinan 25% anak mereka menderita thalasemia mayor. Pada garis keturunan pasangan ini akan muncul penyakit thalasemia mayor dengan berbagai ragam keluhan.Seperti anak menjadi anemia, lemas, loyo dan sering mengalami pendarahan. Thalasemia minor sudah ada sejak lahir dan akan tetap ada di sepanjang hidup penderitanya, tapi tidak memerlukan transfusi darah di sepanjang hidupnya.

C. Patofisiologi dan patogenesis

Patogenesis thalassemia secara umum dimulai dengan adanya mutasi yang menyebabkan HbF tidak dapat berubah menjadi HbA, adanya ineffective eritropoiesis, dan anemia hemolitik.

Tingginya kadar HbF yang memiliki afinitas O2 yang tinggi tidak dapat melepaskan O2 ke dalam jaringan, sehingga jaringan mengalami hipoksia.

Tingginya kadar rantai α-globin, menyebabkan rantai tersebut membentuk suatu himpunan yang tak larut dan mengendap di dalam eritrosit. Hal tersebut merusak selaput sel, mengurangi kelenturannya, dan menyebabkan sel darah merah yang peka terhadap fagositosis melalui system fagosit mononuclear.

Tidak hanya eritrosit, tetapi juga sebagian besar eritroblas dalam sumsum dirusak, akibat terdapatnya inklusi (eritropioesis tak efektif). Eritropoiesis tak efektif dapat menyebabkan adanya hepatospleinomegali, karena eritrosit pecah dalam waktu yang sangat singkat dan harus digantikan oleh eritrosit yang baru (dimana waktunya lebih lama), sehingga tempat pembentukan eritrosit (pada tulang-tulang pipa, hati dan limfe) harus bekerja lebih keras. Hal tersebut menyebabkan adanya pembengkakan pada tulang (dapat menimbulkan kerapuhan), hati, dan limfe.

1. Thalasemia-α
Pada homozigot thalassemia α yaitu hydrop fetalis, rantai α sama sekali tidak diproduksi sehingga terjadi peningkatan Hb Bart’s dan Hb embrionik. Meskipun kadar Hb-nya cukup, karena hampir semua merupakan Hb Bart’s, fetus tersebut sangat hipoksik.

Sebagian besar pasien lahir mati dengan tanda-tanda hipoksia intrauterin.
Sedangkan pada thalassemia heterozigot yaitu αo dan α+ menghasilkan ketidakseimbangan jumlah rantai tetapi pasiennya mampu bertahan dengan penyakit HbH. Kelainan ini ditandai dengan adanya anemia hemolitik karena HbH tidak bisa berfungsi sebagai pembawa oksigen.

2. Thalasemia-β

Tidak dihasilkannya rantai β karena mutasi kedua alel β globin pada thalassemia β menyebabkan kelebihan rantai α.

Rantai α tersebut tidak dapat membentuk tetramer sehingga kadar HbA menjadi turun, sedangkan produksi HbA2 dan HbF tidak terganggu karena tidak membutuhkan rantai β dan justru sebaliknya memproduksi lebih banyak lagi sebagai usaha kompensasi.

Kelebihan rantai α tersebut akhirnya mengendap pada prekursor eritrosit. Eritrosit yang mencapai darah tepi memiliki inclusion bodies/heinz bodies yang menyebabkan pengrusakan di lien dan oksidasi membran sel, akibat pelepasan heme dari denaturasi hemoglobin dan penumpukan besi pada eritrosit. Sehingga anemia pada thalassemia β disebabkan oleh berkurangnya produksi dan pemendekan umur eritrosit.

Pada hapusan darah, eritrosit terlihat hipokromik, mikrositik, anisositosis, RBC terfragmentasi, polikromasia, RBC bernukleus, dan kadang-kadang leukosit imatur.

D. Patofisiologi gejala klinis thalasemia

Gejala yang didapat pada pasien berupa gejala umum anemia yaitu: anemis, pucat, mudah capek, dan adanya penurunan kadar hemoglobin.

Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsional hemoglobin dalam menyuplai atau membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh yang digunakan untuk oksidasi sel. Sehingga oksigenasi ke jaringan berkurang. Selain sebagai pembawa oksigen, hemoglobin juga sebagai pigmen merah eritrosit sehingga apabila terjadi penurunan kadar hemoglobin ke jaringan maka jaringan tersebut menjadi pucat.

Penurunan fungsional hemoglobin tersebut dapat disebabkan oleh adanya kelainan pembentukan hemoglobin, penurunan besi sebagai pengikat oksigen dalam hemoglobin.

Kompensasi tubuh agar suplai oksigen ke jaringan tetap terjaga maka jantung sebagai pemompa darah berdenyut lebih keras dan sering yang disebut sebagai takikardia di mana hal ini juga terjadi pada anak (denyut nadi 120 kali/menit, normal 60-100 kali.menit). Tetapi frekuensi respirasi pasien dalam tahap normal 24 kali/menit (normal 16-24 kali/menit).

Lemas dan mudah capek disebabkan oleh karena suplai oksigen ke jaringan untuk oksidasi sel sebagai proses penghasil energi berkurang. Pasien mengalami penurunan kadar hemoglobin (4,8 g/dl) di mana nilai rujukan normal untuk anak-anak sebesar 10-16 g/dl (Sutedjo, 2007).

Penurunan ini dapat disebabkan oleh adanya kelainan produksi/pembentukan hemoglobin berupa kelainan susunan asam amino dan kelainan kecepatan sintesis hemoglobin. Kelainan dua hal tersebut dapat dikategorikan adanya hemoglobinopati. Kelainan pembentukan hemoglobin tersebut dapat mengakibatkan adanya morfologi eritrosit abnormal (mikrositik, Heinz bodies, sel target) sehingga dengan cepat akan didestruksi oleh limpa dan hati. Peristiwa destruksi eritrosit secara cepat kurang dari masa hidupnya (120 hari) disebut sebagai hemolisis.

Adanya hepatomegali dan splenomegali merupakan salah satu tanda dari anemia hemolitik di mana disertai adanya penurunan kadar hemoglobin. Pada pasien ditemukan splenomegali sebesar 1 shuffner (satuan splenomegali yang diukur dengan membuat garis diagonal antara arcus costarum dengan crista illiaca melewati umbulicus, lalu dari garis tersebut dibagi menjadi delapan bagian. Satu bagian dinamakan satu shuffner).

Splen atau limpa secara normal bertugas menghancurkan eritrosit tua maupun abnormal sehingga dapat melepaskan hemoglobin yang akan dimetabolisme menjadi biliribun di hati/hepar, menjadi reservoir cadangan eritrosit, sintesis limfosit dan sel plasma dalam system imun, dan membentuk eritrosit baru saat masa janin dan bayi baru lahir.

Adanya hemolisis menyebabkan proses perombakan eritrosit secara cepat. Eritrosit abnormal cepat dihancurkan oleh limpa dan hati dengan bantuan makrofag sehingga semakin banyak eritrosit abnormal maka kerja limpa akan semakin berat. Hal inilah yang menyebabkan adanya splenomegali.

Selain destruksi eritrosit di limpa juga terdapat di hati. Selain itu sebagai kompensasi atau umpan balik dari penurunan kadar hemoglobin akibat oksigenasi ke jaringan kurang merangsang terjadinya eritropoesis 6-8 kali lipat oleh sumsum tulang. Untuk menunjang dan membantu kerja sumsum tulang dalam eritropoesis sehingga terbentuk eritropoesis ekstramedular pada limpa dan hati sehingga merupakan salah satu penyebab hepatosplenomegali.

Pada pasien hemoglobinopati anemia sel sabit tidak ditemukan hepatomegali di mana limpa mengecil dikarenakan terjadinya infark. Selain itu makrofag di limpa lebih aktif dibandingkan makrofag pada hati.

Penyebab lain hepatomegali pada pasien disebabkan oleh pemberian obat penambah darah dan penyerapan besi meningkat akibat peningkatan eritropoesis di mana mengandung preparat besi (sulfas ferrosus) sehingga terjadi penimbunan cadangan besi berlebih. Padahal hati secara normal berfungsi sebagai sintesis ferritin (simpanan besi) dan transferin (protein pengikat besi) dan sebagai tempat penyimpanan terbesar cadangan besi dalam bentuk ferritin dan hemosiderin.

Adanya hepatomegali dan splenomegali pada pasien dapat mengakibatkan penurunan imunitas tubuh sehingga tubuh rentan terhadap infeksi mikroorganisme. Limpa sebagai tempat sintesis limfosit dan sel plasma (bahan antibodi) merupakan salah satu pertahanan imunitas tubuh. Hati sebagai tempat yang sering dilalui mikroorganisme patogenik yang akan dihancurkan sebelum memasuki saluran gastrointestinal. Kemungkinan pasien mengalami infeksi dimana terdapat tanda-tanda infeksi pada pasien, yaitu : suhu (38,00C), panas, tonsil membesar dan kemerahan, dan faring kemerahan. Infeksi ini bisa didapatkan dari mikroorganisme seperti: malaria, hepatitis, haemophilus, streptococcus, pneumococcus, dll.

Suhu tubuh meningkat dikarenakan adanya metabolisme organ yang berlebihan terhadap infeksi. Tonsil merupakan salah satu jaringan limfoid yang memproduksi limfosit untuk pertahanan imunitas tubuh dan akan membesar apabila bekerja berlebihan terhadap suatu infeksi atau penurunan imunitas lainnya. Infeksi mikroorganisme menyerang saluran pencernaan salah satu faring sehingga membuat organ tersebut mengalami kemerahan. Gejala infeksi lainnya pada pasien yaitu batuk pilek.

- Gejala klinis thalasemia mayor :

1. Tampak pucat dan lemah karena kebutuhan jaringan akan oksigen tidak terpenuhi yang disebabkan hemoglobin pada thalasemia (HbF) memiliki afinitas tinggi terhadap oksigen

2. Facies thalasemia yang disebabkan pembesaran tulang karena hiperplasia sumsum hebat

3. Hepatosplenomegali yang disebakan oleh penghancuran sel darah merah berlebihan, hemopoesis ekstramedular, dan kelebihan beban besi.

4. Pemeriksaan radiologis tulang memperlihatkan medula yang lebar, korteks tipis, dan trabekula kasar. Tulang tengkorak memperlihatkan diploe dan pada anak besar kadang-kandang terlihat brush appereance.

5. Hemosiderosis yang terjadi pada kelenjar endokrin menyebabkan keterlambatan menarse dan gangguan perkembangan sifat seks sekunder. Selain itu juga menyebabkan diabetes, sirosis hati, aritmia jantung, gagal

jatung, dan perikarditis.

6. Sebagai sindrom klinik penderita thalassemia mayor (homozigot) yang telah agak besar menunjukkan gejala-gejala fisik yang unik berupa hambatan pertumbuhan, anak menjadi kurus bahkan kurang gizi, perut membuncit akibat hepatosplenomegali dengan wajah yang khas mongoloid, frontal bossing, mulut tongos (rodent like mouth), bibir agak tertarik, maloklusi gigi

- Gejala klinis Thalasemia minor

Penderita yang menderita thalasemia minor, hanya sebagai carrier dan hanya menunjukkan gejala-gejala yang ringan.

Orang dengan anemia talasemia minor (paling banyak) ringan (dengan sedikit menurunkan tingkat hemoglobin dalam darah).

Situasi ini dapat sangat erat menyerupai dengan anemia kekurangan zat besi ringan. Namun, orang dengan talasemia minor memiliki tingkat besi darah normal (kecuali mereka miliki adalah kekurangan zat besi karena alasan lain). Tidak ada perawatan yang diperlukan untuk thalassemia minor. Secara khusus, besi tidak perlu dan tidak disarankan.

E. Penyebab Thalasemia

1. Gangguan genetik

Orangtua memiliki sifat carier (heterozygote) penyakit thalasemia sehingga klien memiliki gen resesif homozygote.

2. Kelainan struktur hemoglobin

- Kelainan struktur globin di dalam fraksi hemoglobin. Sebagai contoh, Hb A (adult, yang normal), berbeda dengan Hb S (Hb dengan gangguan thalasemia) dimana, valin di Hb A digantikan oeh asam glutamate di Hb S.

- Menurut kelainan pada rantai Hb juga, thalasemia dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu : thalasemia alfa (penurunan sintesis rantai alfa) dan beta (penurunan sintesis rantai beta).

3. Produksi satu atau lebih dari satu jenis rantai polipeptida terganggu

Defesiensi produksi satu atau lebih dari satu jenis rantai a dan b.

4. Terjadi kerusakan sel darah merah (eritrosit) sehingga umur eritrosit pendek (kurang dari 100 hari)

Struktur morfologi sel sabit (thalasemia) jauh lebih rentan untuk rapuh bila dibandingkan sel darah merah biasa. Hal ini dikarenakan berulangnya pembentukan sel sabit yang kemudian kembali ke bentuk normal sehingga menyebabkan sel menjadi rapuh dan lisis.

5. Deoksigenasi (penurunan tekanan O2)

Eritrosit yang mengandung Hb S melewati sirkulasi lebih lambat apabila dibandingkan dengan eritrosit normal. Hal ini menyebabkan deoksigenasi (penurunan tekanan O2) lebih lambat yang akhirnya menyebabkan peningkatan produksi sel sabit.

F. Mutasi Genetik

Ketidakseimbangan dalam rantai protein globin alfa dan beta, yang diperlukan dalam pembentukan hemoglobin, disebabkan oleh sebuah gen cacat yang diturunkan.
Untuk menderita penyakit ini, seseorang harus memiliki 2 gen dari kedua orang tuanya.
Jika hanya 1 gen yang diturunkan, maka orang tersebut hanya menjadi pembawa tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala dari penyakit ini.

a. Beta thalasemia

Nama

 

Deskripsi

 

Alel

         

β talasemia minor (kadang-kadang disebut sifat talasemia β)

 

Jika hanya satu β globin beruang alel mutasi. Ini adalah ringan anemia mikrositik . Deteksi biasanya melibatkan mengukur nilai MCV (ukuran sel darah merah) dan melihat rata-rata volume menurun sedikit dari biasanya. Pasien akan memiliki fraksi peningkatan Hemoglobin A2 (> 3,5%) dan sebagian kecil penurunan Hemoglobin A (<97,5%).

 

β + / β atau β o / β

Thalassemia intermedia

 

Kondisi penengah antara bentuk utama dan minor. individu yang terkena sering dapat mengatur kehidupan normal, tetapi mungkin perlu sesekali transfusi misalnya pada saat sakit atau kehamilan, tergantung tingkat keparahan anemia mereka.

 

β + / + atau β o β / β +

β talasemia atau Cooley's anemia utama

 

Jika kedua alel memiliki mutasi talasemia. Ini adalah mikrositik parah, hipokrom anemia . Tidak diobati, hal itu menyebabkan anemia , splenomegali , dan kelainan bentuk tulang parah. Hal ini berlangsung sampai mati sebelum usia dua puluh. Pengobatan terdiri dari periodik transfusi darah ; splenektomi jika splenomegali hadir, dan perawatan transfusi kelebihan zat besi disebabkan. Cure ini dimungkinkan dengan transplantasi sumsum tulang . Cooley's anemia ini dinamai Thomas Cooley Benton . [2]

 

β + / β o atau β o / β o atau β + / β +

Perhatikan bahwa β 0 / β dapat dikaitkan dengan β talasemia β thalassemia intermedia atau minor, dan β + / β + dengan besar atau thalassemia intermedia.

Mutasi genetik hadir dalam thalassemia β sangat beragam, dan sejumlah mutasi yang berbeda dapat menyebabkan berkurang atau tidak ada sintesis globin β.

Dua kelompok utama dari mutasi dapat dibedakan:

- Bentuk Nondeletion :cacat ini umumnya melibatkan substitusi basa tunggal atau penghapusan kecil atau sisipan di dekat atau hulu dari gen globin β. Umumnya, mutasi terjadi di daerah promotor sebelum gen beta-globin. Kurang sering, varian sambatan abnormal dipercaya untuk berkontribusi pada penyakit.

- Penghapusan Bentuk :Penghapusan dengan ukuran yang berbeda yang melibatkan gen globin β menghasilkan sindrom yang berbeda seperti (β o) atau ketekunan turun-temurun dari hemoglobin janin sindrom.

b. Alpha Thalasemia

Alel terpengaruh

Deskripsi

Genotip

     

Salah satu

Ada efek minimal. Tiga α-globin alel cukup untuk memungkinkan produksi hemoglobin yang normal, dan tidak ada gejala klinis. Mereka telah disebut pembawa diam. Mereka mungkin memiliki sedikit berkurang nilai MCV dan MCH .

- / Α α / α

Dua

Kondisi ini disebut sifat thalassemia alpha. Dua alel α izin mendekati normal eritropoiesis , tetapi ada ringan mikrositik hipokrom anemia . Penyakit dalam bentuk ini bisa keliru untuk anemia kekurangan zat besi dan diperlakukan tidak tepat dengan besi.

sifat Thalassemia Alpha bisa eksis dalam dua bentuk:

  • alpha-thal-1 (- / - α / α), terkait dengan Asia, melibatkan penghapusan cis alpha kedua alel pada kromosom yang sama;
  • alpha-thal-2 (- / α - / α), terkait dengan Afrika-Amerika , melibatkan penghapusan trans dari alel alfa pada berbeda (homolog) kromosom.

- / - Α / α atau
- / Α - / α

Tiga

Kondisi ini disebut penyakit hemoglobin H. Dua hemoglobin tidak stabil yang hadir dalam darah: Hemoglobin Barts (tetrameric rantai γ ) dan Hemoglobin H (tetrameric rantai β ). Kedua hemoglobin tidak stabil memiliki afinitas yang lebih tinggi untuk oksigen dari hemoglobin normal, sehingga dalam pengiriman oksigen miskin untuk jaringan. Ada mikrositik hipokrom anemia dengan sel target dan badan Heinz (diendapkan HBH) pada apusan darah tepi , serta splenomegali . Penyakit ini pertama mungkin melihat di masa kecil atau dalam kehidupan dewasa awal, ketika anemia dan splenomegali dicatat.

- / - - / Α

Empat

Para janin tidak bisa hidup sekali di luar rahim dan tidak dapat bertahan hidup kehamilan: kebanyakan bayi tersebut meninggal saat lahir dengan fetalis hidrops , dan mereka yang lahir hidup mati segera setelah lahir. Mereka adalah pembengkakan dan memiliki sedikit beredar hemoglobin, dan hemoglobin yang hadir adalah semua γ tetrameric rantai (Barts hemoglobin).

- / - - / -

G. Diagnosis Thalasemia.

1. Anamnesis

Keluhan timbul karena anemia: pucat, gangguan nafsu makan, gangguan tumbuh kembang dan perut membesar karena pembesaran lien dan hati. Pada umumnya keluh kesah ini mulai timbul pada usia 6 bulan

2. Pemeriksaan fisis

- Pucat

- Bentuk muka mongoloid (facies Cooley)

- Dapat ditemukan ikterus

- Gangguan pertumbuhan

- Splenomegali dan hepatomegali yang menyebabkan perut membesar

3. Pemeriksaan penunjang

a. Darah tepi :

- Hb rendah dapat sampai 2-3 g%

- Gambaran morfologi eritrosit : mikrositik hipokromik, sel target, anisositosis berat dengan makroovalositosis, mikrosferosit, polikromasi, basophilic stippling, benda Howell-Jolly, poikilositosis dan sel target. Gambaran ini lebih kurang khas.

- Retikulosit meningkat.

b. Sumsum tulang (tidak menentukan diagnosis)

- Hiperplasi sistem eritropoesis dengan normoblas terbanyak dari jenis asidofil.

- Granula Fe (dengan pengecatan Prussian biru) meningkat.

c. Pemeriksaan khusus :

- Hb F meningkat : 20%-90% Hb total

- Elektroforesis Hb : hemoglobinopati lain dan mengukur kadar Hb F.

- Pemeriksaan pedigree: kedua orangtua pasien thalassemia mayor merupakan trait (carrier) dengan Hb A2 meningkat (> 3,5% dari Hb total).

4. Pemeriksaan lain :

- Foto Ro tulang kepala : gambaran hair on end, korteks menipis, diploe melebar dengan trabekula tegak lurus pada korteks.

- Foto tulang pipih dan ujung tulang panjang : perluasan sumsum tulang sehingga trabekula tampak jelas.

5. Diagnosis banding

Thalasemia minor :

- Anemia kurang besi

- Anemia karena infeksi menahun

- Anemia pada keracunan timah hitam (Pb)

- Anemia sideroblastik

H. Pengobatan dan pencegahan

Pada thalassemia yang berat diperlukan transfusi darah rutin dan pemberian tambahan asam folat.

Penderita yang menjalani transfusi, harus menghindari tambahan zat besi dan obat-obat yang bersifat oksidatif (misalnya sulfonamid), karena zat besi yang berlebihan bisa menyebabkan keracunan.

Pada bentuk yang sangat berat, mungkin diperlukan pencangkokan sumsum tulang.Terapi genetik masih dalam tahap penelitian.Thalasemia menurut para ahli belum ada obatnya, tapi pengobatan alami dengan menggunakan cyano spirulina dan jelly gamat akan membantu mengurangi frekwensi transfusi darahnya .

Alasanya : kandungan Cyano Spirulina terdapat 5 zat gizi utama, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan 4 pigmen alami yaitu betakaroten, klorofil, xantofil, dan Fikosianin.

Pigmen adalah zat warna alami yang ada pada tumbuhan. pigmen pada cyano Spirulina berfungsiebagai detoksifikasi (pembersih racun), perlindungan tubuh terhadap radikal bebas, antioksidan, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah bakteri ”baik” di usus, meningkatkan haemoglobin (Hb), dan sebagai antikanker.

Selain itu, cyano Spirulina mengandung klorofil, Vitamin B 12, Asam folat dan zat besi yang duperlukan untuk pembentukan darah merah. Konsumsi cyano Spirulina secara teratur akan mencegah terjadinya anemia ( kurang darah)

Pada keluarga dengan riwayat thalassemia perlu dilakukan penyuluhan genetik untuk menentukan resiko memiliki anak yang menderita thalassemia.

I. Faktor resiko penderita thalasemia

- Anak dengan orang tua yang memiliki gen thalassemia

- Resiko laki-laki atau perempuan untuk terkena sama

- Thalassemia Beta mengenai orang asli dari Mediterania atau ancestry (Yunani, Italia, Ketimuran Pertengahan) dan orang dari Asia dan Afrika Pendaratan.

- Alfa thalassemia kebanyakan mengenai orang tenggara Asia, Orang India, Cina, atau orang Philipina.

J. Penatalaksanaan dan Pencegahan Pada Penderita Thalasemia

Pada penatalaksanan pada pasien harus melakukan pertimbangan aspek ekonomi, sosial, dan budaya pasien. Untuk memberikan terapi senantiasa meminta persetujuan dari pasien.

Pada pasien anak dapat diberikan terapi:

- Transfusi : untuk mempertahankan kadar hb di atas 10 g/dl. Sebelum melakukannya perlu dilakukan pemeriksaan genotif pasien untuk mencegah terjadi antibody eritrosit. Transfusi PRC (packed red cell)dengan dosis 3 ml/kg BB untuk setiap kenaikan Hb 1 g/dl.

- Antibiotik : untuk melawan mikroorganisme pada infeksi. Untuk menentukan jenis antibiotic yang digunakan perlu dilakukan anamnesis lebih lanjut pada pasien.

- Khelasi Besi: untuk mengurangi penimbunan besi berlebihan akibat transfusi. Khelasi besi dapat berupa: desferoksamin diberikan injeksi subcutan, desferipone (oral), desferrithiochin (oral), Pyridoxal isonicotinoyl hydrazone (PIH), dll.

- Vitamin B12 dan asam folat : untuk meningkatkan efektivitas fungsional eritropoesis.

- Vitamin C : untuk meningkatkan ekskresi besi. Dosis 100-250 mg/hari selama pemberian kelasi besi

- Vitamin E : untuk memperpanjang masa hidup eritrosit.Dosis 200-400 IU setiap hari.

- Imunisasi : untuk mencegah infeksi oleh mikroorganisme.

- Splenektomi : limpa yang terlalu besar, sehingga membatasi gerak penderita, menimbulkan peningkatan tekanan intraabdominal dan bahaya terjadinya ruptur. Jika disetujui pasien hal ini sebaiknya dilakukan setelah anak berumur di atas 5 tahun sehingga tidak terjadi penurunan drastis imunitas tubuh akibat splenektomi.

Pencegahan thalassemia atau kasus pada pasien ini dapat dilakukan dengan konsultasi pra nikah untuk mengetahui apakah diantara pasutri ada pembawa gen thalassemia (trait), amniosentris melihat komposisi kromosom atau analisis DNA untuk melihat abnormalitas pada rantai globin.

LAMPIRAN

       
  clip_image003   clip_image004

clip_image006Gb.1 Perbandingan sel erytrosit Gb.2 sediaan darah tepi pada penderita thalasemia

clip_image008

Gb.4 Karakteristik wajah Gb.4 Karakteristik wajah anak thalasemia

Gb.3 Skema penurunan gen thalasemia

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Thalassemia adalah penyakit genetik yang diturunkan secara autosomal resesif menurut hukum Mendel dari orang tua kepada anak-anaknya. Penyakit thalassemia meliputi suatu keadaan penyakit dari gelaja klinis yang paling ringan (bentuk heterozigot) yang disebut thalassemia minor atau thalassemia trait (carrier = pengemban sifat) hingga yang paling berat (bentuk homozigot) yang disebut thalassemia mayor. Bentuk heterozigot diturunkan oleh salah satu orang tuanya yang mengidap penyakit thalassemia, sedangkan bentuk homozigot diturunkan oleh kedua orang tuanya yang mengidap penyakit thalassemia.

Di negara-negara yang mempunyai frekuensi gen thalassemia yang tinggi penyakit tersebut menimbulkan masalah kesehatan masyarakat (Public Health). Pada umumnya anak dengan penyakit thalassemia mayor tidak akan mencapai usia produktif bahkan mati di dalam kandungan atau mati setelah lahir seperti pada thalassemia-α Hb bart’s hydrop fetalis. Keadaan ini sangat memperihatinkan jika anak-anak yang lahir tidak akan mencapai usia dewasa, maka generasi berikutnya akan semakin berkurang bahkan akan lenyap setelah beribu-ribu tahun.

B. Saran

- Sebaiknya orang tua senantiasa memperhatikan kesehatan anaknya

- Perlu dilakukannya penelusuran pedigree/garis keturunan untuk mengetahui adanya sifat pembawa thalassemia pada keluarga penderita thalasemia.

- Sebaiknya calon pasutri sebelum menikah melakukan konsultasi untuk menghindari adanya penyakit keturunan, seperti pada thalassemia.

- Perlu dilakukannya upaya promotif dan preventif terhadap thalassemia kepada masyarakat luas yang dilakukan oleh pelayan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

- Ganie RA. Thalassemia : permasalahan dan penanganannya . dalam Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Patologi pada Fakultas Kedokteran, Diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara .2005

- Hoffbrand A.V. and Pettit J.E. (2001). Genetic Diorders of Haemoglobin. In: Hoffbrand AV and Pettit JE (eds) Color Atlas of Clinical Hematology. 3th ed. 5: 85-98. London: Mosby

- Weatherall D.J. (1965). Historical Introduction. In: Weatherall DJ (ed). The Thalassaemia Syndromes. Blackwell Scientific Publ. Oxford. 1: 1-5.

- Permono B, Ugrasena IDG , A Mia. Talasemia.Bag/ SMF Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya

- www.Pediatrik.com [diakses 23 April 2011 ]

- Mansjoer A, Triyanti K,Savitri R, Wahyu IW dan setiowulan W. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 2 Edisi 3, Jakarta: Media aesculapius, 2001. 497-498

- Darling D. THALASSEMIA. . United states of america

- www.daviddarling.info ( akses 22 April 2011 )

- Hemoglobin: Structure & Function.2007.http–www_med-ed_virginia_edu-courses-path-innes-images-nhgifs-hemoglobin1_gif.htm ( akses 20 April 2011 )

- About thalassemia. Sarawak Thalassaemia Society. 2000. www.thalassaemia.cdc.net.

- Ananta Yovita. Terapi Kelasi Pada Thalassemia . Sari Pustaka. 2000

- http://belibis-a17.com/2008/05/12/thalasemia/

Template by:
Free Blog Templates